🌺🌺skrip 52🌺🌺

2.3K 153 53
                                    

Makin lama ya up nya 🙏🙏🙏🌿

Selain karena alasan renov rumah dan sebagainya.. Juga karena tekanan batin 😅🤭🤣🤣

Menulis yang manis saat tau yang diidolakan sudah berpaling dari LBC.

Mungkin hanya pemikiranku sendiri.. Tapi ternyata banyak yang berpikiran sama diluar Sana ...😑😑

Dan Karena itu... Mulai skrip 52 ini Ada pergantian nama tokoh 😁 ...

Final jangan diganggu gugat 🤧🙏

Nama Saint mulai ini diganti menjadi PETE PEACHCHAYA 😍😍👍

OK 👌..

Terima kasih sudah bersabar menunggu 🙏🙏🙏🙏💙

Happy reading aja...

Love you all my readers and friends 🖤🖤🖤🖤🖤

Vote yaaa... 🙏🙏😘 khop khun na..




🌺🌺🌺🌺🌺🌺

"Mual dan muntah..?! " Moy memeriksa tekanan darah dan detak jantung Pete, juga detak jantung bayi diperut Pete.

"Sudah beberapa kali .." Pete melihat Moy mengoleskan jell keperutnya yang sudah buncit "Awalnya Aku kira karena kekenyangan.. Tapi belakangan ini makin sering terutama saat mencium bau yang tajam "

"Lihat.. Janin kamu sudah menjadi bayi.. " Moy menunjuk layar monitor.

Pete terperangah melihat bayi kecil yang lebih mirip bentuk tikus putih dilayar itu tanpak berdenyut denyut. Bayi mungil itu ada didalam perutnya dan akan semakin besar. Tak terasa Saint meneteskan air matanya. Ia membawa sebuah nyawa didalam dirinya.

Perth baru saja datang dan masuk keruang periksa. Karena Perth ada rapat penting jadi Pete berangkat sendiri bersama Selena kerumah sakit setelah mengantar Aon kesekolah. Perth terkejut melihat Saint menangis dalam diam.

"Pete. .?? Sayang.. Ada apa..?? "

"Ba..bayi.. Dua.. " tangis Pete makin menjadi saat Perth memeluknya dari samping

"Apa.?? " Perth melihat yang dilihat Pete.

"Selamat khun Perth.. Anak anda kembar.. "

"Apa!!?? " Perth tidak percaya dan melihat monitor USG lebih dekat. Hanya bayangan putih seperti anakan tikus berwarna putih berdenyut dilayar itu.

"Semula hanya terlihat satu, rupanya mereka saling bertumpuk.. Perlahan.. Mereka bergerak.. Syukurlah.. Bukan kembar siam." jelas Moy.

"Dua.. Dua bayi..?? " Perth tak percaya anugrah yang diterimanya sangat berlimpah. Seorang suami yang bisa hamil lalu kini anak kembar.

Air mata bahagia menetes dari mata Perth. Dipeluk dan diciumnya kening Pete berulang kali.

"Terima kasih sayang.. Terima kasih.."

"Pete yang berterima kasih.. Perth menerima Pete apa adanya.. " tangis Pete dilengan Perth yang memeluknya erat.

Moy terharu melihat kebahagian Perth Pete, Moy menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Oke.. Sekarang Saya beri obat untuk rasa mualnya ya.. " . Moy kembali ke meja kerjanya dan menulis resep.

Seorang suster hendak membersihkan sisa gell diperut Pete tapi Perth mencegah suster itu karena Perth sendiri yang membersihkan perut Pete dengan tissue basah yang dibawa suster itu.

"Kita harus merayakannya.. " Perth mencium lagi kening Pete setelah merapikan kemeja Pete.

"Merayakannya jangan dengan makanan yang membuat mual yaa.. " ingat Moy seraya memberikan resep.

Softness SS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang