Part 28 : Step Away

1.6K 257 48
                                    

"Pak...pak" jimin terbangun saat ada seseorang membangunkannya

"Kenapa anda tidur disini?" Tanya petugas pemakaman

"Maaf" jimin membungkuk lalu ia bergegas pergi.

Tubuh jimin bergetar kedinginan. Jimin tak sadar ia tertidur di pemakaman semalam penuh,untung saja tidak ada mahluk halus yang mengganggunya.

Semalam ia bermimpi ayah dan ibunya menghampiri jimin dan memeluk jimin erat. Dan lebih anehnya lagi orangtua jimin memberikan ucapan selamat pada jimin.

"Aku tak mengerti tentang mimpi itu"

"Selamat untuk apa?" Jimin terus bertanya pada dirinya sendiri

"Eomma,appa. Apa kalian meledekku? Aku sedang diposisi terendah dalam hidupku,aku tak memiliki apapun dan kalian memberiku ucapan selamat? Yang benar saja"


🐻🐻🐻🐻


Setelah seulgi pulang dari rumah sakit taehyung tak berbicara apapun. Ia pasti sangat terkejut dengan fakta menyakitkan itu. Bermurung ria semalam suntuk,taehyung benar-benar tak tahan lagi. Iapun memberanikan diri mengunjungi apartemen seulgi.

Ting! Nong!

Seulgi membuka pintu apartemennya dan membersilahkan taehyung masuk. Seulgi tampak biasa saja dan itu membuat taehyung semakin berapi-api. Belum sampai berjalan menuju ruang tamu taehyung menghentikkan langkahnya.

"Anak itu.. apa itu anak jimin?" Seulgi diam,ia berbalik menatap taehyung

"Menurutmu?" seulgi melihat jelas wajah kecewa taehyung

"Kenapa kau sejahat itu padaku? Kau tak seharusnya melakukan itu" Mata taehyung sudah berkaca-kaca

"Apa maksudmu?"

"Aku tahu jimin pasti memaksamu bukan? Aku yakin itu. Aku akan membuat jimin menderita,ia harus bebar-benar merasakan sengsara baru aku akan merasa puas"

Seulgi mengepalkan tangannya keras,jimin sudah semenderita itu apa lagi yang manusia-manusia ini inginkan?

"Kau bisa menggugurkan anakmu itu dan kita akan mengulang hidup kita yang baru"

"Kau gila? Aku tak akan melakukan itu!!"

"Seulgi-ah,itu anak jimin"

"Ya,janin yang ada dalam kandunganku adalah anak jimin. Anak dari suamiku,lalu apa masalahmu kim taehyung?"

Taehyung terkekah pelan namun matanya sudah banjir dengan air mata

"Kau sudah jatuh cinta pada jimin rupanya? Aku tak menyangka kau seluluh itu pada harta jimin"

PLAK

"Jaga ucapanmu!!"

Hati taehyung jatuh dan hancur detik itu juga. Seulgi yang dulu mencintainya dengan seluruh hatinya kini menamparnya dengan keras. Menamparnya demi jimin.

"Aku mendengar kabar tentang kebangkrutannya dan aku yakin aku lebih kaya dari jimin. Kau bisa hidup bahagia denganku!! Ayo kita mulai semuanya dari awal"

"Apa kau sadar dengan perkataanmu? Kau tak berkaca pada dosamu kim taehyung?"

"Dosa?"

"Apa kau lupa bagaimana kau mencium pelacur itu dengan agresif dan menidurinnya? Kau pikir aku tidak tahu huh? Tidakah kau berpikir aku dirumah jimin berusaha melarikan diri berkali-kali,bersikap jahat pada jimin yang memperlakukanku dengan baik demi dirimu dan tetap setia menunggumu namun apa yang kau lakukan?!!"

Love and GamblingWhere stories live. Discover now