Menjauh

4.5K 257 13
                                    

Sudah hampir 3 hari ocha tidak masuk sekolah. Wanita itu benar-benar menjauh dari zico. Bahkan ia meminta kepada ayahnya untuk menghadap kepala sekolah untuk memindahkan ocha ke kelas david, yaitu XI Ipa 1.

Zico mencari-cari keberadaan ocha saat ini, ia mencoba menyanyakan kepada supriadi dan juga bagas bagus. Namun, mereka semua tidak mengetahui penyebab kenapa ocha tidak masuk sekolah.

Ia pun mencoba datang kerumah ocha.

Zico berdiri di depan pagar rumah yang sangat mewah yang kini sedang tertutup rapat. Ia membunyikan bel berkali-kali. Namun, tidak ada seorang pun yang keluar dari dalam rumah itu.

Setelah hampir 10 menit ia terus-terusan memencet bel tanpa henti. Keluarlah seseorang pria tua, sepertinya itu sopir yang bekerja di rumah ocha.

"Nyari siapa? Tanya pria tua itu.

"Ada ocha pak?

Pria itu terdiam sejenak.

"Maaf pak, ocha nya ada? Tanya zico lagi.

"Tidak ada!

"Lebih baik kamu pergi, non ocha sedang tidak ingin di ganggu" usir pria itu.

"Tapi pak, izinkan saya ketemu ocha sebentar aja" zico memohon pada pria itu.

"Tolong pak!

"Kali ini aja!

"Maaf bukan nya saya tidak mengizinkan, tetapi ini amanah yang non ocha sampaikan bahwa ia tidak ingin di ganggu siapa-siapa"

"Tolong mengerti" jelas pria itu.

"Tolong pak kali ini aja"

"Saya mau mastiin kalo ocha baik-baik aja" ucap zico.

"Non ocha baik-baik saja!

"Sudah sana kamu pergi! Usir pria itu pada zico.

"Pak tolong kali ini aja" mohon zico.

"Terserah!

"Kalo kamu gak mau pergi dari sini, mau nunggu sampe jamuran. Non ocha ngga akan mau menemui kamu!

"Udah sana pergi! Ucap pria tua itu, lalu ia melangkah pergi meninggalkan zico.

Zico melongo, pandangan nya terasa gelap, tubuhnya merosot kebawah. Dan ia bersandar pada dinding pagar.

Ia pun mengeluarkan ponselnya, matanya terpaku pada foto di wallpapernya. Itu foto zico dan ocha waktu mereka di duffan. Mereka sama-sama tersenyum bahagia kearah kamera, zico merangkul ocha dengan mesra.

******

Tak semudah membalik telapak tangan jika bicara soal hati. Kini zico benar-benar rapuh. Ia tidak mengetahui kenapa ocha tiba-tiba menjauh dan menghilang dari hidupnya.

Kini zico kembali kerumah dengan perasaan kecewa. Rasanya ia ingin menjerit melepaskan semua beban fikiran yang menyelusup di pikiran nya.

"Co? Terdengar suara riandy yang kini memanggilnya.

Zico mencari sumber suara. Ia memperhatikan sosok seseorang yang berdiri di atas tangga, sosok yang tidak asing baginya. Yaa itu Riandy. Ia berdiri tepat di atas tangga mengenakan celana pendek dan kaos oblong berwarna hitam.

Lalu riandy berjalan menuruni tangga dan menghampiri zico yang kini sedang duduk di bawah.

"Lo kenapa? Tanya riandy.

Zico terdiam sejenak.

"Gue gak papa" balas zico.

"Yakin?

Zico the perfect BAD BOY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang