Zico, you never alone!

5.8K 358 7
                                    

Zico mengerjapkan kedua matanya berulang-ulang kali, ia mengumpulkan kesadaranya terlebih dahulu. Sejak pulang dari pemakaman ia tertidur dengan lelapnya di soffa ruang tengah.

Ia pun terdiam, mengedarkan pandangannya kesekeliling rumahnya. Kini rumahnya nampak sangat sepi.

"Mana mamah lusi?

"Mana bang riandy? Gumamnya bingung.

Tiba-tiba suara dentingan piano yang berada di ruang keluarga terdengar dengan kerasnya, dengan langkah gontai. Zico melangkahkan kakinya menuju sumber suara piano itu berbunyi.

Sesampainya ia disana, seketika langkahnya terhenti saat melihat wanita memakai gaun berwarna putih sedang duduk membelakangi nya sambil bermain piano.

Zico memperhatikan wanita itu dengan seksama, ia bingung. Siapakah wanita itu? Apakah ia mengenalnya?

Wanita itu pun menyanyi.

Tenanglah kekasihku
Ku tahu hatimu menangis
Beranilah tuk percaya
Semua ini pasti berlalu.

Meski takkan mudah
Namun kau takkan sendiri
Ku ada disini

Mendengar suara wanita itu, sontak kedua mata zico membulat sempurna. Sepertinya ia mengenal suara wanita itu, tetapi, ia berfikir lagi. Siapa wanita ini?

Untukmu aku akan bertahan
Dalam gelap takkan ku tinggalkan
Hanya kaulah teman sejati kasihku
Disetiap hariku.

Untuk hatimu ku kan bertahan
Sebentuk hati yang ku nantikan
Hanya kau dan aku yang tahu
Arti cinta yang tlah kita punya

Yaa!!!
Zico mengenal suara wanita itu, suara itu sama percis dengan suara Ny Sarah ibu kandung zico yang telah meninggal 1 tahun yang lalu.

Zico melangkahkan kaki nya perlahan mendekati wanita itu yang terus memainkan piano sambil bernyanyi.

"Mamah? Panggil zico pelan.

Wanita itu pun langsung menghentikan dentingan piano nya, lalu ia menoleh ke sumber suara.

Saat wanita itu menoleh, seketika zico tercengang, kedua matanya membulat sempurna, mulutnya terbuka. Percaya tidak percaya, ia melihat sosok wanita yang selama ini ia rindukan.

Zico mengerjapkan matanya berulang kali untuk memastikan bahwa ini nyata atau hanya ilusinya saja.

"Mamah? Panggil zico lagi

"Ini beneran mamah kan? Lanjutnya tidak percaya.

Wanita itu menatap zico lekat, lalu ia tersenyum.

"Zico? Anak mamah? Ucap wanita itu sambil tersenyum.

"Sini sayang, mamah kangen kamu" lanjut wanita itu sambil menyalurkan kedua tanganya pada zico yang kini sedang berdiri terpaku.

Zico pun langsung berlari dan memeluk tubuh wanita itu erat

"Mamah masih hidup?

"Mamah kemana aja selama ini?

"Zico kangen sama mamah"

"Zico kangen banget" ucap zico tenggelam dalam pelukan wanita itu.

Wanita itu melepaskan pelukanya, lalu ia menatap zico dengan tatapan penuh sayang.

"Ini beneran mamah kan?

"Zico lagi ngga mimpi kan?

"Mamah ngga tinggalin zico lagi kan?

Zico the perfect BAD BOY✔Where stories live. Discover now