Softness SS 2

🌺🌺skrip56🌺🌺

🙏 😁🙏

Tanpa cap cip cup...  Cuzzz....

Happy reading 😚

Vote dan koment 🙏😘 terima kasih..

Buat semua yang setia baca walau GA vote dan koment. 

Buat semua teman dan yang anggap aku teman 💖...🤭😜😜😜😜

            🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Hari hari tanpa Aon dirumah keluarga Thanapon dimulai dan itu sangat menyenangkan bagi Perth.  Perhatian Pete penuh tercurah hanya pada dirinya dan bayi dikandungan Pete.  Pagi hari biasanya Pete menyiapkan baju untuk Perth lalu sibuk mengurus keperluan Aon sekolah.  Kini Pete menemani Perth dari memakaikan dasi dan juga jas.

Saat ada Aon, biasanya Pete akan menunggu Perth dimeja makan untuk sarapan.  Kini Pete berjalan bersama Perth kemeja makan.  Bahkan Pete mau menyuapi Perth makan tanpa Perth minta.  Perth sungguh suka dengan semua perhatian Pete yang hanya untuknya. 

Bahkan Pete mengantarnya hingga kemobil yang sudah siap menunggu Perth didepan teras rumah.  Setelah cipika cipiki dan ciuman selamat jalan dibibir,  Perth pun naik kedalam mobil tapi...

"Geser Perth.. " Pete menahan pintu mobil yang akan ditutup oleh sopir. 

"Geser..?! " Perth binggung tapi bergeser lebih kedalam mobil dan membantu Pete naik kemobil Perth yang tinggi jarak untuk naiknya. 

"Kenapa ikut naik sayang !?"

"Pete mau mengantar Perth kekantor"

"Apa...?!  Tapi... " Perth ingin melarang tapi senyum manis dan kedipan mata yang imut dari Pete tak bisa ditolak oleh Perth yang akhirnya mengijinkan Pete ikut mengantar kekantor. 

🌹

Mengantar pun berubah jadi menemani dikantor.  Pete tidak mau pulang dan memaksa menemani dikantor.  Perth tidak bisa menolak permintaan suami manisnya dengan tatapan mata berkedip dan bibir yang mengerucut dan pipi mengembung yang makin besar karena Pete sudah tidak langsing lagi. 

Seluruh kantor terkejut dengan kehadiran Pete yang jelas terlihat berbeda dengan waktu awal datang kekantor saat diundang Asiri sebelum Asiri merestui hubungan Perth Pete.  Semua berbisik dan bertanya tanya kenapa suami Bos mereka jadi membesar lebih tepatnya membengkak dengan perut besar.  Sakit kah?? Beri beri?? 

Perth tau tatapan karyawannya yang penuh tanya tapi Perth tak memperdulikannya.  Digandengnya Pete dengan mesra dan bangga juga hati hati memasuki ruang depan kantornya dimana ada sofa untuk menunggu para tamu yang datang. 

Cham terkejut melihat Pete datang bersama Perth.  Cepat Cham membantu Pete duduk disofa tapi Pete dengan halus menolak bantuan Cham dan memilih lengan kekar Perth serta memeluk pinggang Perth. 

"Pete mau duduk didalam kantor  tidak mau disini.. " rajuk Pete manja.

Cham tersenyum mengerti akan penolakan Pete dan cepat membukakan pintu kantor Perth. 

"Terima kasih Cham.. " Pete tersenyum senang melihat Cham yang tidak tersinggung dengan penolakannya. 

Saat Perth dan Pete sudah masuk kedalam kantor , Cham menutup pintu kantor lalu berbalik hendak ke meja kerjanya tapi Cham terkejut melihat semua karyawan berdiri didinding menatapnya meminta penjelasan. 

"Apa yang Kalian lakukan?!  Kembali bekerja "  Cham setengah berteriak mengusir semua orang yang berkumpul didepan dinding kaca ruang kerjanya.