Part 32 : Valuable Leasson

1.8K 249 40
                                    

Suasana perusahaan park semakin memanas. Beberapa investor yang berencana bekerja sama membatalkan niatannya saat tahu swan group memutus kontrak dengan perusahaan park. Dan puncaknya sahan perusahaan park jatuh ketitik terendah selama perusahaan tersebut berdiri.

"Bagaimana mungkin bisa seperti ini?" Tanya ayah kyungmin

"Ini semua salah jimin,appa!"

"Jimin? Memangnya apa yang jimin lakukan?"

"Dia yang merencanakan semua ini"

"Bukankah dia sudah bangkrut dari jauh-jauh hari?"

"Ngg ya-ya! Tapi tetap saja ini semua salah jimin"

"Ini salahmu idiot!! Karna kau perushaanku merugi begitu banyak,sekarang apa yang ingin kau lakukan?!! Kau mengenyam pendidikan di inggris hanya untuk membuat bisnisku hancur?!! Kau sungguh tidak berguna!!"

Wajah kyungmin sudah memerah padam,ia tak habis pikir ayah yang selama ini memanjakannya malah berbalik memakinya dengan keras.

"Aku tidak tahu,kau atur saja sendiri!" Kyungmin hendak melarikan diri dari masalah namun ayahnya menahannya

PLAK

Kyungmin ditampar sangat keras sampai ia tersungkur. Kepalanya berputar karena saking kencangnya tamparan itu.

"Aku mempercayai perusahaanku bukan untuk kau hancurkan!! Kalau kau tidak segera menangani semua ini aku akan membatalkan mewariskan perusahaan ini padamu!!"

Kyungmin dengan cepat bangkit. Ia mencengkram erat kerah kemeja ayahnya dan menatap ayahnya penuh dengan kemarahan.

"Lalu mau kau warisi pada siapa? Pada jimin huh? Aku tak segan-segan membunuhmu kalau kau melakukan itu!!"

Ayah kyungmin merasakan hatinya seperti begitu hancur. Anak yang pintar yang selalu ia banggakan memgancam membunuhnya hanya karena harta.

"Aku selalu memanjakanmu, memberimu semua kebahagiaan dunia dan uang yang berlimpah dan ini balasanmu park kyungmin? Jika kau cukup kuat menjalani hidup dengan rencanamu sendiri,maka lakukanlah. Aku tak akan ikut campur lagi"



🐻🐻🐻🐻



Perusahaan jimin mulai memproduksi beberapa jenis skincare yang akan dipasarkan. Awal mulanya jimin membuat produk masker 300pc dan siapa sangka maskernya laku dipasaran dan mendapat review positif dari para konsumen. Selain masker jiminpun memproduksi sabun dan serum wajah.

"Jika semuanya berjalan lancar saranku kau harus membuat skincare untuk anti aging. Itu yang paling sangat dibutuhkan"

"Tentu saja"

Setelah melewati hari yang melelahkan di pabrik produksi seulgi dan jimin kembali ke apartemen kecil mereka. Ya,mereka masih tetap disana. Jimin baru akan membeli rumah setelah usahanya berjalan lancar.

"Sialahkan masuk tuan putri" jimin membukakan pintu mobil untuk seulgi

"Kau ini berlebihan sekali"

Seulgi terkekah pelan,mobil mereka melaju dengan kecepatan lambat. Sore hari ini cuacanya cerah dan pemandangan kota yang sedang tidak begitu ramai tampak memanjakan mata.

"Kau ingin rumah yang seperti apa?"

"Tak perlu terlalu besar,yang penting nyaman"

"Tentu saja harus besar. Bukankah nanti kita akan punya 10 anak?" Seulgi membulatkan matanya

"Ya,tak masalah. Tapi kau saja yang hamil ya"

"Kenapa? Bukankah korea saat ini sedang krisis populari manusia? Angka kelahiran sangat rendah,kita harus mendukung negara ini dengan memproduksi banyak anak"

"Bicara saja dengan tembok" jimin terkekah melihat seulgi yang sangat serius dengan candaannya

Sedang asik tertawa ponsel jimin tiba-tiba berdering menandakan panggilan masuk. Iapun segera mengangkatnya.

'Jimin,benar ini jimin?'

Jimin diam mematung,suara familiar itu begitu mengejutkan untuknya. Seulgi dan jimin saling bertatapan?

"Ada apa?" Ucap seulgi pelan namun jimin hanya menggeleng

'Iya kek,ini aku jimin'

'Huft syukurlah kau belum mengganti nomor ponselmu'

'Ada apa kek?'

'Kau dimana sekarang?'

'Aku sedang diperjalanan'

'Bisakah kau datang ke rumah duka seonja?'

'Untuk apa aku kesana? Siapa yang meninggal?'

'Ayah tirimu,ia ditemukan bunuh diri dengan meminum racun'

'Yatuhan,baiklah aku akan kesana sekarang"

Jimin memutar arah jalan,seulgi tampak bingung. Ia melihat kepanikan diwajah suaminya.

"Ada apa?"

"Appa..."

"Appa? Ada yang terjadi?"

"Ia bunuh diri"

"Yatuhan,apa lagi ini"


🐻🐻🐻🐻


Sebelum menuju rumah duka,jimin dan seulgi membeli pakaian serba hitam. Suasana sangat ramai,jimin bertemu dengan banyak sekali kolega dan semua menyapa dan berjabat tangan dengan jimin. Jimin sudah memimpin perusahaan park kurang lebih 4 tahun,siapa yang tak mengenal seorang park jimin?

Suara tangis terdengar disana,seulgi dan jimin bergegas masuk ke dalam ruangan itu. Mata tajam jimin menangkap kyungmin di barisan paling depan. Ia terduduk dilantai dengan wajah yang tak bisa di artikan. Jimin tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan dengan berani ia menghampiri kyungmin.

"Maaf aku terlambat"

Ucap jimin telat Kyungmin menatap jimin dengan mata yang berkaca-kaca. Ia memeluk jimin erat,seorang park kyungmin memeluk jimin dan ia menangis sesegukan.

"Maafkan aku dan maafkan appa,aku telah banyak salah padamu"

Jimin mengelus pelan punggung kyungmin. Air matanya ikut menetes. Saat masih kecil mereka sering bertengkar namun sesekali kyungmin bersikap baik dan memeluk jimin saat jimin menangis. Dan ini adalah pelukan seorang adik kakak yang tak pernah terjadi sebelumnya.

"Sudahlah,semua adalah pelajaran untukku dan untukmu"

"Aku tak sanggup lagi,ini semua karena aku"

"Memang" jimin terkekah pelan

"Ishh kau ini!"

Mereka melepas pelukannya. Mata kyungmin menatap seulgi,ia menghampiri seulgi dan berjabat tangan.

"Maafkan aku,dan maafkan appa jika ia punya salah" seulgi tersenyum pelan sambil mengangguk

"Bersabarlah"





Haii semuanya,aku baru sembuh nih jadi maaf ya ngaret mulu updatenya. Kalian udh liat collab taemin sma seulgi? Lucunya itu sblm smtown jimin upload lagu jealous dan setelah collab d smtown jimin update lagi captionnya smile tpi senyumya gk ikhlas🤣 emang si jemen itu Mr. Obvious ya,mna bsa diem2 bae wktu gf sma bfnya collab mna mesra bgt lg😁 udh kepanjangan lgsg votement aja ya.
-XOXO-

Love and GamblingWhere stories live. Discover now