sembilan

313 66 8
                                    

KERAMAIAN yang mutlak.

Aku pusing. Telingaku rasanya berdengung.

Semuanya ramai membuat kerumunan di depanku. Aku tidak ingin tahu, tapi kedua kakiku berjalan ke arah kerumunan itu.

"YOONGI! YOONGI!"

Itu suara Lana yang memekik, mode panik.

"Sialan! Beraninya kau!" 

Itu suara Yoongi, mode penuh amarah.

"Ah, apa yang ia rencanakan?" Suara lainnya berasal dari samping ku. Dia berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, Jung Haesoo. Kembaran Jung Hoseok.

Haesoo menoleh ke arahku, ia tersenyum kepadaku. "Hoseok penuh kejutan, ya?"

Ingatan sepuluh menit yang lalu memenuhi kepalaku. Jung Hoseok di depanku. Mencondongkan kepalanya. Dan bibirnya, bibirnya! Bibirnya—

"Aku harap itu bukan ciuman pertama-mu." Tambah Haesoo.

Ciuman pertama, ya? Ah. Jung Hoseok melakukannya.

blue sideWhere stories live. Discover now