Chapter 5 :: Tantangan

7.9K 1.1K 67
                                    

Siang itu untuk pertama kalinya Jennie masuk ke dalam lab Geomorfologi. Ini adalah praktikum perdananya di mata kuliah Geomorfologi. Sayang Momo tidak satu rombel dengannya.

"Hai Jen!" Si biang kerok Bintang menyapa Jennie riang dengan wajah tanpa dosa. Ia duduk begitu saja di sebelah Jennie.

Tadinya Jennie mau pindah. Duduk dekat-dekat dengan Bintang itu membawa musibah, tapi cowok itu menahannya dan memaksa Jennie untuk tetap duduk di sana.

"Gue gak bakal ngajuin lo jadi komting lagi kok santai aja," katanya enteng. Tentu saja Jennie tidak akan percaya. Ia sudah hapal kelakuan Bintang.

"Kalau lo bikin masalah lagi jangan harap gue mau temenan lagi sama lo!" ancam Jennie tak main-main. Ia melayangkan tatapan tajamnya pada Bintang.

"Iya iya, bawel amat lo Jen."

"Awas aja lo Bin. Inget cowok dipegang dari omongannya!"

"Iya Jennie!" Lama-lama kuping Bintang panas juga diomelin Jennie mulu.

Tak lama setelah itu seorang cowok yang Jennie yakini sebagai asisten praktikum Geomorfologi masuk ke dalam ruangan. Cowok itu tersenyum ramah. "Selamat siang semuanya," sapanya yang langsung dijawab heboh oleh teman-teman Jennie.

"Kenapa aspraknya cowok mulu sih? Sebel gue." Bintang memberenggut di sebelah Jennie. Ia mengharapkan kating cantik yang menjadi aspraknya, bukan cowok yang malah akan menyaingin kepolulerannya di kalangan cewek-cewek.

"Asprak gue tiga tiganya cowok loh, ganteng semua lagi." Jennie malah pamer sambil tersenyum puas.

"Bodo amat anjir!" Bintang masih kesal.

"Perkenalkan nama saya Jebi, prodi ilmu Geografi semester lima." Jennie tersentak mendengar cowok itu menyebutkan nama Jebi.

Ia memicingkan matanya untuk melihat wajah cowok itu lebih jelas.

Rasanya ia familier.

WOY ITU KAN COWOKNYA KAK NAYLA.

Jennie menjerit dalam hati. Kaget sendiri dengan temuannya.

Dunia emang sesempit ini ya? batinnya tak percaya.

"Bin!" Jennie menyenggol tangan Bintang yang terlipat di atas meja.

Bintang menoleh. Tatapannya seolah mengatakan 'ada apa?'

"Lo tau gak, dia cowoknya kak Nayla loh."

Bintang mengerutkan dahinya. Ia kemudian menatap Jennie dan Jebi bergantian hingga matanya melotot tak percaya.

"Sumpah lo?" tanyanya. Jennie cuma ngangguk pelan.

"Lo tau dari mana?"

"Dari instagramnya kak Nayla."

"Wah anjir patah hati gue. Kak Nayla kan salah satu cewek yang ada dilist gebetan gue." Mendengar ucapan Bintang sontak Jennie langsung menggeplak cowok itu.

"Heh si Della mau lo kemanain?

Bintang cengengesan. "Santai elah Jen, Della gak akan tau kok."

Jennie kembali menggeplak cowok itu.

"Anjir Jen, sakit tau. Lama-lama gue bisa geger otak nih!" protes Bintang sambil mengusap kepalanya yang menjadi sasaran geplakan Jennie.

"Berani macem-macem, gue aduin Della lo!" ancam Jennie. Della itu pacar Bintang sekaligus adik kelas mereka waktu SMA yang sekarang terpaksa harus LDR-an sama Bintang karena dia kuliah di luar kota.

"Yaampun Jen, gue bercanda doang kali. Mana mungkin gue selingkuh dari ayang Della." Jennie memutar bola matanya malas.

"Cowok kaya lo mana bisa dipercaya. Waktu SMA aja mantan lo belasan gitu terus gebetan di setiap kelas ada."

Yestoday [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang