Part 12 : Get Caught

2.7K 372 36
                                    

Setelah berbincang dengan jungkook seulgi menghabiskan secangkir kopinya. Seulgipun memutuskan untuk kembali ke club malam itu,ia bebar-benar ingin buang air kecil.

Seulgi memasuki club dengan terburu-buru,ia menuju lorong menuju ke kamar mandi. Di sepanjang koridor itu kau terdapat beberapa kamar yang sepanjang jalan kau akan mendengar suara-suara erangan.

"Ah sial,ini sangat mengganggu" seulgipun mempercepat langkahnya,dipersimpangan seulgi melihat taehyung.

Ya,seulgi melihat kekasihnya,iapun bersembunyi. Seulgi melihat dengan jelas taehyung sedang mencumbu seorang gadis dengan begitu agresifnya.

Seulgi mengepalkan kedua tangannya erat,kenapa ia harus melihat semua ini sekarang. Setelah asik bercumbu taehyung beralih ke perpotongan leher gadis itu,dan gadis itupun meremas rambut taehyung.

"Kau yang terbaik sayangku" setelah mengatakan itu taehyung langsung membawa masuk gadis itu ke dalam kamar

Tubuh seulgi merosot ke lantai,apa benar tadi itu taehyung? Taehyung yang seulgi kenal tidak seperti itu. Seulgi menangis sejadi-jadinya,selama ini seulgi berjuang untuk kabur dari jimin tapi ini balasan untuk semua perjuangnnya. Dengan langkah berat seulgipun meninggalkan club tersebut.

"Taxi !!"

Seulgi ingin cepat pulang sekarang,ia benar-benar sudah tidak tahan lagi dengan semua rasa sakit hatinya. Sepanjang perjalanan seulgi menangis. Selama menjalin hubungan dengan taehyung,pria itu tak sejengkalpun menyentuh seulgi.

Dan itu membuat seulgi mengangumi taehyung,tapi siapa sangka taehyung mampu sejauh itu dengan gadis lain.
Seulgi berhenti tepat di lobby apartemen,ia memberikan sejumlah uang dan segera keluar dari taxi.

Ia berjalan sempoyongan menaiki lift,ada beberapa orang di dalam lift dan semua mata menatap seulgi. Matanya merah dan air matanya tak henti-hentinya mengalir.

Ting

Saat lift terbuka seulgi langsung masuk ke dalam apartemen. Seulgi beralih ke dapur,ia mengambil segelas besar air putih dan meminumnya dengan cepat.

"Apa aku tak cukup baik bagimu? Apa kau bilang tadi? 'Kau yang terbaik sayang' dan maksudmu aku yang terburuk?" Seulgi menyeka air matanya

"Kau brengsek kim taehyung,akupun bisa jika seperti itu" seulgi berjalan cepat menuju kamar jimin
Ia masuk tanpa canggung sedikitpun.

Jimin masih belum tertidur,ia duduk dipinggir ranjangnya sambil menonton tv.

"Seulgi?" Jimin menatap seulgi bingung dan setelah mendekat ke arah jimin,seulgi langsung mencium jimin dengan agresif,sama agresifnya seperti yang taehyung lakukan

"Hmmph seul hmhp seulgi-ah" tak memperdulikan perkataan jimin,seulgi semakin memperdalam ciumannya.

Seulgipun memberi jeda sebentar,ia tahu jimin pasti bingung dengan serangan mendadaknya,tapi seulgi tak perduli lagi

"Apa kau baik-baik saja?"

"Aku mencintaimu" seulgi menatap jimin dengan dalam dan setelah itu jimin menarik seulgi ke dalam pangkuannya

Jimin mencium seulgi dengan lembut,sangat lembut sampai seulgi tak sadar kalau tangannya sudah melingkar di leher jimin. Setelah selesai,jimin menatap seulgi lembut sambil mengelus rambut gadis itu.

"Kau baik-baik saja?"

"Tentu saja" seulgi hendak mencium lagi tapi jimin menghentikannya

"Siapa yang menyakitimu?"

"Tidak ada"

"Jujur saja padaku,apa yang membuatmu sampai seperti ini?" Tangisan seulgi pecah,ia memeluk jimin dengan erat. Ia menangis sejadi-jadinya,meluapkan semua rasa sakitnya

"Apa kau bertemu taehyung? Kenapa kau menangis seperti ini?" Jimin menyeka air mata seulgi

"Siapa sangka kalau dia sama brengseknya sepertimu"

"Hei kenapa kau melibatkan aku" seulgi terkekah pelan sambil memyeka air matanya

"Setelah berdebat denganmu aku merasa sangat pusing,akupun menemui jungkook tapi sepertinya aku salah orang. Seharusya aku curhat dengan wanita agar lebih mengerti perasaanku. Setelah itu aku ingin buang air kecil di club,dan siapa sangka aku melihat taehyung. Ia sedang mencium gadis itu dengan agresif"

"Sama agresifnya seperti yang kau lakukan tadi?" Seulgi mengangguk malu

"Kau sengaja menjadikan aku tempat pelampiasanmu atau memang aku saja yang ingin menciumku?"

"Yakk!!" Jimin terkekah,iapun kembali memeluk seulgi. Gadis itu bersandar pada dada bidang jimin dengan nyaman

"Tidurlah sudah malam" jimin mengecup kening seulgi dan setelah itu seulgi tertidur dengan pulas


🐻🐻🐻🐻


Jimin menatap seulgi yang tertidur pulas disampingnya,jimin baru menyadari jika sedang tidur seulgi tampak begitu cantik dan menggemaskan. Tanpa sadar bibirnya membuat guratan senyum tipis.

"Hnggg" perlahan seulgi membuka kedua matanya,ia melihat jimin disampingnya tengah menatapnya yang sedang tertidur

"Kenapa aku tidur disini?"

"Aku malas memindahkanmu ke kamarmu"

"Kenapa tidak membangunkan aku?"

"Aku jauh lebih malas melalukan itu"

"Issh kau ini"

"Apa perasaanmu sudah merasa baikan?"

"Hmm kurasa begitu" seulgi hendak bankit tapi jimin menahannya

"Kenapa kau terburu-buru?"

"Bukan urusanmu" karena kesal jimin menarik seulgi ke dalam pelukannya

"Aku bilang jangan pergi dulu kenapa kau keras kepala sekali sih"

"Lepaskan bodoh!"

"Morning kiss" jimin menunjuk bibirnya

"Tidak,lepaskan aku!"

"Tidak" seulgi berusaha berontak dengan menggerakan seluruh tubuhnya seperti orang kesurupan,jiminpun sedikit kewalahan tapi ia tetap berusaha untuk menahan seulgi

"Ya ya ya,baiklah" perlahan seulgi mendekat dan setelah itu bibir mereka menyatu,awalnya hanya itu. Tapi jimin mendorong pelan tubuh seulgi lalu menciumnya lebih dalam lagi,dan bahkan kini tangan seulgi sudah mengalung indah di leher jimin

Clek

Tiba-tiba pintu kamar jimin terbuka. Dan dengan gerakan serempak mereka menengok ke arah pintu kamar

"Eo-eomma?" Ucap jimin terbata-bata



Ada yang masih melek? Maap update mlm bgt karna tiba2 ide datang dan aku gk sabar pgn ngepost😅 yg msh melek boleh dibaca dulu dan jgn lupa tinggalin jejak ya,votement juseyo😁
-XOXO-

Love and GamblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang