PS-img "softness " skrip 43

3.2K 188 188
                                    


😚up up nih...
Karya Fan PS yang agak miring 🤪😜

Vote dulu jangan lupa 😎

Lalu masukkan daftar bacaanmu.. 🤣ngarep Wkwkwkwk 🤣

Saran dan kritik juga yaaa.. 🙏🙏

OK,  happy reading all.. 😘




Saint menatap dirinya dicermin meja rias.  Seluruh tubuhnya penuh bekas memerah ciuman Perth.  Hanya berbalut bathrobe Saint mencari pakaian bertangan panjang dan juga berleher tinggi atau neck turtle. Sialnya Saint tak menemukannya.  Karena dibali sedang musim panas,  ia tak membawa pakaian itu.  Perth menunggu pesanan makan malam yang dipesannya sebelum mandi sebari melihat acara apa yang ada di televisi Indonesia.

Suara bel pintu mengagetkan Saint yang sudah melepas bathrobenya dan hanya mengunakan celana dalam berwarna kuning. Cepat cepat Saint memakai bathrobenya.  Perth ingin tertawa melihat tingkah lucu kelincinya yang sungguh mengemaskan tapi Ia harus membuka pintu untuk roomsevice yang datang membawa pesanan makan malam mereka. 

Dua orang pelayan membawa masuk dua troli makanan hingga ruang tamu. 

"Do we need to prepare the dinner table, sir?"  tawar seorang pelayan. 

"No need, We can do it alone. Thank you, you can leave now.. " Perth memberi mereka tips.  Memeriksa tulisan jangan ganggu dipintu lalu menutup dan menguncinya.

Perth berbalik dan melihat Saint berbalut selimut hanya menunjukkan wajahnya saja sedang mengamati makanan yang datang.

"Kenapa kamu seperti.. "  Perth tak bisa lagi menahan tawanya. 

"Gosh.. Bisakah kamu tidak melakukan hal yang mengemaskan.. " Perth memeluk Saint dalam buntalan selimut itu.

"Aku tidak melakukan hal mengemaskan... " Saint memberontak karena merasa sesak. "Ini karena Perth,  Aku harus menutup semua  badanku seperti ini. "

"Karena Aku?! " Perth hanya bisa menarik selimut saat Saint lepas dari pelukannya dan lari kesofa. 

"Iya,  ini ..ini...ini..  Bagaimana kalo orang lain lihat?!  Aku malu.. "

"Kenapa malu.. " Perth menjatuhkan dirinya disofa dan menatap Saint dengan senyuman nakalnya dan menopang kepalanya dengan tangan kirinya dan tangan kanannya menarik  pinggiran bathrobe dibagian dada Saint sehingga wajah mereka saling bertemu. 

Saint membelalakkan matanya menatap begitu dekat wajah tampan suami dengan kedipan kedipan mata khas Saint saat menatap sesuatu yang mempesona hatinya. 

"Ini tanda kalo kamu begitu dicintai suamimu  yang sangat tampan ini "  Satu ciuman ringan mendarat dibibir Saint.  Hanya ciuman ringan tapi selalu membuat pipi chubby Saint merona merah dan matanya menatap senduh. 

"Jangan menatapku senduh dan pasrah..  Atau kumakan lagi sekarang.!! "  Goda Perth seraya membuka bathrobe  membuat Saint memekik kaget dan menutup bathrobenya. 

"Perth..!!!  "

"Hahaha... " Perth melepaskan Saint " Hanya bercanda kelinciku..." .

Perth menata beberapa makanan yang disukai Saint dimeja depan sofa.

 
"Ayo kita makan untuk pertempuran selanjutnya.. " Perth menyodorkan segelas minuman soda untuk Saint.

"Perth masih mau.. " Saint merona tak bisa melanjutkan Kata katanya. 

Softness SS 2Where stories live. Discover now