8.Senior Gunung Es

1.3K 40 0
                                    

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
(QS. An-Nur : 26)

🌸🌸🌸

Assalamualaikum reader's..
Part ini khusus Khaulah sama Hamzah ya😂
Happy reading..
(Jadikan alqur'an sebagai bacaan utama)

"Di panggil Tania Fakhira dan Zena Salsabila segera menuju ke ruang BK" ucap guru piket menggunakan mikrofon.

Di sisi lain, Tania dan Zena sedang berada di dalam kelas.

"Duh..gimana ni Tan..pasti semuanya udah terbongkar.."keluh Zena.

"Bisa diam gak sih!! Aku juga lagi mikir ni.." omel Tania.

"Kamu yang bawa aku ke masalah ini!!! Sekarang aku gak mau tau..kamu harus melakukan sesuatu Tania!!" Pekik Zena.

"Udah..gak usah banyak ngomong..sekarang ikut aku ke ruang BK" ucap Tania sambil menarik lengan Zena.

"Lo aja yang ke BK.." ketus Zena.

"Ok..kalau gak mau..tapi ingat!!..Jangan salahin gue kalo lo keluar dari pondok ini" jawab Tania penuh ancaman.

Zena membelalakkan matanya seraya berkata "yaudah gue ikut".

Di ruang BK terlihat Shafa, Nafisya, Khaulah, Hamzah, Ahkam, dan ustadzah Intan. Sedangkan umi dan abi Shafa sudah pulang sedari tadi. Setibanya Tania dan Zena di sana, mereka langsung diintrogasi oleh ustadzah Intan.

"Apakah ini kamu Tania!!!?" Tanya ustadzah sambil menyodorkan laptop yang berisi rekaman CCTV.

Tania yang melihat itu, sontak membelalakkan mata terkejut.

Zena yang melihat ekspresi Tania mengernyitkan dahi nya tanda bingung.

"Tania.. Jawab pertanyaan ustadzah!!" Tegas ustadzah Intan.

"Eum..itu..."jawab Tania gugup.

"Itu apa?!. Sekarang semua nya sudah terbongkar kak Tania, sebaiknya kakak mengakui semua kesalahan kakak" ucap Khaulah.

Tania hanya diam.

"Baiklah Tania. Semuanya sudah jelas, kamu sudah memfitnah Shafa. Ada satu hal yang ingin ustadzah tanyakan. Ustadzah tidak habis pikir kenapa kamu melakukan ini Tania?
Apa maksud kamu dengan memfitnah Shafa?!" Tanya ustadzah Intan dengan tegas.

"Iya!..saya memang tidak suka dengan Shafa" pekik Tania dengan penuh amarah.

"Apa salah Shafa kak? Kenapa kak Tania begitu benci sama Shafa.."lirih Shafa.

"Kamu mau tau?! Saya membenci kamu karna kamu sudah mengambil Ahkam!!!!" Pekik Tania.

Sontak, semua mata tertuju pada Ahkam.

"Mengambil Ahkam?" Tanya Ustadzah Intan.

"Iya..saya menyukai Ahkam, tapi Shafa yg sok lugu itu terus saja berusaha mencari perhatiannya..saya sangat benci itu!" Ujar Tania sambil menunjuk kepada Shafa.

Dear Allah Where stories live. Discover now