"Sesunggunya mahkota terindah mu sebagai seorang wanita adalah rasa malu"
***********
Assalamualaikum reader's..
Happy reading..😊
(Jadikan alqur'an sebagai bacaan utama)
Ting..Ting..Ting..
Bel berbunyi.
M
enandakan telah usai pelajaran untuk hari ini.
Para santriwan dan santriwati di himbau menuju mesjid. Guna melaksanakan shalat ashar berjama'ah.
Shafa bersama kedua sahabat nya sedang bersiap-siap menuju masjid.
Terdengar gema suara iqomah.
Santriwan dan santriwati segera melaksanakan shalat ashar berjama'ah.
Dan seperti biasa, setelah selesai melaksanakan shalat ashar. Santriwan dan santriwati kembali ke asrama untuk melanjutkan kegiatan di asrama.
Shafa dan kedua sahabat nya kini sedang berada di kamar sambil melipat pakaian.
"Fa" ucap Khaulah yang memulai pembicaraan.
Shafa hanya membalas dengan deheman.
"Tadi anti hebat banget lo Fa. Ana sampai merinding liat anti. Tapi untung nya sahabat ana ini kan cerdas." Ucap Khaulah antusias.
"Hehe..makasih La. Sebenarnya ana tadi sempat takut. Tapi, berkat semangat dari kedua sahabat ana ini, jadinya ana bisa deh " ucap nya sambil merangkul Nafisya dan Khaulah.
"Anti bisa aja Fa" ujar Nafisya sambil terkekeh pelan.
"Makin cayang deh sama dua sahabat ana ini" ucap Khaulah sambil membawa Nafisya dan Shafa ke dalam pelukan.
"Hm..ana jadi terharu ni" gumam Shafa.
"Eh, tau gak. Pipi Shafa tadi merah kayak tomat. Waktu kak Ahkam bilang mumtazah " ejek Nafisya sambil menyenggol pipi Shafa.
"Kan mulai lagi. Udah ah, ana mau masukin baju ke lemari dulu" jawab Shafa dengan wajah kesal.
"Cie, cie yang baper" goda Nafisya.
"Apaan sih sya" ucap Shafa sambil berlalu meninggalkan Khaulah dan Nafisya.
Khaulah dan Nafisya terkekeh pelan melihat sahabatnya itu.
Skip Malam
Jam menunjukkan pukul 19.15 WIB.
Azan isya sedang berkumandang.
Para santriwati sedang bersiap-siap untuk melangsungkan shalat isya.
Namun, jika shalat isya para santriwati shalat di musholla asrama.
Selesai shalat isya.
Para santriwati biasanya akan mengadakan acara qultum di musholla asrama. Jadwal tampil malam ini adalah sebagai MC Malika Nahla dari kelas 12 IPA, tahfiz Tania Fakhira dari kelas 12 IPA, dan pidato adalah Shafa.
Semua berjalan dengan lancar.
Shafa dapat menyampaikan pidato nya dengan baik. Dia juga mendapat banyak pujian, baik dari kakak kelas maupun adik kelas dan terkhusus kedua sahabat nya.
Setelah acara qultum usai.
Para santriwati dipersilahkan kembali ke kamar masing-masing.
Seperti biasa, Shafa dan kedua sahabat nya sedang belajar di kamar.
"La, kita kerjain PR yuk" ajak Nafisya.
"Ok " jawab Khaulah.
Mereka dengan antusias mengerjakan PR. Sedangkan Shafa saat ini sedang melamun sambil mengetuk-ngetukkan penanya di atas buku.
YOU ARE READING
Dear Allah
RomanceRasa yang tak pernah terungkap sebelumnya. Rasa itu terbawa oleh jembatan waktu. Rasa itu kekal oleh angin yang menghantarkannya. Walaupun sang pemilik rasa sudah tak menginginkannya ada. Inilah aku. Perempuan biasa yang baru muncul dalam lembaran k...
