3. AHKAM

1.9K 53 1
                                    

"Katakanlah kepada laki-laki beriman, agar mereka menundukkan pandangan nya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat"

(Q.S An-Nur : 30)

********

Assalamualaikum reader's..
Happy reading..😊
(Jadikan alqur'an sebagai bacaan utama)

Azan subuh berkumandang.
Para santriwati segera bersiap-siap segera menuju mesjid.

Saat ini Shafa, Khaulah, dan Nafisya sedang berjalan menuju mesjid.

"Sya, liat tuh. Ada kak Ahkam, masyaallah keren banget, pake jubah lagi " ucap Khaulah histeris.

"Biasa aja kali La. Kayak gak pernah liat ikhwan pakai jubah aja" jawab Nafisya sambil memutar bola malas.

"Tapi kak Ahkam tu beda dari yang lain. Udah soleh, keren lagi. Iya kan Shafana Waradatus Syifa?" Ledek Khaulah sambil tersenyum miring kepada Shafa.

"NGGAK " jawab Shafa dengan tegas sambil menatap Khaulah dengan tatapan membunuh.

"Hehe, Shafa..Shafa" ujar Khaulah.

Shafa langsung berlalu meninggalkan kedua sahabat nya itu.

"Tungguin Fa" pekik Khaulah.

Para santriwan dan santriwati pun sudah selesai melakukan shalat zhuhur berjama'ah.

Shafa dan kedua sahabat nya pun segera menuju asrama untuk bersiap-siap mengikuti sekolah hari ini.

Saat ini mereka bertiga sedang berada di kelas.

Pagi ini akan ada persentase kelompok. Tentunya Shafa, Nafisya dan Khaulah sekelompok, mereka bertiga tidak bisa dipisahkan.

"Fa, anti udah siapin bahan persentase nya kan?" Tanya Nafisya memastikan.

"Udah kok, tenang aja" jawab Shafa sambil tersenyum tipis.

"Ok deh" ujar Nafisya.

"Sya, nanti ana jadi protokol aja ya" ucap Khaulah sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

"Hm, tanya sama Shafa" jawab Nafisya dengan wajah datar.

"Fa..boleh ya..please " ujar Khaulah memohon.

"Hm iya-iya " jawab Shafa malas.

"Syukron Fa.."  ucap Khaulah dengan antusias.

"Afwan" ucap Shafa dan Nafisya serentak.

Ustadzah sudah memasuki kelas, pelajaran akan di mulai.
Para santriwati mengikuti proses belajar dengan antusias.

Ting..Ting..
Suara bel pergantian jam.

"Kepada santriwati kelas 11 agama putri, di himbau untuk segera ke mesjid. Karna, ustadz Aria sudah menunggu di mesjid" terdengar suara guru piket yang mengumumkan dengan mikrofon.

Sekarang adalah jam tahfiz, santriwati kelas 11 agama putri belajar di mesjid.

"Fa, ayo dong cepetan. Nanti ustadz bisa marah" omel Khaulah.

Sedangkan Shafa sedang mengambil buku setoran tahfiz di dalam tas nya.

"Sabar Lala" ucap Shafa.

"Ok dapat, ayo kita ke mesjid " ajak Shafa.

"Yok " ucap Khaulah.

Saat ini Shafa sedang melancarkan hafalan nya sebelum di setorkan kepada ustadz.

Dear Allah Where stories live. Discover now