Part 54

2.6K 187 18
                                    

Seperti ada sebuah keajaiban yang datang ketika Zico belum sempat menyelesaikan nyanyiannya tiba-tiba Ocha bangun dari tidur panjang yang bisa di katakan koma hampir setengah bulan. Wanita itu menggerakan jari telunjuknya seolah memberi isyarat bahwa wanita itu masih mempunyai peluang untuk hidup.

Zico kalang kabut saat melihat wanita yang sangat ia cintai ini akhirnya bangun dari koma. Pria itu menggenggam erat tangan Ocha seolah enggan untuk melepas tangan wanita itu.

"Cha....

"Ka..mu..su..dah..ba..ngun...

"Sayang....akhirnya kamu bangun...

Melihat keadaan di dalam ruangan sedang panik, Amanar mempunyai inisiatif untuk memanggil Dokter.

Dan tak lama kemudian Amanar datang bersama Dokter dan dua orang suster.

"Dok, Putri saya sudah sadar" Kata Tn Budi saat bertepatan Dokter datang.

Dokter mengangguk "Iya, Tuan. Lebih baik Tuan bersama dengan yang lain tunggu di luar, biar saya periksaa keadaan Ocha dahulu"

Tn Budi menggeleng "Tidak! Saya tetap disini, saya ingin melihat keadaan Putri saya"

"Iya kami mengerti, Tuan. Tapi akan lebih baik jika Tuan bersama dengan yang lain tunggu di luar. Saya berjanji akan berikan yang terbaik" Jelas dari sang Dokter.

"Tapi...dok...

"Om, kita tunggu di luar saja. Kita percayakan semuanya sama Dokter" Ucap Zico sambil memegangi pundak pria paruh baya tersebut.

Perlahan-lahan Tn Budi menganggukan kepalanya "Ba...ik.."

Pria itu membalikan tubuhnya lalu ia berjalan keluar ruangan tersebut sambil di rangkul oleh Zico.

**

Sudah hampir 15 menit Tn Budi bersama Zico Dkk menunggu Dokter keluar dari dalam ruangan tersebut. Perasaan cemas bercampur rasa senang kini menjadi satu. Di satu sisi mereka semua senang dan berharap Ocha benar-benar membuka matanya dan kembali sadar dari tidur nya yang lumayan panjang. Namun, di satu sisi lagi mereka semua takut, yaa takut akan semua harapan serta ekspektasi mereka tak sesuai dengan kenyataan. Mereka semua takut kalau Ocha hanya menggerakan tangannya namun wanita itu tidak seutuhnya sadar dari koma-nya.

Tiba-tiba:

Cklkkk!

Pintu ruangan terbuka, keluarlah Dokter dan dua orang Suster dari dalam ruangan tersebut. Dengan cepat Tn Budi bersama Zico menghampiri Dokter.

"Bagaimana dengan Putri saya?

"Gimana keadaan Ocha, Dok?

"Putri saya baik-baik saja kan?

"Ocha sudah sadar kan, Dok?

Dokter terdiam saat ia di cerca ribuan pertanyaan dari kedua pria yang kini sedang memasang wajah yang begitu khawatir. Perlahan-lahan Dokter tersebut menyunggingkan sebuah senyuman "Putri Tuan sudah sadar"

Mendengar perkataan dari Dokter, seketika dunia terasa berhenti sejenak. Kini sejuta beban yang selama ini mereka pikul seketika hilang dalam sejenak. Mendengar bahwa orang yang sangat mereka kasihi telah bangun dari tidur panjangnya adalah sebuah kebahagiaan yang tidak pernah ternilai harganya.

"Anda tidak sedang bermain-main, kan? Tanya Tn Budi tak percaya.

"Dok. Dokter gak main-main kan? Usut Zico menekan Dokter tersebut.

Dokter tersenyum "Saya tidak main-main. Dia ada di dalam dan dia ingin bertemu dengan Tuan dan juga Zico"

Mendengar perkataan Dokter, sontak Tn Budi langsung membuka pintu ruangan tersebut dengan tergesa-gesa, kemudian Zico Dkk menyusul Tn Budi dari belakang.

Zico the perfect BAD BOY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang