Part 63 (This cardiac for you)

26.8K 1.4K 5.3K
                                    

waaahhh.... akhirnya 4k juga...

terima kasih yg udah spam comment yg paling bnyk aRBies2206 menyusul IkanLautSawangan dan SheillaPutri3 XiuMigu GreatAmri

jgn lupa follow mereka ya...
-----------------------------------------------------------

Pemain Putra Alingga Chandra
Sisy Queen Dirga
Lily Queen Dirga
Kingsley Altair

NO COPAS NO BULLY!!!

(Siapkan Tissue takutnya mewek!! Semoga gak)

"Gua beneran jatuh cinta sama lu Li."

Ali mengerjab hampir semenit menahan napas tidak percaya akan apa yang barusan di dengarnya.

Gadisnya mengatakan cinta padanya. Hal yang tidak pernah di katakan Sisy selama mereka menikah.

"Seriously?"

Seandainya Ali anak kecil dia pasti sudah melompat-lompat kegirangan karena bahagia. Tapi Ali sadar dia bukan lagi bocah yang sedang bahagia karena berhasil mendapatkan mainan baru. Dia sudah dewasa. Jadi Ali hanya bisa tersenyum berharap apa yang di dengarnya bukan sebuah kepalsuan.

Sisy mengangguk meyakinkan Ali bahwa apa yang di ucapkannya barusan adalah kenyataan bukan sebuah kebohongan apalagi candaan.

"Iya Li, gua jatuh cinta sama lu," lagi-lagi Sisy mengangguk sambil mengatakan kalimat ajaib itu tepat di depan wajah suaminya yang jaraknya amat dekat dari wajahnya.

Ali tidak bisa menyembunyikan rona bahagia di wajahnya. Dia mengecup berulang-ulang bibir Sisy. Dari yang cepat hingga yang lama.

"Gua bahagia dengarnya baby."

CUP!

"Gua juga cinta sama lu baby."

CUP!

"Terlalu cinta."

CUP!

"Sangat cinta sama lu baby."

Ciuman Ali di sela-sela ungkapan perasaannya membuat hati Sisy bahagia sekaligus sedih.

"Udah Li, gua gak kuat napas," Sisy berusaha membuang muka. Jantungnya masih terasa sakit. "Udaah."

Ali melihat suara Sisy yang semakin lemah, gadisnya sampai harus menggigit bibirnya sendiri menahan rasa sakit di dadanya.

Pemandangan itu membuat dada Ali juga terasa nyeri. Tanpa membantah Ali mundur dari jaraknya yang terlalu dekat tepat di wajah Sisy tadi, Ali berdiri sambil menatap sedih ke arah Sisy.

"Gua nyakitin lu baby?"

Sisy segera menoleh mendengar kata-kata Ali barusan. Melihat wajah Ali yang tiba-tiba berubah murung. Sisy menggeleng panik, "Gak! Gak Li! Lu gak nyakitin gua, memang dada gua yang udah sakit, ini...ini bukan salah lu, jangan! Jangan salahin diri lu."

KeGATELaN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang