My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]

27

___________

"Ayo turun"

Chaelin menggelengkan kepalanya "Gak mau Mark, aku nunggu disini ya?" Ucap Chaelin yg meminta persetujuan.

Menatap lekat ke arah kekasihnya lantas Mark juga ikut menggelengkan kepalanya "Gak boleh, ayo turun"

Chaelin mencebikkan bibirnya sembari mencibir kekasihnya pelan.

"Kenapasih?"

Menolehkan kepalanya, Chaelin berucap "Apanya yg kenapa?"

Mark mendecak kesal "Ya kamu, kenapa gak mau masuk?"

Diam sejenak, tapi dalam hati Chaelin sudah menjawab pertanyaan Mark.

'Karena aku gak mau liat kamu sama Jeno berantem Mark, bukan gak mungkin kalau aku ikut masuk ke dalam terus kamu liat interaksi aku sama Jeno, kamu bisa mukul Jeno disana'

Tapi pada kenyataannya Chaelin hanya bisa menghela nafasnya, kemudian menggeleng pelan "Gapapa, cuma capek aja makanya aku nunggu di mobil ya?"

Mark diam sejenak lalu mengangguk paham kemudian turun dari mobilnya yg membuat Chaelin menghembuskan nafasnya dengan lega karena Mark yg mau membiarkannya menunggu di mobil selagi Mark menyelesaikan urusannya.

Tak berlangsung lama, nafas Chaelin langsung tercekat karena terkejut pintu di sebelahnya terbuka dan menampakkan wajah Mark.

"Kamu capek kan?" Tanya Mark yg langsung di jawab anggukan pelan Chaelin.

Mark menarik tangannya yg berhasil membuat Chaelin langsung turun dari mobil, karena kalau Chaelin masih bertahan di posisi duduknya yg ada dia akan terjatuh, karena Mark menarik tangannya lumayan kencang.

Chaelin mendelik karena ulah Mark yg tiba-tiba.

"Mark apasih?!" Protes Chaelin, sembari berjalan terburu-buru mengikuti langkah Mark.

"Kamu tadi bilang capek Chae, makanya lebih baik kamu duduk di dalam-  Mark menghentikan langkahnya hanya untuk menoleh ke arah kekasihnya dan melanjutkan kalimatnya "- kalau di mobil pasti gak nyaman"

Chaelin seketika merasa pening, karena tidak tau lagi harus menggunakan cara apa untuk menolak ajakan kekasihnya itu.

Sebenarnya Chaelin merasa heran, sebelumnya Mark selalu berusaha agar Chaelin tidak bertemu Jeno tapi hari ini dengan sukarela Mark mengantarkan Chaelin ke hadapan Jeno.