Part 38

4.1K 239 16
                                    

"Selamat malam cha" ucap seseorang berada di seberang telfon, sontak membuat ujung bibir ocha terangkat melambangkan sebuah senyuman indah.

"Malam kembali" balas ocha.

"Tidur yang nyenyak dan jangan lupa mimpiin gue"

"Oh iya jangan lupa besok pagi gue jemput, besok kita belajar jalan di taman. Gue gak sendirian kok, ntar gue ajak david deh biar ngga timbul fitnah di antara kita berdua" cerocos pria tersebut membuat ocha terkekeh saat mendengar ocehan nya.

"Iya bawel banget si"

"Udah buruan matiin, gue mau tidur!

"Oke siap tuan putri"

"Good night and have nice dream cha" ucap zico dengan nada lembut.

"Good night too, co" balas ocha.

"Jangan lupa mimpiin gue ya! Cerocos zico lagi membuat ocha mendesah berat.

"Ishhhh yaampun berantem aja yok!

"Lama-lama ga jadi tidur nih gue kalo lo nyerocos mulu! Protes ocha dan sontak zico pun tertawa.

"Yaudah-yaudah gue matiin telfon nya"

"Eh tapi cha! Ada satu lagi yang ketinggalan"

"Apalagi yaampun! Greget ocha.

"Cium" balas zico dengan nada tak berdosa.

Ocha menjauhkan ponsel nya dari telinga nya, lalu menatap tatapan jijik ke arah ponselnya.

"Hallo?!

"Cha?!

"Where are u?

"Cek cek 1 2 3 cek"

"Cek cek pala lo botak! Lo bilang apa barusan? Cium? Lo mau bibir lo jontor akibat gue tinju? Ucap ocha sadis

"Waduh galak banget yak, yaudah deh kapan-kapan aja ya cha" balaa zico dengan nada tengil nya.

"Tapi cha, kalo kita udah pacaran boleh kan?! Tambah zico lagi dengan nada yang menggoda.

"Boleh apa?

"Boleh itu loo cha"

"Boleh-boleh aja, asal sehabis itu lo juga harus rela mati di tangan gue!

Mendengar perkataan ocha, sontak zico pun tertawa keras.

"Jangan di masukin ke hati ya cha, barusan gue cuma becanda. Gue gak mungkin berani macem-macem sama orang yang gue hm-hm-hm" balas zico sambil terbawa oleh tawa nya.

"Mau lo yang matiin ni telfon atau gue yang matiin? Lama-lama sampe subuh tau gak kalo gue terus-terusan ngeladenin lo"bentak ocha.

"Haha"

"Oke-oke gue patiin"

"Good night cha" ucap zico.

"Udah ke berapa puluh kali lo ngucapin good night ke gue? Eneg sumpah co dari tadi denger lo bilang good night terus" balas zico ketus.

"Wow masa?

"Lo ngitungin ya dari tadi"

"Hmm jangan-jangan lo---

Tuuuutttt!!!!

Sambungan telfon pun terputus. Ocha mematikan sambungan telfon nya disaat zico belum sempat menyelesaikan ocehan nya.

Wanita itu meletakan ponsel di atas meja belajar nya dan tak lupa ia menyunggingkan sebuah senyuman indah di bibirnya.

Ocha merasakan tenggorokan nya kering karna haus, ia meraih tongkat yang tergeletak di atas kasurnya dan beranjak pergi dari dalam kamarnya menuju dapur.

Zico the perfect BAD BOY✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن