Kita Sama

45 28 113
                                    


Aku kembali ke penginapan itu beberapa jam kemudian.

"Kau darimana?" ucap Sunny dengan tatapan penuh selidik.

"Matamu sembab! Apa kau habis menangis? Kenapa?!" tambahnya lagi dengan sangat terkejut dan aku hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum pahit.

Aku berjalan kearah kamarku dengan Sunny yang terus mengikutiku dengan penasaran.

Aku melihat Gwen dan Kate duduk diatas kasur dan memasang tatapan penuh tanda tanya.

"Kami menunggumu daritadi. Apa yang terjadi?"

"Tidak ada. Aku sudah disini sekarang. Ayo kita pulang"

"Hmm,, baiklah"

Kami pergi meninggalkan penginapan itu dan berdiri di tengah pasar itu lagi sambil berpikir.

"Bagaimana caranya kita akan pulang?!" rengek Sunny dengan wajah cemberut.

"Ayo kita kembali kehutan itu. Mungkin saja ada portal gaib yang kita lalui kemarin disana." Ucap Gwen dan Sunny mengangguk setuju.

"Itu tidak bisa dilakukan. Portal itu hanya akan terbuka jika kita yang membukanya sendiri." tambah Kate dan mereka terlihat semakin kesal.

Sebenarnya aku tahu bagaimana cara membuka portal itu. Hanya saja aku tidak ingin pulang ke sekolah.

Aku ingin menemukan Jason dan tetap disini sampai aku tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Tapi aku tidak bisa mengajak teman-temanku. Karena aku tahu ini akan sangat berbahaya.

Jason punya banyak bahaya dalam hidupnya bahkan bagi orang yang dekat dengannya atau punya hubungan sedikit saja dengannya.

Itu juga berlaku untukku. Aku sering menghadapi bahaya karena dia. Tapi itu membuatku terbiasa karena aku sudah terlatih sejak kecil.

Tapi bagaimana teman-temanku? Mereka bahkan masih kesulitan mengendalikan kekuatan mereka.

Aku harus mengantar mereka p lang terlebih dahulu.

"Aku pikir aku tahu bagaimana caranya" ucapku sambil menatap mereka dan serentak mereka langsung menoleh kearahku.

"Bagaimana caranya?"

"Kita harus cari tempat yang sepi terlebih dahulu. Jangan sampai ada orang yang mengikuti kita masuk kedalam portal itu" Jelasku.

"Kau bisa membuka portal?!!"

"Kenapa tidak bilang daritadi?!"

"Kami sudah lelah dengan rasa frustasi ini dari tadi!"

"Jika kau bilang daritadi, setidaknya kami tidak perlu berpikir!"

Kenapa mereka jadi menceramahiku? Aku sudah memberi tahu mereka cara untuk keluar tapi bukannya membantu atau mengucapkan terima kasih. Mereka malah menceramahiku.

"Maaf" ucapku sambil menatap mereka yang akhirnya diam.

"Baiklah ayo kita cari tempat sepi" Ajak Kate dan kami mulai melihat kesekeliling.

"Kenapa tidak gunakan matamu saja Jane?" Ucap Gwen dab Sunny menepuk bahunya untuk memberi apresiasi karena perkataannya.

"Baiklah"

Aku memfokuskan nataku dan mulai melihat. Aku mencari tempat yang tidak ada orang disekitar sana.

Ketemu!

"Aku melihat danau dengan pohon-pohon rindang beberapa sekitar 400 meter darisini. Ayo pergi kesana" ajakku dan mereka mengangguk.

Kami berlari dengan cepat meskipun kami belum bisa menguasai teknik berlari ini dengan sangat baik sehingga kemampuan berlari kami hanya batas standar rata-rata.

magic power of the knightsWhere stories live. Discover now