Part 68 (A very spoilt)

20.6K 1.4K 6K
                                    

ucapkan terimakasih pada Nsyfaalmsy yg udah bikin  part 67 tembus 5k jgn lupa di follow akunnya... dan MerlinKikhau yg maksa up...barusan❤❤👍❤👍

-----------------------------------------------------------

Pemain: Putra Alingga Chandra
Sisy Queen Dirga
Lily Queen Dirga
Kingsley Altair

NO COPAS NO BULLY!!!

....

....

Episode Terakhir!!!

....

....

"A...ali?"

Senyuman miring Ali tersungging di bibirnya dan sebelah alis matanya bergerak ke atas, "Trus siapa lagi baby?"

Tanpa menunggu Sisy langsung mengalungkan kedua tangannya di leher pemuda itu. Membuat pemuda itu sedikit membungkuk karena tinggi badannya yang tidak menyamai tinggi brankar tersebut.

"Hiks...Ali...hiks...kemana sih lu?..hiks..kenapa baru muncul?...hiks...aku cemas Li..hiks..aku pikir..aku pikir kamu...kamu udah gak ada...hiks..aku..aku pikir..."

"Pikir apa?" Ali tampak menggoda memaksa melepaskan tangan Sisy yang membelit paksa di lehernya.

Kini sekali lagi Sisy mendongak menatap suaminya. "Aku pikir kamu yang donorin jantung ke aku."

Senyum bibir Ali tersungging lagi. Ini entah untuk keberapa kalinya gadisnya itu mengganti kosakata bicaranya jadi aku-kamu. Sungguh Ali sangat bahagia dengan perubahan istrinya kini.

"Aku pasti akan melakukan itu baby."

Sisy mengerjab kaget mendengar ucapan Ali, dia tidak suka kata-kata Ali barusan. Sisy sampai mendorong dada Ali karena protes, "Tidak boleh!"

Senyum Ali semakin melebar dan dia semakin mempererat lingkaran tangannya di pinggang Sisy. Ali mendekat tepat di telinga Sisy berbisik lembut, "Jangan teriak terlalu keras baby, itu tidak baik untuk jantung barumu."

Sisy menoleh menyadari kekonyolan kata-katanya barusan. Jelas di tubuhnya kini berdetak jantung baru yang pastinya bukan jantung Ali. Jika di tubuhnya adalah jantung suaminya tentu sekarang Ali tidak akan berdiri dan memeluknya seerat ini.

"Abis kamu duluan sih...," cibir Sisy melihat tidak suka ke arah suaminya itu.

"Maaf! Maaf baby!" Ali membelai pipi cubby istrinya itu. Berharap usapan lembutnya bisa merubah mood Sisy menjadi baik. Dan tidak perlu menunggu lama senyum tulus Sisy tercipta di sudut bibirnya.

"Gimana jantung barunya? Sakit gak? Sesak gak? Nyaman gak? Kalo masih sakit ntar ku suruh operasi lagi ada cadangan jantung kok buat kamu?"

"Masa?" cicit Sisy melirik Ali tidak yakin.

"Iya ada baby, Jantung Sapi, mau?"

KeGATELaN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang