🎏skrip 62🎏

1.7K 156 35
                                    


😁ini Mungkin terpendek ya dari semua softness 😅🙏

Anggap saja bonus ya Wkwkwkwk 😅

Cap cus.. Happy reading 😙aja

😙vote koment jangan lupa

🙏makasih and love you all readers

✌✌✌




🤭🤭🤭🤭🤭



Hari ini Aon pulang dari Asrama,  Aon tak sabar ingin bertemu adik adiknya.  Aon cepat meloncat turun dari mobil yang baru saja berhenti. 

"Nuu An, Nuu Ae .." Aon menghampiri baby An dan baby Ae yang menantinya diteras rumah dalam kereta dorong bayi. 

"Awas jatuh.. Aon.. " Pete sungguh takut Aon terjatuh karena mobil belum berhenti Aon sudah membuka pintu dan meloncat tepat saat mobil berhenti 

"Kalian merindukan phi Aon..?!  "  Aon mencium pipi gembul Ae dan An bergantian. 

"Iya,  rindu..  Tapi apa tadi itu Aon..!!  " Pete mencubit pipi Aon.

"Sakit Papi... "  rengek Aon.

"Lebih sakit kalo Kamu jatuh dari mobil karena meloncat seperti tadi. Kamu tau Papi lebih sakit kalo lihat kamu jatuh. " marah Pete kesal. 

"Uuggh..  Papi menghawatirkan Aon yaa.. " Aon memeluk Pete dengan manja. 

"Tentu saja.. Kamu anak Papi yang Papi sayangi. " Pete membalas pelukan Aon dan mencium pucuk kepala Aon. 

"Lalu...  Baby An dan baby Ae  tidak disayangi.?!  "  goda Aon. 

"Papi menyayangi Kalian semua..  Kalian bagian hidup Papi.. "  jelas Pete. 

Pete tak ingin Aon merasa tersisihkan dengan kehadiran adik adiknya.  Pete juga berharap Aon tidak akan pernah tau kalo Ia bukan darah dagingnya. 

"Lalu.. Papa Perth ?! "  Aon menatap Pete yang kaget kenapa nama Perth dibawa bawa .

"Apa Papi menyayangi Papa Perth?!  "

"Anak bodoh.. " Pete mencubit pipi Aon kanan dan kiri tapi cubitan sayang.

"Kalo Papi tidak menyayangi Papa Perth.. Papi tidak akan mau menikah dengan Papa Perth 10 bulan lalu.. "

"Jadi Papi cuma sayang pada Papa..  Bukan cinta ?!  " Perth berdiri dibelakang Pete dengan bercemberut. 

"Perth..?!  " Pete spontan kaget dan melihat Perth ada dibelakangnya.  "Bagaimana. .Perth bisa ada disini.?!  "

"Oh?!  Jadi Aku tidak boleh disini?!  " Perth pura pura cemberut dan hendak pergi. 

"Perth..."  Pete cepat menahan lengan Perth. 

"Haah..  Drama Papi Papa.. " Aon mendorong kereta bayi baby An dan baby Ae dibantu Chompu.  "Ayo phi Puu..kita pergi.. "

"Tunggu,  Aon.. " Pete melepas lengan Perth hendak ikut kedalam rumah.

"Aku pergi ya.. Aku tidak diharapkan dirumah." rajuk Perth berjalan pelan menjauh.

"Perth... " Pete binggung mau mengejar yang mana. 

"Aku kembali kekantor saja,  Tidur dikantor saja... " Perth merajuk tapi mengoda Pete. 

Pete akhirnya memilih mengejar Perth yang hendak kembali kedalam mobil. 

"Perth jangan seperti anak kecil,  Perth tau Pete mencintai Perth.. "  Pete menahan pintu mobil yang akan dibuka oleh Perth.

Softness SS 2Where stories live. Discover now