---𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 𝕾𝖊𝖛𝖊𝖓---

922 90 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










.
.

.
.

.

.

"MWO?" Jongin menoleh ketika melihat seorang laki-laki yang cukup familiar mendekat ke arahnya dengan tatapan marah.




"Oppa?" Gumam jongin saat melihat Sehun lah yang berjalan ke arahnya dengan marah, apa alasan nya marah? Apakah karena ucapan nya barusan?.




"Kenapa kau disini?" Tanya jongin dengan polosnya kepada sehun. Sejujur nya ia mengira Sehun sekarang akan terlihat lebih tua ,ya walaupun hanya selang beberapa tahun berlalu setelah kepergian nya dari Korea Selatan.





"Bukankah kau yang mau aku kembali?. Aku bahkan tidak melupakan janji ku padamu dulu" balas Sehun pada adiknya, ia merengkuh Jongin ke dalam pelukan nya.

"Kau tidak merindukan ku?" tanya jongin dengan mata yang berkaca-kaca kaca, ia menolehkan tatapan nya langsung ke manik kelam Sehun."Bukankah aku tambah cantik?"tanya jongin kegeeran.





"Benarkah?" tanya Sehun main main. Taemin yang melihat interaksi antara jongin dan Sehun hanya tersenyum dan tertawa pelan. Ia langsung membungkukkan badan nya saat melihat kehadiran Luhan diantara mereka.




Sehun tersenyum tipis saat melihat adiknya merajuk, ia hanya dapat menahan tawanya dan berjalan ke arah sang adik yang sudah akan menangis dan berkata,





"Becanda"




"Aku sangat sangat merindukan adik ku ini" ucapnya sambil mendekatkan tubuhnya dengan sang adik dan memeluk sang adik erat.





"Uljima"ucap Sehun mengelus anak rambut jongin yang berantakan.





"Bukankah sudah kukatakan aku hanya becanda?" tanya Sehun, adiknya itu tidak membalas dan hanya mengeratkan pelukan nya dengan sang kakak, seolah tidak ingin ditinggal.





"Ara...........araaaaaaa"balas jongin merenggut dan Sehun mengendong jongin ke atas ala bridal style disambut gelak tawa oleh jongin.





"Hahahahahaha"tawa jongin dan Sehun terdengar oleh Luhan. Ia hanya diam dan memperhatikan kedua anaknya itu sambil tersenyum.





"Anakku bahagia"gumam luhan





.
.
.
.
.




Yeayyy


𝕋𝕠 𝔹𝕖 ℂ𝕠𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖

𝕋𝕠 𝔹𝕖 ℂ𝕠𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙼𝚢 𝙻𝚘𝚟𝚎𝚕𝚢 𝚂𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang