SAEM! -1-

1.2K 126 18
                                    


Di suatu pagi yang damai, tepat nya di sebuah kelas.

“YA! JUNG JINSUNG BERHENTI KAU!”

“SHIREO! KAU PASTI AKAN MEMUKUL KU. HUWEEEEEE”

“KEMBALIKAN BUKU KU JERUK!”

“TIDAK MAUUUU. DOYEOM JAHAATTT! YECHAN HYUNG SELAMATKAN AKUUU!”

“Astaga orang-orang ini, masih pagi kenapa sudah ribut!” gumam Yechan sebal. Karena pagi tenangnya terganggu oleh dua orang manusia yang tidak berfaedah.

“Jinsung-ah kembalikan buku Doyeom. Dan kau Yeom, jangan mengganggu Jinsung terus.” Lerai Yechan pada akhirnya.

“YA YA YA KEMBALI KE TEMPAT. SAEM MENUJU KEMARI!” Teriak salah seorang murid.

CKLEK

“Selamat pagi anak-anak.” Ucap sang guru.

“SELAMAT PAGI SAEM” balas para murid serempak.

“Hari ini kalian akan kedatangan guru baru untuk menggantikan Kim saem. Silahkan masuk Yongha-ssi” ujar Park saem mempersilahkan guru baru tersebut masuk.

“Nah anak-anak ini guru baru kalian. Buat ia betah mengajar disini. Kalau begitu saya tinggal dulu.” Setelah mengucapkan kata tersebut, Park Saem segera meninggalkan kelas dan meninggalakn Yongha yang berdiri awkward di depan para murid.

“Heol, bukankah guru baru itu terlihat menggemaskan?” bisik Yechan kepada teman sebangku nya, Doyeom.

“Kau buta ya! Dia lebih terlihat menyeramkan dari pada menggemaskan bodoh!” balas Doyeom sengit. Guru baru di depannya ini terlihat menyeramkan dengan mata sipit dan aura dingin yang dimiliki.

“Err Annyeonghasaeyo. Saya Yoo Yongha yang akan menggantikan Kim saem. Semoga kalian bisa nyaman dengan pelajaran ini. Mohon bantuannya” ucap Yongha diikuti senyum kecil.

dia sangat menggemaskaaan’ Batin Yechan gemas.

“Saem, kenapa kau memilih menjadi guru di sini?” tanya seorang siswa tiba-tiba.

“Karena kudengar di sini membutuhkan guru pengganti. Jadi ketika ada kesempatan kenapa tidak di ambil?” jawab Yongha.

“Saem, berapa umurmu?” Kali ini Yechan memberanikan diri untuk bertanya.

“Usia ku masih 21 tahun. Apa ada pertanyaan lagi?” Ucap Yongha.

Yechan pun kembali mengangkat tangannya. “Apa kau sudah memiliki kekasih Saem?”

“Hmm, sepertinya kau sangat tertarik dengan kehidupanku ya? Baiklah silahkan buka buku halaman 145” Yongha memutuskan untuk tidak menjawab pertnyaan Yechan dan memilih memulai pelajarannya.

“Yaaaaah” desar para murid karena gagal mengulur waktu.
_____________________

KRING~

“Baiklah pelajaran saya akhiri. Apabila ada yang kurang faham silahkan menemui saya. Sampai jumpa besok. Hati-hati di perjalanan” Ucap Yongha mengakhiri pelajaran.

“NEEE. KAMSAHAMNIDA SAEM” Ucap seluruh murid.

“Ya! Sepertinya aku jatuh cinta?” Ucap Yechan setelah kepergian Yongha.

“Siapa yang jatuh cinta?” tanya Jinsung menyauti ucapan Yechan.

“Si bodoh ini jatuh cinta dengan guru baru itu.” Ucap doyeom malas.

“Heol! Kau benar-benar sudah gila. Bagian mananya dari guru itu yang membuatmu jatuh cinta?” tanya Jinsung.

“Apakah butuh suatu alasan untuk jatuh cinta? Hehe-” balas Yechan.

“Yechan-ah, biasa tolong antarkan ini ke Rui Saem?” ucap jungwoo menghentikan kekehan Yechan.

Yechan hanya bisa mengernyitkan dahi nya bingung. “Kenapa harus aku?”

Jungwoo yang mendengarnya hanya merotasikan bola matanya. “Karena kau Ketua kelas. Ingat?”

“Ya ya baiklah. Aku duluan. Kalian segeralah pulang” ucap Yechan pada Doyeom dan Jinsung.

Yechan pun segera melangkahkan kaki nya menuju ruang guru. Di perjalanan, banyak sekali murid yang menyapa nya. Bahkan tak segan ada yang menggoda nya. Sayangnya hati dan pikiran Yechan sudah terpaku pada guru baru menggemaskan yang bernama Yoo Yongha.

TOK TOK TOK

“Maaf, apa Rui sae- eh Yongha saem kenapa belum pulang?” Pandangan Yechan teralihkan pada sosok Yongha yang masih berada di meja nya.

“Aku masih harus mengurus beberapa hal errr siapa nama mu?” tanya Yongha setelah sadar bahwa ia belum mengenal murid nya yang satu ini.

“Shin Yechan. Ketua kelas sekaligus orang yang paling tampan di kelas.” Jawab Yechan percaya diri.

“Pfft kau sangat percaya diri sekali Yechan-ah” ucap Yongha diiringi tawa halus.

Yechan yang melihat pemandangan di depannya hanya terpaku kagum. Dia tidak menyangka bahwa senyum Yongha sangat cantik.

“Ehm, jadi kenapa kau ke kantor Yechan-ah?” tanya Yongha menyadarkan lamunan Yechan.

“Ah, apa Rui saem ada? Aku harus menyerahkan tugas ini pada nya.” Jelas Yechan.

“Sepertinya dia sudah pulang. Taruh saja di meja nya.” Balas Yongha kemudian kembali menyibukkan diri dengan beberapa berkas.

“Ne. Terimakasih Saem. Eumm hati-hati saat pulang nanti saem.” Ucapan Yechan hanya di balas dengan anggukan oleh Yongha.
__________________

Sudah 5 bulan semenjak Yongha datang ke SMA tempatnya mengajar. Dia merasa sangat nyaman. Selain karena murid nya cukup baik, tapi entah kenapa jantungnya seringkali berpacu terhadap perilaku manis Yechan.

Ya, bocah itu sangat gencar mendekati Yongha. Mulai dari mengajak nya pulang bersama. Makan bersama. Hingga mengajaknya jalan-jalan dengan dalih bahwa pekerjaan Yongha pasti sangat berat, maka ia harus bersantai sejenak. Namun kali ini..

“Selamat pagi semuanya..” Ucap Park Saem.

“eh, kenapa saem yang mengajar? Kemana Yongha Saem?” Ujar Yechan dengan tidak sopannya.

“Hari ini saya menggantikan Yongha Saem untuk sementara karena ia sedang sakit. Baiklah mari mulai pelajaran.” Ucap Park saem.

Pelajaran kali ini berlangsung dengan sedikit ramai. Karena beberapa siswa lebih memilih mengobrol daripada mendengarkan penjelasan Park saem yang sangat membosankan. Sangat berbeda ketika Yongha yang mengajar. Bahkan tak ada satupun murid yang bearani untuk menguap. Karena Yongha akan dengan segera menyuruh murid tersebut maju untuk mengerjakan soal yang tengah di jelaskan.

“Yechan-ah. tolong antarkan berkas ini ke rumah Yongha Saem. Dan ini alamat rumah nya.” Ucap Park saem dengan menyerahkan selembar kertas yang berisi alamat rumah Yongha. Setelah itu ia langsung melenggang pergi meninggalkan kelas.

“DOYEOM-AH, JERUK. AKU DULUAN.” Teriak Yechan Bahagia.

“YA! BUKANKAH KAU JANJI AKAN MENRAKTIR KAMI?” Balas Doyeom.

“Besok saja. Aku ingin mengunjungi kekasih ku.” Ucap Yechan dengan senyum yang amat sangat menggelikan –di mata Doyeom dan Jinsung-.

“Ck, sejak kapan Yechan jadi bucin seperti ini? Sangat tidak Yechan sekali.” Ujar Jinsung.

Yah, bagaimanapun juga Yechan bukanlah orang yang akan dengan mudah melakukan apapun untuk orang lain. Walaupun tampan, tapi terkadang Yechan mempunyai sifat yang tidak menyenangkan, terutama pada orang-orang yang menggoda nya. Tapi hal tersebut tidak berlaku apabila telah menyangkut Yoo Yongha. Ia akan menjadi seorang yang tengah di landa asmara. Rela melakukan apapun demi sang pujaan hati. Huh dasar bucin.

                             TBC

NB: Story yang ini bakal ada 2 part yaa.  Jadi tolong sabar menanti hahahaha 😈

YOOKS KOLOM BACOTAN DI PERSILAHKAN 👉👉👉👉👉

YECHAN X YONGHA OneshootWhere stories live. Discover now