16

5.4K 640 69
                                    

Coba kalian tinggalin komen kalian, kasih alasan kenapa aku harus nyelesain work ini.

Aku udah mulai memasuki semester yg berat, jadi kalau emang gak ada yg minat sama My Boyfriend bakal aku unpub work ini.

🌱🌱🌱


Chaelin berjengit karena setelah dia keluar dari kelasnya tiba-tiba ada tangan yg menariknya dengan sangat cepat, dan itu ulah dari Mark pacarnya sendiri.

Dan yg di tarikpun hanya bisa ikut dengan pasrah, dengan tatapannya yg datar memperhatikan cengkraman tangan Mark di pergelangan tangannya.

"Kamu gak mau ngelepas tangan aku?" Tanya Chaelin yg sudah jengah melihat Mark yg menariknya dengan kasar.

Mark menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Chaelin yg juga menatapnya tanpa ekspresi.

Mark menghela nafasnya dan mengacak rambutnya kesal "Ikut aku ya Chae, kita jalan-jalan kemaren kan gak jadi" Ucapnya tapi dengan cepat mendapat gelengan penolakan dari Chaelin.

Chaelin memberikan ekspresi terkejut yg di buat-buat "Oh iya, kemaren gak jadi karena kamu harus jemput mama kamu kan ya?" Ucapnya di akhiri dengan senyuman manis membuat Mark langsung menutup matanya menahan semua emosi yg di simpannya karena ucapan Chaelin.

"Chae, please" Ucap Mark dengan suaranya yg lirih.

"Maaf, aku gak bisa" Balasnya dan berbalik dengan cepat meninggalkan Mark yg melongo heran dengan jawaban yg di berikan kekasihnya itu.

"Dia masih marah sama gue?" Tanya Mark polos sembari menunjuk dirinya sendiri.

Sadar Chaelin yg mulai menjauh darinya, Mark berlari menyusul Chaelin dan langsung merangkul bahu Chaelin.

Membaliknya dengan santai dan kembali menuntunnya kembali jalan ke arah mobilnya, meskipun Chaelin beberapa kali mengendikkan bahunya tak nyaman karena tangan Mark ada di sana.

"Mark lepas!" Seru Chaelin yg sama sekali tidak diindahkan dengan Mark.

Mark membuka pintu mobilnya dan mendorong pelan Chaelin memasuki mobilnya setelahnya Mark langsung berlari ke arah pintu kemudi karena takut Chaelin kabur dari mobilnya.

Tersenyum manis setelah mendapati Chaelin yg masih anteng di tempatnya.

"Mark aku masih marah sama kamu!" Ucapnya dengan nada yg merajuk, membuat Mark dibuat gemas dengannya.

"Iya aku minta maaf ya sayang" Ucapnya seraya tangannya mengelus pipi Chaelin lembut.

Chaelin mengangguk karena malas memperkeruh keadaan yg memang nyatanya sudah keruh.

Mark bersiap menginjak pedal gasnya tapi suara Chaelin mengurungkan niatnya.

"Yeri siapa kamu Mark?" Tanyanya membuat Mark merasakan bulu kuduknya berdiri.

"Sepupu aku" Jawab pria itu dengan nada yg di buat senormal mungkin.

"Kamu deket banget ya sama sepupu kamu, sampai peluk-pelukan gitu di tempat umum"

Entah itu sindiran atau pertanyaan, yg jelas kalimat itu membuat Mark penuh dengan kecemasan.

"Eh iya Chae" Jawab Mark kaku, dan Chaelin hanya mengangguk mengerti.

"Aku benci cowok pembohong, Mark" Ucapnya dan menatap pria di sampingnya dengan tersenyum.

Sungguh rasanya Mark ingin punya kekuatan untuk menghilang dalam sekejap, daripada harus menghadapi situasi seperti saat ini.

Karena bagi Mark saat ini, senyuman Chaelin sangat mengerikan.

My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]Where stories live. Discover now