Dear Allah

10. Acara pondok

"Biarkan cinta berhenti pada titik ketaatan pada illahi..
Biarkan sang pemegang hati yang menyatukan kita nanti...
Pertemuan bukan hanya milik mereka yg terus mencari......
Tapi juga mereka yang mempersiapkan diri dan menjadikan Allah sebagai cinta yang abadi"

👑👑👑

Assalamualaikum reader's..
Happy reading..😊
(Jadikan alqur'an sebagai bacaan utama)

Ahkam POV

Setelah dari ruang TU, aku dan Hamzah kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Kenapa harus gadis itu lagi?...aku sudah coba untuk memendam rasa yang akhir-akhir ini membuatku resah...

Tak sengaja mata kami bertemu dan itu sukses membuat jantungku mempercepat detaknya...

Semakin lama..rasa itu semakin besar...yang membuatku harus ekstra mengendalikankannya..

Bisa dibilang ini pertama kalinya aku seperti ini..mungkin orang menyebutnya first love..

Ini bukan soal paras dan kecantikan..tapi sesuatu dari gadis itu membuatku merasakan ada yang berbeda darinya...

Hal yang membuat hatiku seakan telah dikunci olehnya..

Dan itu adalah

Akhlak nya...

Dan caranya menjaga diri..

Ya..Dia gadis kaku yang sukses membuatku ingin menjadikannya sebagai bidadari surgaku.

Ah..sudahla..kenapa aku jadi memikirkan nya...

Astagfirullah...

Yang bisa kulakukan saat ini hanyalah berdoa, memperbaiki diri, dan memantapkan hati..

Semoga suatu hari nanti aku bisa datang ke rumahnya..dan menjadikannya teman hidup di dunia dan akhirat..

*************

Tak disadari senyum tercetak dibibir Ahkam..

Hamzah pun menyadari itu..

"Ehem..ngapain tuh senyum-senyum sendiri" seru Hamzah.

"Ah...gapapa.." jawab Ahkam.

"Ana tau kok...hati-hati...nanti zina pikiran loh.." ujar Hamzah.

"Astagfirullah, ana udah salah mikirin akhwat yang belum halal untuk ana..makasih ya Ham, udah ngingetin ana" titah Ahkam.

"Sama-sama kam..kita boleh menyukai, karna suka dan cinta itu adalah fitrah nya manusia. Tapi ingat jangan sampai cinta itu membuatmu mendekati hal yang allah larang apalagi zina..
Cukup Allah sebagai tempat berharap kam, kalo dia jodoh mu pasti akan allah pertemukan" ucap Hamzah.

"Ana khilaf ham, ana gak mau terjerumus ke hal-hal yang mendekati zina, ana juga akan berharap sepenuhnya kepada allah" jawab Ahkam.

"Iya..ana juga gitu kok" tambah Hamzah.

Ahkam pun terkikik geli mendengar itu "Kamu bisa aja ham, didepan akhwat itu kayak kutub es, dibelakangnya kayak ABG baru jatuh cinta..Hahaha" ledek Ahkam.

"Yee...itu salah satu cara menyembunyikan rasa suka, makannya belajar dari ana" jawab Hamzah.

"Iya-iya, yang udah PRO.." ketus Ahkam.

"Iya dong" ucap Hamzah sambil menepuk pundak Ahkam.

Azan Magrib pun berkumandang, para santriwan dan santriwati bergegas melaksanakan shalat.