26- Taman

33.3K 2.4K 39
                                    

Enjoy your reading 😉

Jangan lupa vote ⭐

Coment 🙏 dan aku lebih seneng kalo kalian komen pastinya 😁

Juga follow me 🙄 Shawnecha

***

"LASKAR! Kamu ini selalu menganggap diri kamu special yah! Baju kamu mana? Kenapa kamu tidak pernah menggunakan seragam sekolah, Laskarrr!!"

Pak Dilan berteriak frustasi dari koridor lantai dua. Sepertinya gajinya selama ini tak sesuai dengan pekerjaaannya apalagi setelah kedatangan murid seperti Laskar.

Kalau tidak menggunakan Hoodie tanpa seragam di dalamnya, Laskar ke sekolah hanya menggunakan celana hitam khas Sma Maxwell dan kemeja kaos polos dengan kemeja putih yang tak di kancing.

Laskar mengelus-elus telinganya dan lompat dari ranting pohon di pinggir lapangan.

"Emang apa bedanya Pak Dolan? Ini juga warnanya putih, kan?!"

Laskar berjalan santai dengan kedua tangan disimpan di sakunya, sedangkan Pak Dilan semakin geregetan dengan anak satu itu.

"Laskar! Liat ajah, saya potong nilai kamu!"

"Potong ajah Pak. Nilai saya udah ketinggian banget soalnya!"

Laskar menyeringai kecil lalu berjalan menuju taman belakang dan tidur di sana.

Tak ada yang berubah bahkan setelah enam bulan. Semua masih sama sejak hari pertama mereka masuk sekolah di tingkat senior.

Tapi mereka justru semakin dekat dengan yang namanya 'perpisahan'. Bahkan kurang dari enam bulan lagi. Para anak kelas tiga mulai sibuk belajar ini itu untuk mempersiapkan ujian sekolah dan ujian untuk masuk universitas yang mereka ingingkan.

Mereka semakin dekat dengan cita-cita mereka. Semua mulai sibuk dengan urusan masing-masing.

Mungkin kecuali Laskar yang masih santai dan sama sekali tak pernah memegang buku. Tapi walaupun begitu, dia malah memegang peringkat pertama untuk IQ tertinggi semester ini. Dengan perbedaan yang jauh dengan peringkat kedua di bawahnya.

Sekarang gelar yang di pegangnya semakin banyak. The badboy, The Most Wanted, Jenius Hansome boy, future husband, cool senior, calon hot daddy dan banyak lagi sebutan-sebutan yang diberikan para fansnya.

Tapi Laskar hanya mengacuhkan mereka dan hanya melihat satu gadis di matanya.

Iris, hanya itu.

***

Untuk Iris pun semuanya masih sama. Masih dengan rasa rindu dan luka yang sama.

Akhir-akhir ini dia lebih sering bertemu dengan Zona dan cowok itu juga bersikap baik padanya. Walaupun sering menggodanya tapi Zona bilang kau dia sudah punya seseorang di hatinya dan Iris hanya tersenyum kecil mendengarnya.

Iris mengayun-ayunkan kakinya di udara dan menengadah menikmati angin sore di taman tak jauh dari rumahnya.

Di ayunan kayu tua yang di dudukinya itu masih dengan jelas terlihat sebuah goseran bertuliskan "RAINBOY AFTER RAIN". Karya mereka berdua.

Saat Iris masih sibuk dengan rasa rindunya tiba-tiba seorang gadis kecil berlari ke arahnya dan memeluk tubuh Iris.

Iris tersentak kaget.

LASKAR [Completed]✔️Where stories live. Discover now