Wanita Bertopeng

50 19 174
                                    

Author pov

Jason menghilang dari dalam hutan dan muncul tepat didalam markas.  Pria itu mengerang kesakitan memegangi kakinya yang tersayat.  Darah masih mengalir deras dari luka yang cukup besar itu,  membasahi celananya dan mengotori lantai.

Semua orang terlihat terkejut sambil menatap genangan darah disekitar kaki Jason.  Lucy yang baru saja memasuki ruangan bersama Glen menatap beku kearah Jason.  Lucy berlari mengambil obat yang tersimpan didalam lemari.

"Apa yang terjadi?!" tanyanya panik sambil menatap Jason yang hanya melihatnya dingin. 

"Tahan" ucapnya sambil menempelkan obat itu keluka Jason.  Cahaya berwarna ungu keluar dari tangan Lucy.

"Seharusnya ini sangat sakit" Ucap Lucy sambil menatap Jason yang hanya terdiam. 

Jason menggigit bibirnya, menahan rasa sakit. Dia tidak ingin sebuah erangan bahkan teriakan keluar lewat mulutnya. 

Lucy terus mengobati kakai Jason dengan kekuatannya dan perlahan luka itu tertutup.

"Kau tahukan kekuatan regenerasiku sangat kuat" ucapnya sambil tersenyum.

Jason masih menatapnya dingin. Entah mengapa sebuah senyuman sederhana tidak pernah terbentuk untuk Lucy. 

"Aku tidak ingin tersenyum,  marah,  sedih ataupun menunjukkan rasa sakitku padamu.  Hanya akan kutunjukkan padamu bagaimana jiwa yang mati.  Kau yang membunuh jiwaku.  Kau yang menjadikanku makhluk tanpa ekspresi, yang bahkan lebih rendah dari binatang.  Aku lebih buruk dari binatang karenamu." Inner Jason yang masih menahan ekspresinya meskipun hatinya sudah terlalu sakit untuk meletuskan semua lava kemarahan yang dia tahan. 

"Siapa yang melakukan ini padamu Jason?" tanya Lucy penasaran.

Sekali lagi Jason hanya bungkam.

"Aku penasaran,  bagaimana orang yang terkenal sangat kuat sepertimu bisa terluka seperti itu?  Bahkan untuk menggoresmu sedikit saja terlalu sulit." ucapnya lagi sambil berdiri dan meletakkan sisa obat kedalam lemari. 

"Aku tidak ingin memberi tahu siapa yang melukaiku,  sebaiknya kau tidak tahu sama sekali.  Karena aku tahu kau pasti akan langsung melenyapkan orang itu.  Gadis itu bilang dia adikku, jadi aku tidak akan memberi tahumu.  Meskipun, aku tidak tahu apakah dia mengatakan kebenaran atau tidak, karena aku tidak ingat apapun.  Tapi bisa saja benar kalau dia memang adik kandungku." Inner Jason lagi

"Aku tidak tahu siapa dia" ucap Jason dan membuat Lucy menoleh. Wajahnya mengerut, menandakan dia sedang berpikir.

"Akhh aku bahkan tidak ingat dengan wajah gadis itu tadi!  Sebenarnya ada apa denganku?" erang jason dalam hati sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

Jason melupakan kekuatan membaca pikiran yang dimiliki Lucy.  Lucy hanya tersenyum mendengarkan apa yang dikatakan Jason didalam kepalanya. 

Lucy pov

Aku cukup terkejut melihat lukamu Jason,  tapi aku tidak menyangka bahwa gadis kecil yang bahkan baru tahu cara berjalan bisa melukai petarung sepertimu. 

Aku tidak akan tahu siapa gadis itu jika kau tidak menyebutkannya di dalam kepalamu.  Kau mungkin akan melupakan segalanya karena ulahku, tapi aku akan membuatmu selalu mengingat bahwa hanya ada aku. 

Jika saja dulu kau tidak menolakku untuk bergabung bersamamu, dan memberikan kepercayaan kepadaku untuk jadi pengikutmu.  Mungkin ini semua tidak akan terjadi. Aku tidak akan memanipulasi pikiranmu, dan memanfaatkan semua kekuasaan yang kau miliki seperti ini,  pangeran Jason.

magic power of the knightsWhere stories live. Discover now