Part 44

2.9K 198 17
                                    

Mendengar suara yang sangat familiar di telinganya, ocha perlahan-lahan menoleh ke belakang tubuhnya. Isakan demi isakan sedikit ia kurangi, saat ia menoleh sontak kedua matanya membulat sempurna saat melihat seseorang yang kini sedang berdiri tepat di belakang tubuhnya. Pria itu berdiri dengan tatapan wajahnya yang tenang.

Berulang kali ocha mengusap-usap wajahnya, wanita itu mencoba memastikan bahwa pria itu adalah david atau bukan. Penglihatannya sedikit blur akibat air hujan yang turun dengan derasnya.

"David? Ucap ocha lirih mencoba memastikan pria itu david atau bukan.

Pria itu tersenyum.

Saat melihat pria itu tersenyum, sontak ocha langsung bangun dari posisi nya yang tadinya ambruk di rerumputan taman, wanita itu langsung berdiri dan memeluk erat tubuh pria itu.

"Lo kemana aja? Gue disini nungguin lo" ucap ocha sambil terisak dalam tangisan nya.

Sedangkan david, pria itu masih berada dalam posisinya. Ia sama sekali tidak bergerak atau pun membalas pelukan dari ocha. Pria itu masih bersikap dingin, sedingin air hujan yang mengguyur tubuh mereka berdua.

"Vid?!

"Kenapa lo diem aja?

"Gue punya salah apa sama lo?

"Jelasin vid! Jangan diem aja! Cerca ocha dengan tangisannya saat melihat david yang kini hanya diam.

Perlahan-lahan david melepas pelukan ocha. Lalu, ia menatap kedua mata ocha lekat-lekat.

"Cha" suara serak david mulai memanggil nama ocha dengan nada lirih.

"Maafin gue" lanjutnya.

"Maaf? Maaf kenapa? Tanya ocha tidak mengerti.

"Gue harus lakuin ini, cha" ucap pria itu lagi.

"Jelasin vid, plis jangan buat gue bingung"

Mendengar perktaan ocha, david terdiam sejenak. Lalu pria itu mulai berkata:

"Gue sayang sama lo"

"Bahkan jauh sebelum zico mengenal lo"

"Gue suka sama lo semenjak pertama kali gue nganterin lo pulang"

"Lo baik,lo cantik, lo polos, lo pinter, lo pemberani, dan---

"Dan lo itu makhluk special yang tuhan kirimkan untuk gue"

Ucap david sambil tertawa kecil.

"Ralat cha, bukan untuk gue tapi untuk zico" ralat pria itu dengan nada penuh penekanan tepat di nama zico.

Ocha menggeleng lemah.

"Kenapa lo lakuin ini?

"Kalo lo suka sama gue kenapa lo gak berjuang? Kenapa lo malah diem aja kaya gini?

"Kenapa seolah lo jadi orang yang pa---

"KARNA GUE SAYANG SAMA LO!" potong david saat ocha belum sempat menyelesaikan kalimatnya.

"Karna gue sayang sama lo cha, gue sadar kalo gue bukanlah orang yang bisa buat lo bahagia"

"Gue gak bisa egois dan gue gak bisa mementingkan kebahagiaan gue hanya semata merebut kebahagiaan orang lain" ucap david dengan suara bergetar.

"Orang lain itu zico? Tanya ocha.

David mengangguk.

"Kenapa lo lakuin ini vid?! Ucap ocha menangis sambil memukuli dada pria itu.

Zico the perfect BAD BOY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang