Softness SS 2

PS-img "softness" skrip19

   

Vote dan koment.. 🙏😍

Happy reading 💖

Perth mengusir semua penganggu dirinya dan Pete, tinggal Aon yang masih lengket dengan Pete tapi Perth tak bisa mengusir Aon dari Papinya.

"Biar aku bantu " tawar Perth.

"Biar Pete saja, Perth tolong temani Aon bermain pasir "  Pete tak memperdulikan ekspresi Perth yang cemberut

"Baiklah.. " Perth mengambil peralatan main pasir milik Aon  "Ayo Aon,  kita buat istana pasir "

" Papi.. Nanti Papi ikut yaa.. " pinta Aon mendapat senyuman manis Pete yang lalu senyum itu menghilang saat melihat Perth.  Ada apa sebenarnya?!  Pikir Perth..

🖤❤🖤❤

Walau bermain bersama Aon tapi pikiran Perth tertuju pada Pete, sesekali Perth melihat kearah Pete yang membereskan semua.

"Papa.. Papa Perth.. " Aon menunjukkan karyanya "Lihat..  Menara Rapunzel.. "

"Menara apa?! " Perth binggung tapi tetap melihat  menara pasir buatan Aon.   "Mana..mana yang mirip menara Eiffel?! "

"Rapunzel.. " tegas Aon..  "Gadis cantik rambutnya paanjang "

"Ooh.. Apa lagi ini.. " guman Perth yang tak mengerti dunia khayalan anak anak.

"Dongeng anak anak.. " jelas Pete yang datang ikut bergabung membuat istana pasir. 

"Oh.. Cerita anak anak.  " Perth melihat Pete masih tampak muram.

" Apa kamu sakit Pete ?! " Perth memegang dahi Pete " Tidak panas..  "

"Aku baik baik saja.. " Pete menatap Perth yang memang khawatir padanya.  Tapi mengingat Kata prostitusi membuat Saint kesal lagi. 

"Lalu kenapa murung?!  Apa cuacanya terlalu panas?  Apa kamu tidak suka kepantai?  Mau pergi kegunung?! "

"Tidak..  Pete suka pantai.. " Pete ingin bertanya soal prostitusi tapi apa pantas Ia bertanya?! 

"Aku suka celana ini.. " bisik Perth membuat Pete spontan menatap kearah Perth sehingga wajah mereka nyaris berbenturan.

Pete menatap mata Perth yang berkilat nakal menatapnya. 

"Aku.. Jadi ingin...."

"Ambil saja celana itu utukmu.. " potong Pete cepat lalu mendekati Aon yang sudah bergeser beberapa meter mencari lokasi baru bermain pasir. Pete ikut bermain pasir. Perth tersenyum senang karena Pete merona malu. 

🖤❤🖤❤🖤❤

 
Malam, mereka baru selesai makan malam. Aon sudah terlihat mengantuk,  ia menguap terus. 

"Aon sudah mau tidur?! " Pete mengendong buah hatinya dengan lembut.  "Sam, Pete menidurkan Aon dulu ya. " 

"OK, aku dan chompu mau membeli kembang api buat besok malam"

"Pete temani,    kalian hanya perempuan berdua,  tunggu ya...Setelah menidurkan.. "

"Phi,  akan menemani mereka. "  putus P'Gem cepat. 

 "Ya sudah,  tolong jaga mereka ya Phi.. " Pete segera naik kelantai atas. 

Perth memperhatikan Pete hingga menghilang dianak tangga terakhir.  Joo mendekati Perth dan mengodanya
 
"Dia cuma kelantai atas..  Bukan kelangit ketujuh.. "

"Apaan Joo.. " Perth mencoba fokus melihat berita di laptop nya. 

"Ini kesempatan membuktikan kamu bisa atau tidak dengan.. pria " Joo setengah berbisik (bisikan setan 🤣)