[29] Rahasia

5K 284 8
                                    

Gimana nanti nya kalo gue pergi ninggalin lo?

•••

Rosella tertawa dengan cukup keras membuat pangeran pun ikut tertawa karena mendengarnya. Mereka telah sampai didepan rumah Rosella dengan sisa tawa yang masih membekas.

"Gila kali ya, ya kali gue kayak gitu," ujar Rosella sambil membuka pagar nya yang telah tertutup. Ia yakin pasti yang menutupnya adalah Rowenna.

"Ya apasih yang gak mungkin, sayang," pangeran membututi gadis itu masuk kedalam rumah nya untuk mengambil motor nya yang ia parkirkan di garasi milik Rosella.

"Ya iya juga sih, tapi kan—"

"Astaga Rosella! Kemana aja sih lo! Baru pulang jam segini!,"

Rowenna keluar dari pintu nya lalu menghampiri Rosella beserta pangeran yang menatap bingung ke arah Rowenna.

"Lo bawa kemana tadi adik gue hah?!," Rowenna langsung menjewer telinga pangeran dengan cukup keras membuat pangeran meringis kesakitan.

Bukannya membantu untuk melepas jeweran Rowenna, Rosella justru mendukung Rowenna agar memperkencang jewerannya pada telinga pangeran.

"Gue tadi cuma bawa Rosella ke taman doang kak, aw!," jelas pangeran sambil tetap berusaha melepas tangan Rowenna pada telinga nya.

Dengan sisa tawa nya Rosella pun menyuruh Rowenna untuk berhenti menjewer kekasih nya itu.

"Gue gak di apa apa in kok kak sama si tengil," kata Rosella sambil melirik pangeran dengan wajah menahan tawa nya.

Wajah pangeran kini berubah masam ketika Rosella menyebut nya 'si tengil'. Lalu Rowenna pun melepas jewerannya namun masih dengan tatapan tajam nya pada pangeran.

"Udah sono pulang lo, udah malem juga masih aja dirumah cewek,"

"Cewek - cewek gue ini," gumam pangeran namun masih dapat terdengar di telinga Rowenna.

"Oh cewek lo ya! Sini lo gue jewer lagi!,"

"Wey, iya kak gue pulang," pangeran langsung menaiki motornya dan menyalakan mesin nya. Ia membunyikan klakson motor nya tanda ia izin pulang.

Rowenna hanya menatap tajam ke arah pangeran. Sedangkan Rosella melempar senyum sambil melambaikan tangannya.

"Dah, masuk sono, udah malem juga,"

"Iya iya bawel," Rosella mencubit pipi kakak nya itu gemas namun dengan sangat keras membuat Rowenna meringis kesakitan dan memiting kepala adik kesayangannya itu.

👑👑👑

Deru mesin motor pangeran berhenti ketika ia memasuki garasi rumah nya. Pangeran pun membuka pintu rumah nya sambil bermain ponsel.

Ya dia tidak akan bermain ponsel jika tidak ada pesan masuk dari Rosella atau dari kedua curut nya itu dan jika tidak ada tugas yang sulit bagi nya.

Pangeran masih tetap asyik memainkan ponselnya dan tetap membalas pesan Rosella sambil menaiki anak tangga.

Hingga sebelum ia melewati kamar Ratu, ia mendengar Ratu tengah berbicara dengan seseorang dan mampu menghentikan aktifitas pangeran yang sedang membalas pesan dengan Rosella.

BAD PRINCE ✅Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon