Part 14

69.5K 1.8K 21
                                    

Dinginnya pagi, memberi hawa kesejukan untuk Bara yang masih terbaring di lantai, sedangkan tubuhnya masih sepenuhnya tidak tertutup kain. Memberinya kesadaran, terlihat dari kelopak matanya yang perlahan mulai terbuka. Di keheningannya, Bara berpikir tentang apa yang sudah terjadi padanya, mencoba mengingat-ingat kejadian apa saja yang sudah dialaminya. Terakhir yang Bara ingat, ia bertemu dengan Hera, mantan kekasihnya yang masih memiliki tempat di hatinya yang kosong. Dan Bara juga masih mengingat, bila ia pergi meninggalkan wanita itu, setelah ia sempat membentak dan memakinya.

Sampai saat Bara membangunkan setengah dari tubuhnya, sembari memijat keningnya yang serasa pusing dan berat. Namun tak lama, Bara justru dibuat terkejut, melihat kondisi kemeja dan celananya yang tidak berada di tubuhnya, karena saat ini Bara melihat tubuhnya yang telanjang bulat tanpa sehelai kain di sana. Membuat laki-laki itu kembali mengingat-ingat, kejadian setelah ia pergi meninggalkan Hera di kantin yang masih berada di kawasan kantornya.

"Setelah aku bertemu dengan Hera ... lalu aku ke mana?" gumam Bara lirih, sembari memijat keningnya yang serasa berdenyut sakit sembari mengingat-ingat kejadian setelah ia menemui mantan kekasihnya itu. Sampai saat Bara berpikir untuk memakai kemeja dan celananya lebih dulu, sembari berusaha mengingat kejadian tadi malam.

"Ah iya, aku minum sampai tak sadarkan diri di ruangan ini." Bara kembali bergumam lirih setelah selesai memakai kemeja dan celananya, lalu meregangkan otot-otot tubuhnya, yang terasa remuk setelah semalaman tidur di lantai. Sampai saat Bara berdiri dan berjalan ke arah sofa, lalu duduk di sana sembari menyenderkan tubuhnya yang terasa kaku dan pegal-pegal.

"Tapi ... kenapa aku tidak memakai kemeja? Dan celanaku juga ini kenapa tidak aku pakai?" Bara bergumam tak habis pikir, kala matanya melihat ke arah tubuhnya yang sempat tak memakai baju dan celana.

"Apa tadi malam aku sempat bercinta dengan salah satu Karyawanku?" tebak Bara ragu-ragu, meski rasanya hanya itu jawaban yang kemungkinan besarnya paling benar. Bara menghembuskan napasnya, seolah dugaannya adalah hal paling lumrah terjadi, bila mengingat kepribadiannya yang suka sekali bercinta dengan wanita yang tidak memiliki hubungan dengannya, dan kebanyakan dari semua wanita itu adalah Karyawannya yang bekerja di perusahaanya sendiri.

Bara kali ini justru tercenung, mengingat pertemuannya dengan Hera kemarin. Rasanya, lelaki itu tidak bisa percaya bila wanita yang masih ia cintai itu datang untuk menemuinya. Dan yang lebih membuat Bara tak percaya adalah kisah Hera selama ini, selama mereka tidak pernah bertemu selama hampir tujuh tahun lamanya. Yang baru Bara dengar kenyataannya, ternyata wanita itu begitu pilu menghadapi kehidupannya. Karena Hera tak mendapatkan pertanggung jawaban dari Leo, yang begitu pengecutnya, meninggalkan Hera dengan janin di kandungannya, ke luar negeri hanya untuk melanjutkan pendidikannya. Tidak di situ saja, Hera bahkan harus kehilangan janinnya saking frustrasinya wanita itu di masa lalu dulu. Membuat Bara serasa bisa merasakan bagaimana perasaan Hera pada saat itu, meski Bara tidak pernah di sana, saking kecewanya lelaki itu.

"Andai aku tahu, bila Leo meninggalkanmu dan lari dari tanggung jawabnya. Pasti aku tidak akan rusak sampai seperti ini, karena aku pasti akan menjadi Ayah untuk Anakmu, Hera."

"Tapi sayangnya, aku terlalu kecewa denganmu, Hera. Sampai aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku ke London, dan menjalani kehidupan bebas di sana."

Bara kembali menghembuskan napas kasarnya, seolah sangat jelas mengatakan bila lelaki itu begitu menyesali waktu yang tidak pernah mau berpihak padanya. Hanya keandaian yang mungkin bisa Bara kumandangkan, berharap bisa mengobati penyesalannya.

"Apa aku mampu, menerima niatmu untuk memperbaiki hubungan kita, Hera?" Bara memejamkan matanya, seolah ingin menemukan jawabannya pada hatinya yang masih serasa kosong dan hampa sejak lama.

My Bastard Boss (21+) (TAMAT)Where stories live. Discover now