My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]

34

"Keluyuran aja terus"

Chaelin menghentikan langkahnya dan berbalik menatap kakaknya yg menyenderkan tubuhnya di pintu kamarnya.

Menghela nafasnya, Chaelin beranjak mendekati Jaehyun tapi yg di dapatinya hanya Jaehyun yg berlalu begitu saja ke dapur sembari menyindirnya.

"Ternyata emang bener ya kalau pacaran sama orang gak bener bisa bikin gak bener jugak"

"Kak" Chaelin mengikuti langkah kakaknya ke arah dapur.

"Bukannya siap-siap buat ujian masuk Universitas" Sindirnya lagi tanpa menatap Chaelin.

Tak ingin mendengar lebih banyak nyinyiran dari kakaknya, lantas Chaelin segera pamit.

"Chaelin pergi dulu, gak sampai jam 10 Chaelin udah balik" Ucap Chaelin dan memberikan ciuman di pipi kanan Jaehyun, sedangkan Jaehyun sendiri menatap punggung Chaelin yg mulai menjauh dengan tatapan jengahnya.

Entah dengan cara apa lagi Jaehyun bisa membuat Chaelin mengakhiri hubungannya dengan Mark.

Adeknya itu antara bodoh dan polos, tapi sepertinya lebih dari sekedar 2 kata tadi.

Chaelin berdiri di depan pagar rumahnya, tangannya menggenggam erat tali tasnya, bibirnya di gigit karena merasa gelisah.

Menyetujui ide Mark untuk berkencan sepertinya hal yg salah, kakaknya itu bukannya tambah melunak tapi amarahnya semakin meradang membuat Chaelin gelisah sendiri.

Tapi Chaelin juga butuh pengalihan dari segala masalah yg terjadi belakangan ini, dia tidak bisa berdiam diri di rumah terus menerus.

"Hey babe, kok tumben nunggu di luar gini?"

Setelah menutup pintu mobilnya Mark berdiri tepat di depan kekasihnya itu, lututnya di tekuk untuk mensejajarkan tingginya dengan Chaelin.

Tersenyum simpul kemudian Chaelin menggelengkan kepalanya, Mark membawa Chaelin kedalam dekapannya yg langsung dibalas tak kalah erat.

Mengusap rambut Chaelin dengan lembut "Sayang..."

"Hmm..." Jawab Chaelin singkat.

Menarik pelukannya tanpa terlepas, Mark menatap Chaelin dengan dalam "Did something happen?"

"Gapapa, yuk berangkat" Ajaknya, sembari melepaskan tangan Mark yg ada di pinggangnya, tapi Mark segera menahannya.

"Kenapa?" Tanya Chaelin heran.

Mark ikut menatap Chaelin dengan heran, pasalnya Mark masih belum mendapat ijin dari Jaehyun "Sayang yg bener aja... kita berangkat tanpa ijin dari Bang Jae?"

Chaelin bungkam tak mengucapkan sepatah-kata yg membuat Mark semakin heran dengan tingkah kekasihnya itu.

Mengusap pipi Chaelin dengan lembut seraya menampakkan senyumannya, Mark berucap "Tunggu disini, biar aku yg masuk ke dalam ijin sama Bang Jae"

Bukannya membiarkan Mark pergi, Chaelin menahan lengan Mark.

"Gak usah Mark, kita langsung berangkat"

Alis kanan Mark terangkat, sungguh Mark benar-benar merasa heran dengan tingkah laku kekasihnya saat ini.

"Sayang gak sopan kalau kita pergi gitu aja tanpa ijin dulu"

"Mark kamu cuma bakal dapet kalimat pedes dari Kak Jaehyun, yg ada Kak Jaehyun nanti bikin kamu sakit hati lagi karena ucapannya Mark"

"Chae - "

"Mark serius, kali ini kamu harus nurut sama aku"

"Kamu kenapa Chae? Berantem sama Bang Jaehyun?"