Side Story [JAEDO]

3.8K 342 17
                                        

🍑🐰


Suara dari pintu utama berhasil mengalihkan fokus Doyoung dari masakannya. Wanita cantik itu segera mematikan kompor dan berjalan keluar dari dapur untuk melihat siapa yang baru saja masuk ke kediamannya meskipun ia sudah yakin orang itu sudah pasti suaminya.

“kau sudah pulang, Jae?”, sapanya lembut disertai senyuman manis.

Sorot matanya tersirat bagaimana ia merindukan sosok sang suami yang beberapa hari ini memilih untuk menginap di kantor karena perusahaan sedang mengalami masalah.

“eoh, aku sekalian mampir ke apartemen Jaemin tadi”, Jaehyun mengecup singkat bibir tipis istrinya itu.

“kau bilang padanya untuk pulang?”

“ya, dia bilang akan pulang saat libur semester”

Doyoung mengerucutkan bibirnya dan memasang tampang kecewa yang terlihat sangat imut di usianya yang menginjak kepala empat. Sedangkan Jaehyun hanya terkekeh melihat respon sang istri dan mencubit pipi wanita yang aslinya bermarga Kim tersebut.

“tapi dia bilang kau bisa berkunjung kesana jika ingin bertemu, dan kau bisa mengabarinya sebelum datang karena katanya ia sedang banyak tugas”

“tapi ia baik-baik saja, kan?”, Doyoung menatap Jaehyun dengan raut cemas.

“dia baik-baik saja, jangan khawatir, dia bukan anak kecil lagi”

“tapi dia anakku”

“kau pikir dia bukan anakku juga? hm?”, Jaehyun menciumi seluruh permukaan wajah Doyoung karena gemas dengan perkataannya, beruntung seluruh pembantu sudah pulang dan hanya ada mereka berdua disana.

“iya iya, dia anakmu juga, anak kita”, kata Doyoung sambil menjauhkan wajah Jaehyun dari wajahnya, “mandilah dulu, aku sudah menyiapkan air hangat, setelah itu kita makan malam”

“terima kasih permaisuriku”, Jaehyun kembali mengecup bibir Doyoung sekilas lalu beranjak menuju kamarnya.

Sedangkan sang istri kembali ke dapur untuk melanjutkan kegiatan memasaknya.

🍑🐰

Hari itu, Doyoung mengajak seluruh pembantunya untuk membersihkan rumah secara besar-besaran. Tidak ada alasan khusus, wanita itu hanya ingin membersihkan rumah bersama para pembantunya, kegiatan yang biasa ia lakukan setiap kali ia tidak memiliki kesibukan di butik.

“sudah lama sekali sejak terakhir Jaemin pulang, ya”, ujar salah satu pembantunya yang kini sedang berdiri bersebelahan dengannya sambil membersihkan sebuah vas bunga sedangkan Doyoung sendiri sedang membersihkan pajangan-pajangan kecil di tempat yang sama.

“ya, aku juga ingin dia cepat pulang, tapi sepertinya dia sedang sibuk dengan tugas-tugasnya, bibi Seo”, Doyoung tersenyum dan beralih membersihkan bingkai foto, “kau tau sendiri sifatnya yang itu menurun dari Jaehyun, kalau sudah sibuk tidak bisa diganggu”

Seo Joohyun, atau yang akrabnya dipanggil bibi Seo itu ikut tersenyum. Wanita paruh baya itu sudah bekerja di keluarga Jung bahkan sebelum Jaemin lahir, ia merawat Jaemin seperti anaknya sendiri karena ia tidak bisa merasakan bagaimana rasanya memiliki anak, bibi Seo sudah divonis mandul diumurnya yang ke 20, 5 tahun sebelum ia memilih untuk mengabdikan dirinya pada keluarga Jung.

“ya, aku tau itu”, gumamnya lalu kembali menata bunga lili di dalam vas yang baru saja ia bersihkan.

“setidaknya ada Jisung juga disana”, senyuman di wajah Doyoung luntur begitu mengingat keponakan kecilnya itu, “aku senang Jaemin mau menjaga Jisung, aku tidak terbayang bagaimana kalau anak manis itu tau keadaan orang tuanya”

Cursed Destiny [MarkMin] ✔Where stories live. Discover now