Part 1 : That Night

7.8K 452 16
                                    

Seulgi tersenyum senang saat menatap peti kayu yang berisikan baju pengantin dan berbagai macam aksesoris yang diberikan kekasihnya,kim taehyung. Setelah pergi dari panti asuhan di umurnya yang ke 23 seulgi sempat bekerja di toko bunga sebelum akhirnya kekasihnya berencana meminangnya.

Semua telah dipersipakan,minggu depan ia akan menikah dan hidup bahagia. Membayangkannya saja seulgi sudah sangat senang. Taehyung memang bukan pria yang kaya,tapi ia pekerja keras dan itulah yang membuat seulgi bangga.

"Aku sudah tidak sabar menunggu hari pernikahanku" ucap seulgi pada pantulan dirinya sendiri di kaca


🐻🐻🐻🐻

Rutinitas sebagai seorang ceo di perusahaan ayahnya sangat melelahkan,belum lagi jika ada meeting mendadak di luar kota. Tapi mau bagaimana lagi,perusahan itu adalah perusahaan ayahnya jadi jimin harus bekerja sebaik mungkin.

Untuk mengobati rasa lelahnya biasanya jimin pergi ke club terdekat untuk sekedar bersantai sambil mengobrol dengan gadis-gadis disana.

"Selamat datang"

"Hei jimin"

"Kemana saja?"

"Kau ingat aku tidak?"

4 gadis muda nan seksi menghampiri saat jimin baru saja melangkahkan kaki ke club terkenal di kota seoul. Hiruk pikuk di dalam club tersebut lebih ramai dari biasanya,tapi tetap saja jimin yang paling dinanti di club tersebut.

"Aku baik-baik saja" jimin menggiring 4 gadis tersebut ke sofa yang masih kosong,para gadis itu berlomba-lomba untuk menarik perhatian jimin dengan rayuan andalan mereka

"Lebih baik malam ini bersenang-senang denganku saja"

"Tidak,tidak lebih baik denganku saja"

"Aku akan memberikanmu hal yang tidak terlupakan"

4 gadis itu terus merayu jimin tapi dari kejauhan ia melihat seorang bartender yang menatapnya geli
Merasa jiwanya terpanggil jiminpun menghampiri bertender tersebut.

Bruk

Jimin menggebrak pelan meja bar tersebut "Kau sudah lumayan lama bekerja disini,tentu kau sering melihat orang yang lebih gila dariku. Tapi kenapa kau menatapku jijik seperti itu huh?"

"Mungkin karena yang aku lihat adalah sahabatku sendiri yang dahulu pendiam tapi lihat dirimu sekarang"

"Ayolah jeon jungkook,aku butuh kesenangan untuk melepas penat"

"Terserah kau saja. Oh ya,kemana saja kau 5 hari tidak berkunjung?"

"Aku ke busan mengunjungi eomma"

"Pantas saja. Apa dia masih memaksamu untuk menikah?"

"Tentu saja. Tapi menikah tidak semudah itu,eomma terlalu memaksa"

"Kenapa kau tidak menyewa seseorang saja untuk berpura-pura menjadi calon istrimu? Aku punya banyak kenalan gadis cantik"

"Kau terlalu banyak menonton drama di tv"

"Tapi itu bisa jadi solusi"

"Solusi yang berujung pada masalah baru maksudmu?" jungkook terkekah pelan

"Kau mau pesan apa?"

"1 mojito"

Sambil memunggu pesananya dibuat jimin mengutak-atik ponselnya. Ia membuka beberapa email yang mungkin saja penting.

"Ini" jungkook memberikan mojito pada jimin

"Terima kasih. Disana ramai sekali,ada apa?"

"Hari ini bos pemilik club sedang berulang tahun,ia mengadakan judi besar-besaran"

"Apa hubungannya ulang tahun dengan judi?"

"Entahlah,mungkin dia ingin agar hari ulang tahunnya meriah"

"Tidak masuk akal sekali,seharusnya ia memberikan minuman  gratis untuk pelangannya"

"Tentu saja,ini hari specialnya. Pengunjung platinum akan diberikan minuman gratis"

"Woah tahu begitu aku pesan minuman yang paling mahal" jimin menikmati mojitinya dengan tenang sedangkan jungkook sibuk melayani tamu yang memesan minuman

"Kookie-ah!"

"Hmm"

"Bukankah itu taehyung?" Jimin menunjuk pria yang berkumpul dekat meja judi. Karena sibuk jungkook hanya membalas dengan anggukan

"Sejak kapan dia datang kesini?"

"Aku mengundangnya kesini untuk sedikit bersenang-senang"

"Kenapa kau tidak bilang kalau dia ada disini? Argh sial,aku datang di saat yang salah. Moodku rusak hari ini" jungkook menahan jimin untuk pergi

"Jimin-ah,tidak bisakan kalian
sedikit... berdamai?"

"Apa katamu? Apakah kau lupa betapa besar kesalahannya?"

"Jimin..."

"Jungkook,lebih baik kau diam. Kau tidak akan pernah tau apa yang aku rasakan"

"Tapi..."

"Aku menjalin hubungan dengan joohyun 5 tahun lamamya dan kandas karena dia merebut joohyun dariku. Baiklah,aku mungkin bisa memaafkannya jika dia menjaga joohyun dengan baik. Tapi apa yang dia lakukan? Dia hanya mempermainkan joohyun sampai akhirnya joohyun tak tahan dan memutuskan untuk bunuh diri"

"Kau datang kesini untuk bersantai,tenangkan emosimu. Lagipula joohyun tidak bunuh diri,dia tertabrak mobil saat sedang mabuk"

"Joohyun tidak pernah mabuk sebelumnya,ia mabuk parah saat tau taehyung hanya mempermainkannya dan terjadilah kecelakaan itu"

"Jimin tenanglah. Aku rasa taehyung sudah berubah,dia tidak playboy seperti dulu lagi. Minggu depan dia akan menikah dengan kekasihnya. Sudahlah,itu sudah berlalu"

"Tapi sayangnya waktu tak akan pernah mampu untuk menghapus luka"

Jimin berjalan menuju sekumpulan orang yang riuh melihat pertandingan judi yang tengah berlangsung. Jungkook yang takut kalau jimin akan lepas kendali dengan cepat mengikuti jimin.

"Jimin,kita kembali ke bar" jungkook berusaha membujuk jimin

"Aku ingin melihat pertandingan judi"

"Kali ini tidak,membiarkanmu dekat dengan taehyung hanya akan mengundang masalah"

"Selanjutnya siapa yang ingin bermain?"

"Saya!"

"Baiklah,silahkan duduk tuan" jungkook terjut saat jimin dengan percaya dirinya mengajukan diri dan ia tentu sangat tau siapa yang akan jimin tantang

"Yak bodoh! Apa kau gila huh?!!" Jimin menyeringai diam-diam

"Jimin tolong jangan permalukan dirimu sendiri" tak perduli dengan perkataan jungkook,jimin langsung duduk dimeja panas itu

"Anda ingin bermain dengan jumlah uang berapa?"

"50 juta won" semua nampak sangat terkejut

"Woahh!! Ini akan menjadi pertandingan terpanas malam ini. Baiklah,Anda ingin menantang siapa tuan?"

"Kau,bertandinglah denganku" taehyung terkejut bukan main saat tiba-tiba jimin mencul dan menantangnya

"Apa kau yakin tuan ingin menantang sang 'raja'? Kemampuannya bermain kartu sangat luar biasa"

"Sangat yakin"

"Apa anda terima tantangan tuan jimin?"

"Ya,tentu saja" seluruh pengunjung yang sedari tadi sibuk masing-masing kini mendekat untuk menyaksikan pertandingan menegangkan itu.

Jungkook yang sudah sangat mengenal mereka berdua hanya diam membeku,apalagi jumlah uang yang diperebutkan sangat banyak. Jimin memang sudah gila

"Baiklah kita mulai"




Haiiii aku kembali dengan ff baru dengan jalan cerita yang lebih 'wild'. Aku harap ff kli ini gk kalah menarik dari karya2ku sebelumnya. Dan semoga aja kalian suka dengan jalan ceritanya dan banyak peminatnya. Jangan lupa votementnya ya,terima kasih😘
-XOXO-

Love and GamblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang