Tentang Dia A dan J

75 47 18
                                    


Author pov

Lucy sangat marah saat Jason mengatakan padanya bahwa mereka kehilangan petunjuk satu-satunya yang mereka punya untuk mendapatkan kekuatan itu.

Lucy teringat kembali akan masa lalunya yang mengerikan yang membuatnya bertekad untuk balas dendam dan menjadi orang yang sangat serakah.

Saat dia kehilangan semua irang yang dia sayangi hanya karena kedudukan dan dia tidak bisa melakukan apa-apa karena dia terlalu lemah saat itu.  Dia bertekad mendapatkan kekuatan itu dan menguasai dunia ini.

Disisi lain Adman sedang duduk di bawah sebatang pohon besar yang sangat rindang.

Dia mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong celananya yang ternyata adalah sebuah gelang yang terbuat dari tali berwarna merah dengan sebuah batang kayu yang dipotong kecil menjadi persegi panjang dan terdapat ukiran bertuliskan 'A dan J'.

Adman mengamati gelang itu dan teringat akan masa lalunya saat dia pertama kali bertemu dengan sahabat yang tak pernah bisa dia lupakan itu.

Saat itu umurnya 17 tahun. Adman bekerja sama dengan suatu organisasi rahasia untuk mengamankan kerajaannya dan merasa sangat terancam saat ada seseorang yang mengahancurkan rencananya.

Dia mulai mencari tahu tentang orang itu dan mereka selalu bertarung dalam hal politik yang membuat mereka benar-benar membenci satu sama lain. 

Adman mencari tahu semua tentang orang itu lebih dalam dan ternyata nama orang itu adalah Jason Athens.

Pada saat itu Adman terancam dalam bahaya saat sebuah organisasi merencanakan untuk mengambil alih semua kekuasaannya.  Dia meminta bantuan Jason dan mereka menjalin kerja sama.

Jason dan Adman berhasil menuntas masalah itu dan mengambil alih kekuasaan organisasi itu.  Mereka berdua juga mengambil alih kekuasaan organisasi rahasia tempat Adman bekerja di bawah kaki mereka.

Jason adalah orang yang gegabah dan juga sangat egois.  Dia tidak pernah berfikir terlebih dahulu saat mengambil tindakan jika dia benar-benar sudah kesal.  Jason bahkan tidak pernah segan untuk membunuh orang tapi Adman selalu mencegatnya dan memikirkan jalan keluar yang terbaik untuk setiap masalah yang mereka hadapi.

Hari itu mereka duduk di bawah pohon tempat adman duduk sekarang saat sore hari. 

"Bagaimana keluargamu?"tanya Adman pada Jason yang tengah sibuk melakukan sesuatu.

"Aku pikir semuanya baik-baik saja tapi sepertinya juga tidak begitu" ucap Jason datar tanpa melihat kearah Adman dan masih sibuk dengan sesuatu yang dia pegang.

"Kau mencemaskan adikmu?"tanya Adman sambil menarik benda yang ada ditangan Jason dan Jason mengangguk lalu menarik kembali benda itu dari Adman.

"Aku ingin bertemu dengannya lagi dan penasaran bagaimana dia sekarang.  Dia pasti sedih karena mengira bahwa aku sudah mati. Tapi terlalu berbahaya menemuinya sekarang" Jelas Jason dengan nada pelan dan kemudian tersenyum tipis.

"Aku juga punya adik yang kutinggalkan. Dan aku juga merindukannya.  Mari kita pertemukan adik kita berdua suatu saat nanti." ucap Adman dan Jason mengangguk.

"Nama adikku veronica, siapa nama adikmu?" tanya Adman sambil memperhatikan tangan Jason yang dari tadi tengah sibuk melakukan sesuatu.

"Baiklah mari lakukan.  Nama adikku Janny, tapi kami biasa memanggilnya dengan Jane" ucap Jason sambil menatap kearah Adman sambil menarik tangannya dan memasangkan sebuah gelang ketangan Adman.

"Apa ini?!" ucap Adman terkejut sambil tertawa dan mengamati sbuah gelang yang dipasangkan Jason ditangannya.

"Ini gelang persahabatan.  J adalah Jason dan A adalah Adman." Jelasnya sambil tertawa bersama Adman.

"Kau tidak perlu membuat benda seperti ini untuk persahabatan kita" ucap Adman sambil menepuk punggung Jason.

"Aku ingin kau terus mengingatku meskipun saat kita tidak bersama lagi nanti." Jelas Jason dengan nada pelan sambil tersenyum.

"Kita tidak akan berpisahkan?" tanya Adman dengan tatapan menggoda dan Jason hanya menjawab dia tidak tahu.

Kata-kata Jason hari itu masih membekas di kepala Adman dengan semua kenangan-kenangan mereka.

Jason mngatakan itu dan membuat gelang itu agar mereka terus mengingat bahwa mereka pernah bersahabat seakan Jason tahu bahwa perpusahan diantara mereka akan terjadi suatu saat nanti.

Adman terbangun dari lamunannya saat menyadari ada seseorang yang datang dan membuatnya langsung berdiri dan siap siaga.

Dia melihat kearah orang itu dan tidak menyangka akan bertemu dia disini.

"Apa yang kau lakukan disini?!" tanya Adman dengan tegas sambil menatap orang itu yang berjalan mendekat kearah Adman dan duduk dibawah pohon itu.

"Lalu apa yang kau lakukan?" tanyanya sambil menatap kearah Adman yang berdiri disambingnya dan menatapnya dengan penuh kemarahan.

"Kau masih ingat aku Jason?!" tanya Adman sambil menyunggingkan bibirnya.

"Aku masih ingat bahwa kau adalah musuhku. Aku sudah melupakan semua tentang persahabatan kita dan hanya ingat bahwa kita bermusuhan sama seperti pertama kali kita bertemu" ucapnya dengan nada datar sambil menatap Adman yang ikut duduk disampingnya.

"Lucy benar-benar telah mengelabuimu" ucap Adman sambil menghembuskan napas pelan dan menatap kearah langit.

"Berhenti lakukan itu" ucap Jason dan Adman menatapnya dengan tatapan bingung.

"Apa kau juga menginginkan kekuatan itu? Aku tahu bahwa kau yang membunuh tuan batovsky" ucap Jason dan Adman terlihat benar-benar terkejut.

"Aku hanya ingin bilang bahwa kau juga tidak melakukan tindakan yang salah.  Tapi jangan melangkah lebih jauh karena aku takut aku akan benar-benar tidak punya rasa kasihan padamu dan membunuhmu nanti" Jelas Jason sambil berdiri kembali dan menghilang seketika sedangkan Adman hanya bisa terdiam ditempatnya.

Adman merasa Jasonlah yang sudah bertindak terlalu jauh.  Dia tidak seperti Jason yang dulu dia kenal.  Entah apa tujuannya sebenarnya tapi Adman hanya punya tujuan untuk menyelamatkan dunia, Jason dan orang-orang yang dia sayangi dan dia ingin menyingkirkan Lucy.

Adman benar-benar kecewa saat persahabatan mereka hancur hanya karena Jason menginginkan kekuatan itu.

Saat nafsu mengendalikan semuanya dan membuat kehancuran dimana-mana.

Terlalu banyak orang yang disayangi dikorbankan karena kekuatan itu. Saat kekuatan mengendalikan segalanya dan kebahagiaan tidak pernah bisa tercipta dari sana.

Adman hanya berharap Jason bisa kembali seperti dahulu dan lepas dari sihir Lucy. Tapi dia sadar dia harus menyingkirkan Lucy dengan semua pengikutnya terlebih dahulu.

🌸🌸🌸

Karena sakit otakku lancar bat mikirnya😂😂 hari ini bisa dua kali update cahpter

Jangan lupa votementnya yah.

Love you💖💖

magic power of the knightsWhere stories live. Discover now