Part 32

4.3K 266 38
                                    

Zico duduk termenung di atas motornya, kali ini ia memutuskan untuk bolos sekolah. Pria itu memilih untuk menghabiskan waktunya di sebuah taman kota untuk menjernihkan kondisi otaknya.

Berulang kali pria itu menghembuskan nafasnya berat sambil memikirkan sesuatu.

Mengapa semua ini terjadi di saat ia mengenal ocha?

Mengapa ia bisa sejatuh ini mencintai wanita itu?

Mengapa pula semua ini terjadi padanya?

Setelah mengenal ocha, ia telah kehilangan keempat sahabatnya?

Zico menjambak rambutnya frustasi rasanya kepalanya ingin pecah saat ini juga. Kali ini ia sedang di hadapkan pada pilihan terberat di dalam hidupnya, yaitu memilih ocha atau keempat sahabatnya itu.

Jika ia memilih ocha, maka ia akan kehilangan keempat sahabatnya. Dan jika ia memilih keempat sahabatnya, maka ia akan kehilangan ocha.

"Agrhhhhh !!! Teriak zico frustasi.

Drtttt!!!

Tiba-tiba ponsel nya pun berbunyi, pria itu merogoh dari dalam saku celana nya.

Ketika ia melihat siapa pengirim chat tersebut, seketika ia pun mengernyitkan kening nya bingung.

"David? Gumamnya.

Lalu ia pun menggeser tombol slide lalu membuka pesan tersebut.

From: David

-Lo ada dimana? Ke rumah sakit sekarang, ocha kecelakaan.

Membaca pesan dari david, sontak zico pun tercengang saat mendengar ocha kecelakaan. Pria itu memakai helm nya dan langsung menghidupkan motornya.

Zico mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, kini yang ada di dalam fikiran nya hanya bagaimana caranya ia bisa secepatnya sampai dirumah sakit.

****

Sesampainya di rumah sakit, zico berlari mencari ruangan tempat ocha di rawat. Kini hanya ke-khawatiran yang tergambar  jelas di wajah pria itu.

Tiada hentinya pria itu celingak-celinguk mencari ruangan tempat ocha di rawat. Seketika ekor matanya menangkap suster yang baru saja keluar dari dalam ruang rawat, dengan langkah cekatan ia menghampiri suster tersebut.

"Berhenti sebentar sus! Ucap zico menghentikan langkah suster tersebut.

"Apakah ada yang bisa saya bantu? Tanya suster itu ramah.

"Pasien yang bernama Silvyana Rossa Herlianto masuk ruangan mana ya sus? Tanya zico.

Mendengar pertanyaan zico, suster tersebut pun terdiam sejenak.

"Oh pasien bernama rossa masuk ruangan Melati nomor 112" jawab suster tersebut.

Zico pun mengangguk paham

"Terima kasih ya sus" ucap zico tergesa-gesa.

"Ya sama sama"

Zico pun langsung berlari menuju ruang melati. Bagaimana pun caranya ia harus lihat keadaan ocha saat ini.

****

Sesampainya ia di area ruang melati, zico celingak-celinguk mencari ruangan tempat ocha di rawat. Disaat pria itu sedang mencari-cari seketika ekor matanya menangkap David yang sedang berdiri bersama ahludz di depan ruangan ruang rawat.

Dengan langkah cekatan, zico pun berlari menghampiri david dan ahludz.

"Gimana keadaan ocha? Tanya zico tiba-tiba membuat david dan ahludz menoleh kesumber suara.

Zico the perfect BAD BOY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang