15

5.5K 573 5
                                    

Selama beberapa hari ini Chaelin berusaha menjauhi Mark dan yg membuat gadis itu kesal yaitu seorang Mark Lee sama sekali tidak mendatanginya untuk minta maaf, terutama dengan Siyeon.

Chaelin yg merasa tidak nyaman dengan Siyeon harus meminta maaf mewakilkan Mark, meskipun Siyeon bilang dia sudah biasa mendengar hinaan seperti itu tetap saja Chaelin merasa bersalah.

Pasalnya masalahnya ada pada Chaelin yg mencurigai kekasihnya sendiri dan akhirnya Siyeon juga ikut membantunya membuat dia dihina Mark pada malam itu.

"Lo gak usah ke kantin deh" Ucap Doyeon yg baru datang dari kantin membuat Chaelin menatapnya dengan bingung.

"Mark lagi berduaan sama Yeri" Timpal Yoojung yg langsung membuat gadis itu mengangguk mengerti.

Tapi gadis itu tetap melanjutkan langkahnya membuat teman temannya menatap punggung Chaelin yg mulai menjauh dengan mulut yg menganga.

"Gila, susul deh susul ntar dia nangis lagi" Suruh Kyulkyung mendorong Jihoon.

"Kok gue?" Tanya Jihoon menatap Kyulkyung dengan kerutan di dahinya.

"Ya siapa lagi?"

"Jangan gue dong, gue takut di tonjok Mark" Ucap Jihoon membuat Yoojung mengepalkan tangannya bersiap menonjok Jihoon.

"Temen gak guna ya gini" Ucap Siyeon dan berdiri dari duduknya berlari mengejar Chaelin.

Siyeon menggeleng heran menatap punggung Chaelin yg tanpa ragu melangkah ke kantin.

"Sakit hati kok di cari sih Chae" Ucap Siyeon sebelum berlari kecil mengejar Chaelin.

"Chae" Siyeon menghampiri Chaelin dan Chaelin berbalik menatap Siyeon dengan kerutan di dahinya yg sangat jelas.

"Yeon aku gak yakin mereka cuma sepupuan" Ucap gadis bersurai sebahu itu, Siyeon dengan cepat mengedarkan pandangannya dan mendapati Yeri yg menyender di bahu Mark dan Mark merangkul Yeri.

"Kan Doyeon udah bilang jangan kesini" Ucap Siyeon menatap Chaelin dengan khawatir lalu menarik tangan Chaelin tapi Chaelin menahannya membuat Siyeon membalik tubuhnya menatap Chaelin bingung.

"Kenapa?"

"Aku haus udah sampai sini ayo beli minum" Siyeon dengan cepat menggeleng pasalnya Mark tepat berada di dekat vending machine.

"Nggak nggak jangan" Cegah Siyeon dengan cepat.

"Kamu tunggu sini biar aku yg kesana" Lanjut Siyeon dan bersiap meninggalkan Chaelin.

"Aku gapapa yeon kamu gak perlu khawatir"

Chaelin menarik tangan Siyeon menuju vending machine.

Mark dan Yeri sama sekali belum menyadari kehadiran Chaelin dan Siyeon di sampingnya.

"Kamu mau apa yeon?" Tanya Chaelin sedangkan Siyeon sibuk memperhatikan Mark.

"Siyeon?" Ucap Chaelin lagi membuyarkan pandangan Siyeon sekaligus membuat Mark dan Yeri berbalik menatapnya.

"Kenapa Chae?" Ucap Siyeon dengan tersenyum kikuk, Chaelin menghela nafasnya.

"Kamu mau apa?" Ulang Chaelin lagi.

"Samain aja sama kamu" Chaelin mengangguk, saat tangannya masih mau menyentuh vending machine Mark dengan cepat memegang tangannya.

"Sayang kamu disini? Udah lama?" Tanya Mark, sebenarnya Mark hanya memastikan seberapa banyak pacarnya ini melihat kedekatan Yeri dengannya, tapi alih-alih Chaelin yg menjawab Mark malah mendengar jawaban dari Siyeon.

"Iya lumayan lama dan lumayan muak ngeliat lo bermesraan di tempat umum sama SEPUPU + SAHABAT LO SENDIRI" Ucap Siyeon yg terdengar seperti menyinggung Mark dan Yeri.

"Yeon cepet kamu yg pesen" Ucap Chaelin, Siyeon yg mengerti Chaelin tidak ingin berlama-lama bicara dengan Mark akhirnya bergerak dengan cepat.

Chaelin melirik Yeri sekilas yg berada di belakang Mark dan kembali menatap Mark.

Siyeon menepuk bahunya dan Chaelin mengangguk paham.

"Aku duluan, selamat bersenang-senang" Ucap gadis itu meninggalkan Mark yg mengacak rambutnya frustasi sedangkan Yeri dibelakangnya hanya menatap Mark dan menggelengkan kepalanya.

My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]Where stories live. Discover now