Galaksi

5.1K 1K 155
                                    

Aku melihatnya

Dari balik kegelapan itu, ada konstelasi terindah yang pernah diciptakan oleh semesta

Kita berada di sana menjadi penyusun terpentingnya

Bukankah kita ini hebat?

_______

Kembali ke sekolah atau kembali ke neraka?

Mimpi buruk apalagi yang harus Hyesang rasakan kali ini. Dunia terasa bukan seperti dunia. Ya, dunia seharusnya berisi kehidupan normal dimana dia tumbuh, membuat kehidupan bahagia dan menikmati setiap proses yang terjadi. Namun, dunia baginya hanyalah mimpi buruk yang hadir di setiap harinya.

Hari ini mimpi buruknya diisi dengan latar sekolahnya dan sebuah jalan cerita dimana orang-orang jahat itu sedari tadi menatapnya dengan kebencian. Bisikan-bisikan hinaan terus dia rasakan semenjak berjalan di koridor tadi.

Hyesang awalnya tak berniat untuk masuk hari ini. Tapi, mengingat sore kemarin dimana Doyoung sudah mengetahui apa saja yang ia lakukan di sekolah, hingga kebiasaan bolosnya, membuatnya tak punya pilihan untuk kabur lagi dari sekolah. Mau tak mau dia harus masuk dan mau tak mau juga dia harus disiapkan untuk mimpi buruk yang sedang terjadi saat ini.

Hyesang menundukkan kepalanya di atas mejanya. Dia tak mau melihat dan mendengar seluruh cacian yang diberikan teman kelasnya kepadanya.

BUGH

Sesuatu terdengar begitu nyaring di sampingnya.

"Ya! Bangun bodoh!"

Suara salah satu pembully di kelasnya, itu Jungsu. Dengan terpaksa dia mendongakkan kepalanya, lalu matanya menoleh ke arah laki-laki itu kemudian beralih lagi ke arah kotak bekal yang jatuh di lantai sampingnya.

"Bersihkan itu!"

Hyesang mengkaku di tempatnya. Kemudian suara gelak tawa temannya terdengar mengisi ruangan ini dengan keras.

"Ayo cepat, bersihkan itu! Nanti gajimu akan kupotong."

"Hahahaha!"

Hingga sesuatu tiba-tiba bergejolak di dalam hatinya. Hatinya begitu sakit mendengarkan cacian itu, jika ingin menangis rasanya dia akan dianggap sangat lemah. Intinya, setiap diganggu seperti ini jangan pernah berani menangis di hadapan publik. Mereka akan melihatmu dengan rasa kasihan dan kau akan dianggap paling lemah di antara mereka.

Akhirnya dia nemutuskan untuk bangun dari tempat duduknya.

"Ya! Mau kemana kau?!"

BRUK

BRUK

Hyesang langsung menabrak pundak orang-orang itu untuk segera menyingkir dari jalannya. Tak peduli lagi dengan amarah mereka yang meluap karena tindakannya yang terbilang melawan itu.

Jangan hanya diam saja, bodoh! Lawan mereka juga!

Dia memilih untuk keluar dari kelasnya. Di dalam sana terlalu banyak orang-orang jahat yang berjiwa sok superior.

Jika kau berpikir untuk mengadukan mereka ke pihak sekolah, lebih baik kau urungkan saja niatmu itu. Mereka adalah orang-orang yang berlindung di balik uang dan jabatan orang tua meraja yang tinggi. Kau mau mengadukan mereka yang ada kau hanya mendapatkan hinaan kotor. Itu hanya akan berakhir sia-sia saja.

Kalian semua lemah! Aku jauh lebih kuat. Aku tanpa orang tua bisa melawan semuanya. Apakah kau memiliki tulang terkuat yang pernah tumbuh di dalam ragamu?

monochrome [TERBIT]Where stories live. Discover now