Love and Gambling

Part 25 : Counter Attack

Tak butuh waktu lama untuk orang suruhan kyungmin menghancurkan bisnis jimin yang sudah dibangun dengan jerih payahnya sendiri.

Kyungmin meneguk kopi hangatnya dengan perasaan gembira,ia mendapat laporan bahwa kolega jimin bersedia untuk membatalkan kerja samanya dengan jimin.

Dengan negosiasi yang cukup sengit akhirnya anak buah kyungmin berhasil merayu untuk bekerja sama dengan perusahaan park. Tidak hanya 1 mega proyek saja yang berhasil direbut,perusahaan yang sedang dalam proses negosiasipun berhasil diambil hatinya oleh anak buahnya.

"Kerja bagus"

"Terima kasih pak. Untuk selanjutnya apa yang bisa saya kerjakan?"

"Untuk saat ini cukup. Aku akan segera kirim uang yang sudah dijanjikan dan juga liburan ke eropa"

"Baik pak,terima kasih"

🐻🐻🐻🐻

Seulgi sedang menyiapkan makan malam untuk mereka. Dari dapur seulgi memandang jimin yang tengah fokus menonton acara televisi. Meski berkata baik-baik saja tapi seulgi tahu jimin dalam keadaan terpuruk.

Banyak hal buruk seakan menyerangnya tanpa ampun.
Ibunya pergi dengan mendadak dan kini ia di usir dari perusahaan yang selama ini mati-matian ia besarkan. Semenjak kyungmin kembali,seulgi banyak mengobrol dengan asisten kepercayaan jimin,kim ahjussi.

Beliau sudah mengabdikan diri pada jimin lebih dari 20 tahun. Sejak masih bayi sampai jadi sehebat ini.
Kim ahjussi menceritakan bagaimana ayah jimin memperlakukan jimin.

Jimin harus mendapatkan tekanan besar jika saham keluarganya turun dan jika saham tersebut naik pesat ayahnya tidak akan memujinya. Mirisnya lagi jimin tak pernah dapat sesikitpun pujian yang baik dari ayahnya.

"Kau tampak serius sekali?"

"Beritanya benar-benar gila. Pembunuh itu memutilasi korbannya hingga beberapa bagian"

"Akupun ingin melakukan hal itu pada kyungmin" ucap seulgi santai

"Seulgi-ya,kau tidak boleh seperti itu,kau akan direpotkan dan kau akan masuk penjara. Lebih baik lepar saja pada buaya kelaparan dan masalah kita selesai"

Mereka tertawa bersama,salingmelempar lelucon untuk sedikit mencairkan hati.

"Jimin kau harus kuat,aku akan selalu disampingmu"

"Kau kenapa? Tenanglah aku akan baik-baik saja"

"Tapi wajahmu tidak berkata demikian"

"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan,jagalah kesehatanmu"

"Jika kau butuh sesuatu mungkin aku bisa sedkikit membantumu"

"Membantuku? Benarkah?"

"Tentu saja"

"Hanya karena kau punya uang 2 miliar itu berarti kau bisa membantuku?"

Deg

Sial. Ia berusaha menutupi segalanya tapi lagi-lagi jimin bisa tahu tanpa ia kira.

"Maaf aku mengambil semuanya kareba aku takut seulmin mengambil semuanya dan kau tak memiliki sisa sedikitpun" jimin tersenyum simpul sambil mengelus lembut rambut seulgi

"Kau sudah pintar,kau mampu membaca situasi dan mengambil keputusan yang tepat. Simpan saja uang itu untuk masa depanmu"

"Tapi..."

"Sst! Simpan saja,suatu saat kau pasti membutuhkannya"

🐻🐻🐻🐻