Part 21 (Must!!!)

36.7K 1.3K 498
                                    

Pemain Putra Alingga Chandra
Sisy Queen Dirga
Gisell laura Wijaya (Mami Sisy)
Mark George Chandra (Papa Ali)
Sharon Natha Chandra (Mama Ali)

NO COPAS NO BULLY

....

....

"Shit! Gadis ku ini aku rasa IQ-nya di bawa rata-rata," batin Ali tak percaya sambil menggeleng kepalanya.

Dia melihat ragu ke arah Sisy tapi pikiran kotornya tak bisa di hapusnya. Ini jelas menyakitkan bagi Ali.

"Sisy dalam keadaan begini gua mohon jangan bodoh!"

Sisy semakin gak mengerti melotot ke arah Ali, dia juga kelihatan kesal karena Ali mengatakan bodoh padanya.

"Gua gak bodoh! Gua cuma gak ngerti! Apa sih susahnya ngasih tau doang gua mesti ngapain!"

Senyum jail Ali tersungging di sudut bibirnya saat mendengar penuturan Sisy, gadisnya sepertinya memang harus belajar.

"Oke! Tapi jangan teriak dan jangan nolak," tangan kanan Ali menuntun agar jari jemari Sisy menyentuh sesuatu yang sedari tadi mengeras.

Tentu saja Sisy yang super polos bag gadis pada umumnya langsung teriak histeris dan menolak menyentuh kepemilikan Ali.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"

Teriakan histeris Sisy membuat suasana panas di dalam bathub barusan berubah.

"Apa itu! Gak mau! Gak! Gak mau! Gua gak mau megang! Jijik!"

"Aaaaaakkkh!! Sana lu! Sana!!"

"Sisy! Jangan teriak!" titah Ali mencengkram dua tangan Sisy yang memukulnya dengan liar.

"Apa itu tadi! Ali gila! Mesum! Gua gak mau megang punya lu! Titik! Gua jijik! Iiih,"

"Tadi siapa yang nanya harus ngapain? Udah gua kasih tau kenapa teriak?"

"Mana gua tau harus nyentuh itu lu! Pokoknya kalo nyentuh itu lu gua gak mau! Gak mau! Gak!!"

"Kalo gituh gak usah nyentuh kita pake cara yang lain?"

"Cara lain?" cicit Sisy bingung.

"Masukin langsung gimana?"

"Apa?" awalnya Sisy tidak mengerti kata vulgar Ali tapi gadis itu langsung mengerti. "GAAK!!"

Sisy berdiri beranjak keluar dari bathub. Mencari handuk dan melesat keluar dari kamar mandi tersebut. "Gua gak mau!"

"Hei Sisy! Jangan pergi!"

"Ali mesum! Ali gila! Gua gak mau! Lu kan udah janji tunggu sampe gua lulus sekolah! Pokoknya gak mau!"

Sisy berteriak di dalam kamar tubuhnya sudah terlilit handuk.

Lalu Ali juga keluar kamar mandi masih terlilit handuk di pinggang menampilkan dadanya yang sixpack. Rambutnya yang gondrong jatuh basah sampai ke punggungnya. Dia menarik lengan Sisy menghadap tepat ke arahnya.

"Tapi gua gak bisa bersabar sampe lu lulus sekolah, pokoknya lu harus jadi milik gua kalo lu gak mau muasin gua,"

Tangan kekar Ali mendorong tubuh Sisy jatuh ke king size. Dan dengan mudahnya Ali sudah menindih tubuh Sisy. Menekan Juniornya tepat di miss v Sisy.

"Ali bangun...sakiiiitt,"

"Gua mau lu baby," tangan Ali menyibak handuk Sisy. Membelai lembut paha mulus gadis itu.

KeGATELaN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang