13

5.3K 566 19
                                    

Jeno yg melihat Chaelin dan Siyeon berjalan ke arahnya mulai menunjukkan senyumannya lebih tepatnya smirk.

Sudah Jeno bilang sebelumnya kalau bukan Jeno yg membutuhkan Chaelin melainkan Chaelin yg membutuhkan bantuannya.

Chaelin yg mengikuti kemana Siyeon membawanya masih belum sadar kalau Jeno pria yg beberapa hari lalu dengan lancang memeluknya ada di depannya.

"Jen sorry telat" Ucap Siyeon yg hanya diangguki oleh Jeno.

Chaelin yg mendengar Siyeon berbicara dengan orang lain mulai mendongakkan kepalanya. Matanya terbelalak, mulutnya terbuka dengan lebar dan tangannya menunjuk pria yg ada di depannya.

"Kamu?" Tanya Chaelin terkejut yg Jeno balas dengan kekehan.

"Hai cantik kita ketemu lagi" Ucapnya dengan senyum yg membuat kedua matanya berbentuk bulan sabit.

Chaelin sempat terpesona beberapa saat melihat senyuman pria di depannya tapi dengan cepat dia membuang jauh jauh pikirannya yg sempat mengagumi pria yg dia sebut brengsek beberapa hari lalu itu.

"Jadi kamu Jeno?" Tanya Chaelin yg di jawab anggukan dengan Siyeon dan Jeno.

"Gak jadi ayo kita pulang" Ucap Chaelin dan menarik Siyeon untuk menjauhi Jeno tapi dengan cepat Jeno menarik tangan Chaelin membawanya keluar cafe sedangkan Siyeon masih memproses apa yg baru saja terjadi.

Setelah sadar Jeno membawa Chaelin, Siyeon langsung mengejar Jeno dan Jeno hanya menjawab kalau yg punya urusan itu Chaelin bukan Siyeon dan Siyeon yg langsung ingat permintaan Jeno waktu itu akhirnya langsung bergegas meninggalkan mereka berdua.

"Masuk" Ucap Jeno dengan tegas dan Chaelin hanya bisa pasrah.

"Kita mau kemana?" Tanya Chaelin membuka suara setelah lumayan lama terjadi keheningan di dalam mobil Jeno.

"Makan, gue lapar" Chaelin melotot mendengar jawaban Jeno, tadi dia sudah ada di cafe dan Jeno bisa memesan makanan disana, kenapa repot repot harus cari tempat lain.

"Gak bakal kenyang makan disana" Jawab Jeno lagi, padahal Chaelin belum menanyakan apa apa tapi Jeno sudah menjawabnya lebih dulu.

•••

"Ayo turun" Chaelin mebuka pintu mobil tanpa minat, kenapa harus ke tempat ramai seperti ini? Gimana kalau Mark memergoki mereka.

"Jeno" Chaelin menarik hoodie yg digunakan Jeno membuat Jeno berbalik menghadapnya.

"Gimana kalo ketemu Mark? Balik aja yuk" Pinta Chaelin dengan memelas, Jeno sama sekali tidak mengindahkan permintaan Chaelin yg ada Jeno mulai menarik tangan Chaelin dan mulai mengantri untuk memesan makanan.

•••

"Makan" Perintah Jeno dengan matanya yg menatap Chaelin dengan tajam.

"Aku gak lapar, kamu aja yg makan" Jawab Chaelin dan mendorong makanannya ke hadapan Jeno.

Jeno memutar bola matanya dengan malas melihat kelakuan Chaelin.

"Chae!"

Chaelin mendengus "Aku ketemu kamu bukan buat makan tapi pengen tau tentang pacar aku" Ucap Chaelin dengan menggebu-gebu.

Jeno menatap Chaelin dengan tajam dan menghela nafasnya "Terserah lo" Sepertinya Jeno sudah mulai lelah menghadapi Chaelin yg keras kepala.

Chaelin merengut dan mencebik kesal, Jeno terkekeh dan entah keberanian darimana Jeno mengulurkan tangannya untuk menarik pipi Chaelin.

Chaelin menggeplak punggung tangan Jeno "Jeno sakit!" Protesnya tapi Chaelin malah melihat Jeno yg tertawa puas.

"Brengsek!"

Chaelin terkesiap karena makian keras dari arah belakangnya.

Chaelin menoleh dan mendapati Mark yg menghampiri mereka berdua, dengan cepat satu tonjokan berhasil mendarat di pipi Jeno.

Chaelin memekik dan dengan cepat berlari menghampiri Jeno yg tersungkur dilantai. Chaelin membantu Jeno berdiri tapi belum sempat Jeno berdiri seimbang Mark lebih dulu menarik tangan Chaelin kasar.

"Ayo pulang" Mark menarik Chaelin paksa, seketika mereka bertiga menjadi pusat perhatian banyak orang yg ada di sana.

Langkah Chaelin terseret karena Chaelin sendiri masih ingin menetap di sana, melihat keadaan Jeno.

Chaelin menoleh ke belakang, dia khawatir Jeno kenapa-napa tapi Jeno hanya berdiri dan menatapnya seperti tidak terjadi apa-apa, Mark yg tau pacarnya mengkhawatirkan Jeno dengan cepat menariknya keluar dan mendorongnya ke dalam mobil.

Saat Chaelin kembali ingin menatap Jeno, Mark langsung bersuara dengan rendah "Sekali lagi aku liat tatapan khawatir kamu buat Jeno, Jeno habis malam ini" Ancamnya yg langsung membuat Chaelin menunduk, menahan diri untuk tidak berbalik untuk menghampiri Jeno.

My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant