FIANCÉ -2-

887 124 22
                                    


"Tapi aku bahkan belum menyetujui ucapan appa." Ucap Yongha.

"Tidak ada bantahan. Besok kita akan mengadakan makan malam bersama calon tunangan mu. Kosongkan seluruh jadwal mu oke. " Ucap sang ayah final.

Yongha yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas pasrah dan menghentakkan kaki nya, meninggalkan ruang tamu yang di rasa sangat suram. 

.

.

.

.

Di sisi lain

"Yechan-ah, kau sudah tau akan di tunangkan kan?" Ucap ayah Yechan.

"Ya aku tahu. Tapi appa, kenapa appa memilihkan ku calon tunangan seorang pria? Aku masih belum bisa memahami nya." Yechan mengernyitkan dahi nya bingung. Ia tidak keberatan berpasangan dengan lelaki atau perempuan. Hanya saja, ia sedikit tidak menyangka orang tuanya memutuskan hal seperti ini.

"Tidak ada alasan khusus. Appa hanya merasa dia cocok untuk mu. Lagipula ayah juga mengenal baik calon ayah mertua mu." Jelas ayah Yechan.

"Ya ya, terserah appa. Tapi aku berhak memutuskan untuk menerima atau menolak perjodohan ini apabila ia tidak memenuhi kriteria ku. Bagaimana?" tawar Yechan

"Ayah yakin kau akan menyetujui nya. Besok kosongkan jadwal mu. Kita akan makan malam dengan keluarga calon tunangan mu." Ucap ayah Yechan.

______________

Keesokan malam nya, terlihat orangtua Yongha tengah bersiap. Mereka masih menunggu putra nya yang tengah sibuk memilih pakaian.

"YOO YONGHAAA CEPATLAAH!" Teriak eomma nya.

"SEBENTAR EOMMA" balas Yongha.

'ugh apa yang harus ku pakai? Kenapa aku gugup sekali' Batin Yongha gusar.

'ah sudahlah. Aku yakin dia akan menolak perjodohan ini nanti.'

Setelahnya Yongha langsung menuju orang tua nya yang sudah menunggu lama.

"oh, anakku manis sekali. Ayo berangkat."

Setelahnya mobil tersebut melaju dengan cepat menuju tempat tujuan mereka.

.....

"Channyeol-ah! Sudah lama tidak bertemu ya. Oh, apakah itu putra mu? Dia tumbuh dengan cepat ya" Tanya ayah Yongha setelah bertemu ayah Yechan.

"Yunho hyung! Ne, dia anakku. Mari duduk. Apakah itu anak mu? Manis sekali. Terakhir aku bertemu dengannya 2 tahun lalu bukan?" tanya ayah Yechan

"Ya. Kita hanya saling memperlihatkan foto anak kita tanpa bertemu langsung hahaha." Tawa ayah Yongha.

"Yechan-ah, perkenal kan dirimu." Ucah Channyeol menyuruh Yechan memperkenalkan dirinya.

"Annyeonghasaeyo. Selamat malam tuan dan nyonya Yoo, Saya Shin Yechan." Ucap Yechan sedikir formal.

'Waah, dia tampan sekali. Ughh tunggu, apa yang kupikirkan?' Batin Yongha terpesona oleh ketampanan Yechan.

"Tidak perlu se formal itu Yechan-ah." Ucap ibu Yongha. Setelahnya, ia menyikut pelan putra nya untuk memperkenalkan diri.

"Annyeonghasaeyo, perkenalkan saya Yoo Yongha. Senang bisa bertemu dengan kalian." Yongha membungkukkan badannya kemudian tersenyum lembut. Tapi tak lama ia menundukkan kepalanya dengan wajah yang memerah di kala ia mendapati Yechan tengah menatapnya lekat.

'Manis sekali. Aku tak menyangka ayah sangat tahu seleraku.' Batin Yechan melihat tingkah Yongha yang menurutnya sangat manis.

"Yunho ahjussi, setelah acara ini, apa boleh aku membawa Yongha hyung keluar? Eomma Appa nanti ikut mobil Yunho ahjussi saja ya." Ucap Yechan tiba-tiba.

"Ya! Dasar anak durhaka! Bagaimana mungkin kau menelantarkan orang tuamu sendiri hah?!" Ucap Channyeol sebal mendengar penuturan anaknya.

"Hahaha tidak apa Channyeol-ah. Aku rasa Yechan ingin berkenalan lebih lanjut dengan Yongha. Dan Yechan-ah, bawa saja anakku. Asal kembalikan dengan selamat." Canda Yunho.

Yongha? Jangan di tanya, wajah nya sudah sangat merah sekarang. Sial, bisa-bisa status nya sebagai seme yang selama ini ia banggakan akan dengan mudah terhempaskan begitu saja. Lagipula, siapa yang bisa menolak pesona Shin Yechan?

"Hyung muka mu memerah." Ucap Yechan melihat rona merah di pipi Yongha.

"Ish, mukaku tidak memerah kok!" Ucap Yongha gugup.

Jawaban Yongha mendapat sambutan tawa para orang tua, dan tak lupa Yechan juga.

.....

Saat ini Yechan dan Yongha sedang berada di Lotte World. Yechan benar-benar membawanya pergi setelah acara tadi.

"Waaah sudah lama aku tidak ke sini. Kenapa kau tiba-tiba mengajakku kemari?" Tanya Yongha tanpa memandang wajah Yechan. Ia masih sibuk mengamati sekelilingnya.

"Hanya instingku. Aku senang kau menikmatinya Hyung." Ucap Yechan tulus.

"Terimakasih. Uhmm ayo naik itu, lalu nanti aku ingin makan tteokbokki. Boleh ya..." Ucap Yongha bersemangat.

"Apapun untukmu hyung."

Blush

Wajah Yongha memerah sempurna saat ini. Ia sangat menyukai perlakuan Yechan padanya. Untuk pertama kalinya ia memiliki rasa untuk di lindungi. Sepertinya ia benar-benar menyerah untuk menjadi dominan.

.....

"Terimakasih untuk hari ini Yechan-ah, Aku sangat menikmatinya. Dan, hati-hati di jalan." Ucap Yongha begitu ia sampai di depan rumah nya.

"Tunggu hyung." Cegat Yechan. .

"Ya?"

CUP

"Terimakasih juga untuk hari ini. Dan aku ingin kau menyetujui pertunangan ini. Karena aku sudah terlanjur jatuh cinta padamu, love" Ucap Yechan setelah mengecup pelan hidung Yongha.

"Uh-Uhm ya. Aku masuk dulu" Dengan terbata Yongha memasuki rumahnya.

Yechan hanya tersenyum kecil melihat calon tunangannya itu. Ia tak menyangka bahwa Yongha akan dengan mudah tersipu malu karena hal kecil. Ia semakin ingin untuk memliki Yongha seutuhnya. Dia ingin terus ada di samping Yongha, melindungi nya, membuatnya tersenyum. 'ah aku benar-benar sudah gila karena nya'

TBC

Yaaaaa kurang satu chapter lagi series yang ini bakal tamat hahaha. udah aku beritahu di chap sebelumnya kalau aku ga pinter buat konflik. sooo bagi kalian yang suka pertikaian jangan pada bosen baca series yang ini ya.

BTW, setelah series yang ini selesai bakal ada chapter baruuu yang bertema idol life. stay tune ajaaaaa


KOLOM BACOTAN, TEMPAT DAN WAKTU DIPERSILAHKAN ->->->->

YECHAN X YONGHA OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang