Part 11 : Lucky Girl?

2.7K 337 21
                                    

Setelah nayeon pergi suasana kembali hening,entah kenapa antara seulgi dan jimin tidak ada yang berani membuka suara. Hanya suara denting jam yang berani memecahkan suasana hening.

"Baik aku harus meluruskan semuanya" seulgi mengambil nafas panjang dan meneruskan lagi hal yang perlu ia jelaskan

"Begini,kau sudah janji bukan kalau batasnya hanya 3 hari? Tapi sekarang sudah memasuki hari ke 4 itu berarti kau sudah melewati batas kesabaranku. Maaf jika aku lancang sudah me-me.."

"Menciumku?"

"Ya benar,tapi percayalah aku melakukan semua itu karena aku tak punya pilihan lain"

"Tak perlu minta maaf hanya karena kau menciumku,kau bisa melakukannya kapanpun kau mau" jimin terkekah pelan

"Ishh jangan harap!"

"Kau terlalu menafik kang seulgi,ada banyak cara. Tapi kau lebih memilih menciumku di depan nayeon,ya walaupun sebenarnya itu juga menguntungkanku"

"Kau!! Ishhh menyebalkan!"

"Kemari" jimin menarik pelan seulgi ke dalam pelukannya

"Maafkan aku mengurungmu begitu lama,pasti kau sangat stress di dalam sana. Tapi aku senang karena kau mau nurut denganku"

"Lepaskan!"

"Tidak" jimin semakin mengeratkan pelukannya pada seulgi

"Rela dikurung demi majikannya yang sedang asik dengan wanita lain. Kau bisa temukan budak sepertiku dimana lagi huh? Tidak akan ada!" Jimin melepaskan pelukannya

"Kau bicara apa,budak? Apa aku memperlakukanmu seburuk itu? Apa aku menyiksamu?" Wajah jimin menjadi dingin dan serius

"Ti-ti-tidak,tapi kau menyiksaku secara mental dan batin. Kau pikir enak dikurung di apartemen bersama dengan orang yang tidak kau cintai?"

"Aku tak tahu diantara kau dan taehyung siapa yang paling tidak tahu berterima kasih. Kekasihmu kalah bermain judi denganku dalam jumlah uang yang fantastis. Aku tak menuntut secara tunai,aku hanya meminta kau sebagai gantinya. Walaupun begitu aku tidak pernah penyiksamu atau apapun itu,tapi tetap saja dimatamu semua takdir burukmu aku penyebabnya"

Seulgi diam,ia bingung kenapa pembicaraannya jadi serius seperti ini? Dan parahnya lagi ini pertama kalinya seulgi melihat jimin dengan wajah yang sedingin itu.

"Kau melarikan diri berkali-kali,aku tak lantas marah besar padamu. Kau selalu menyalahkan kegagalan pernikahanmu padakupun akupun tidak marah. Tapi pernahkan kau merasa kalau kau cukup keterlaluan padaku? Aku hanya menuntut hak-ku,hanya itu"

"Lalu mengurungku di kamar selama 3 hari bukankah jauh lebih keterlaluan? Apa bedanya aku dengan binatang?"

"Bukankah kau sudah menyetujui itu sejak awal?"

"Ya,tapi kau buat lebih dari 3 hari"

"Memang 3 hari,tanpa kau usirpun nayeon akan pergi. Ia hanya menunggu drama favoritnya selesai setelah itu ia pulang,kau saja yang tidak sabar"

"Alasan saja!"

"Mengenai pengurunganmu disini,aku hanya menunggu taehyung menebusmu. Setelah semuanya selesai,apapun yang terjadi. Dalam keadaan apapun,kau bisa pergi meninggalkanku tanpa ada penyesalan"

Sudah muak dengan perdebatan ini,seulgipun memutuskan pergi meninggalkan jimin sendiri di apartemen.




🐻🐻🐻🐻


Selama keluar dari panti asuhan seulgi tak memiliki satupun teman. Hanya taehyung yang menemaninya dan selalu ada untuknya. Seulgi ingin menemui jungkook sekarang,jungkook dirasa tepat sebagai jembatan antara taehyung dan jimin.

Love and GamblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang