delapan belas

295 52 8
                                    

AKU mengintip jendela kamarku begitu ada sorot lampu mobil yang memantul di kaca jendela, tanpa berpikir dua kali, aku turun ke bawah untuk menyambut Jung Hoseok yang berbaik hati untuk mengangkat Yoongi yang tepar, yang pasti Yoongi akan kena imbas nanti pagi, aku akan membalasnya.

Baru saja aku turun dua tangga, pintu utama sudah terbuka, bukan Jung Hoseok yang aku ekspetasikan melainkan Lana yang tergopoh-gopoh membawa Yoongi yang merangkul tubuh kecilnya. Aku mendengar suara umpatan kecil dari mulut Lana sesudah ia—agak—melempar Yoongi ke sofa.

"Sialan Jung Hoseok, dia cari mati?"

Aku memutuskan untuk diam di tangga kedua dari atas untuk melihat Lana yang keluar lagi dari rumah.

JUNG HOSEOK
Ups, sepertinya aku membongkar rahasia

Aku bilang ke Lana kalau kau pasti sudah tidur, mungkin dia akan mengecek keadaanmu

get your ass on the bed

Untuk mengantisipasi keadaan aku buru-buru dengan langkah sepelan namun cepat menuju ke kamarku lagi, menutup pintu dengan sangat pelan dan terjun ke ranjangku untuk pura-pura tidur. Benar saja, terhitung sepuluh menit kemudian Lana sudah membuka pintu kamarku dan mengecek keadaanku, bahkan dia menaruh telunjuknya di depan lubang hidungku, entah untuk memastikan aku terlelap atau aku masih hidup.

JUNG HOSEOK
Mimpi indah

blue sideWhere stories live. Discover now