19

5.6K 716 64
                                    

Baru beberapa jam yg lalu Chaelin bertemu dengan Jeno sebelum mata pelajaran berlangsung, tapi beberapa menit yg lalu Chaelin di kejutkan dengan kabar bahwa Jeno bertengkar dengan Mark di halaman belakang sekolah.

Tentu saja setelah jam pelajaran selesai, Chaelin langsung berlari ke UKS untuk menemui salah satu dari pembuat onar tersebut.

Chaelin menghela nafasnya setelah sampai di depan pintu UKS dan mulai membuka pintunya yg langsung mendapati pemandangan Jeno berdiri di depan kaca kecil yg menggantung di sudut UKS.

Chaelin melangkahkan kakinya ke arah Jeno, sedangkan Jeno sendiri memilih tak acuh dengan kehadiran Chaelin.

Jeno merasakan sebuah tangan menarik lengannya dengan lembut, membuat tubuh Jeno berbalik menatap Chaelin yg sudah menatapnya khawatir.

Lagi, Chaelin menghela nafasnya melihat luka di sekitaran wajah Jeno.

Chaelin jadi sangat kasihan melihat keadaan Jeno saat ini, Chaelin tau pasti kekasihnya duluan yg mencari masalah.

Chaelin mendorong tubuh Jeno pelan, dan membuat tubuh Jeno terduduk di bangkar UKS, sedangkan Chaelin sendiri sibuk mengambil segala hal yg di butuhkan untuk mengobati luka Jeno.

"Luka kamu tambah banyak Jen"

Ucap Chaelin tanpa mendongak menatap Jeno.

Jeno mengangguk santai, Chaelin membuang nafasnya kasar dan menatap Jeno.

"Kalo sakit bilang"

"Aduh sakit Chae!"

Kapas yg ada di tangannya saja masih belum sampai pada wajah Jeno, Jeno malah sudah berseru terlebih dahulu membuat Chaelin berdecak kesal sedangkan Jeno tertawa terbahak-bahak.

"Jen jangan ngeselin deh!" Ucap Chaelin dengan bibirnya yg mengerucut kesal.

Jeno masih berusaha menghentikan kekehannya "Iya-iya" Ujarnya dengan patuh dan mulai mendekatkan wajahnya ke Chaelin.

"Ngapain deket-deket?" Tanya Chaelin, heran dengan tingkah Jeno.

"Lah katanya lo mau cium gue?" Jawab Jeno dengan menggoda Chaelin.

"Ih Jenooo kapan aku bilang gituuu!!!" Seru Chaelin dan mendorong wajah Jeno menjauh dari wajahnya beberapa centi.

Jeno kembali tertawa terbahak-bahak, sedangkan Chaelin hanya menatap kesal ke arah Jeno.

Chaelin benar-benar tak habis pikir dengan pria di depannya ini, apanya yg menakutkan dari Jeno? Kenapa semua orang di sekitarnya bilang Jeno menakutkan? Yg ada di otak Chaelin, Jeno tak lebih dari orang yg menyebalkan dan sedikit tak waras.

Chaelin berdecak kesal dan tangannya langsung meraih rahang Jeno untuk kembali mendekat ke arahnya yg langsung berhasil menghentikan tawa Jeno.

"Diem dulu" Ucap Chaelin tepat di depan wajah Jeno, membuat Jeno yg terkejut dengan tindakan Chaelin hanya bisa mengerjap beberapa kali.

Chaelin hanya fokus pada luka di wajah Jeno sedangkan Jeno memilih memfokuskan pandangannya ke wajah Chaelin, menelisik wajah Chaelin dengan seksama.

Di mulai dari Alis Chaelin yg mengerut beberapa kali, karena ringisan terdengar dari suara Jeno.

Mata besarnya yg saat ini fokus pada luka di wajah Jeno.

Hidungnya yg mancung dan kecil.

Dan Jeno beralih ke bibir tipis Chaelin yg saat ini sedang mengomelinya.

"Kenapa bisa gini sih Jen? Kamu ngapain lagi sekarang?"

"Pacar lo brengsek sih" Jawab Jeno tanpa mengalihkan tatapannya dari bibir Chaelin.

My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang