PS-img "softness " skrip 29

2.2K 143 39
                                    


Setelah menginap dirumah Perth..

******

*****

****

***

**

*




Saint asyik berfoto selfie dengan ponsel barunya yang punya 3 kamera dengan hasil jepretan yang super buagusss.

"Yang punya HP baruu.. " goda Sammy yang baru selesai dari dapur "Selfie teruss.. "

Hari ini pelanggan tidak terlalu ramai,  Saint sudah jarang kedapur karena Sammy mengambil alih dapur sejak Saint sakit waktu itu, karena kelelahan sehingga diopname di klinik dr.Tonnam.

Sejak dulu Saint memang berbadan lemah karena itu tak ada teman cowok yang mau bermain dengannya,  hanya Mark dan Sammy yang setia menemani.

"Yang punya pacar senyum teruss... " ejek Saint balik tak mau kalah.

"Heeii..  Yang mau tunangan..."
Sammy dengan gemas mencubit pipi marshmallow Saint. "Lalu menikah.. "

"Sakit.. " Saint megusap pipinya.  " Kenapa kalo Sammy yang mencubit selalu sakit.. " gerutu Saint dengan cemberut. 

"Kalo aku.. Memang yang lain siapa?! " Sammy makin gencar mengoda Saint " Perth yaa...  Haha.. " tawa Sammy melihat wajah Saint memerah. 

" Kamu ini cewek,  tertawa jangan lebar lebar " Saint menutup mulut Sammy dengan daftar menu
" Bagian mana sih yang bikin phi Joo tertarik sama kamu?! " sembur Saint kesal.

" Iya,  bagian mana ya?! " tawa Sammy makin meledak. 

Gun merekam mereka dengan diam diam untuk dilaporkan pada Perth. Dengan berpura pura pura membersihkan meja didekat Saint dan Sammy. 

"HP ini kameranya memang bagus.. Pantas kamu jadi sering selfie sejak pulang dari rumah Perth " Sammy ikut berfoto lalu mengirimkannya ke Joo.

"Bukan karena kameranya..  "  Saint mengambil ponselnya dari tangan Sammy

"Lalu karena apa?  Kamu kan kurang suka berfoto selfie "

"Karena......"

Flash back :

" Ingat ya kelinciku!!  " tegas Perth sewaktu memberikan ponsel terbaru penganti ponsel Saint hancur.

  "Kamu harus mengirim foto terupdate kamu tiap hari bahkan tiap jam,  mengerti?! " 

"Tiap hari tiap jam?! " pekik Saint tak prenatal "Bercanda yaa?! "

"Aku serius,  karena aku ingin melihat wajah istriku setiap saat "

"Aku pria,  suami dong.. "

"Yang dibawah siapa?!  Yang mengerang dibawah dan selalu klimaa... Emmh.. " Perth tak bisa melanjutkan kata katanya karena Saint membungkam mulutnya.

"Bagaimana Perth bisa bicara sejelas itu?! " Saint mendelikkan matanya "Malu...!! " bisik Saint setengah berteriak menahan diri karena semua pelayan Perth mendengar dan tertawa kecil.

"Mereka tidak dengar kok.. " Perth melepas tangan Saint dari mulutnya dan bertanya pada semua pelayannya yang ada didapur dengan terang terangan

"Kalian mendengar sesuatu kalo khun Saint ini istri dari khun Perth?! "

"Perth..!! " Saint membungkam lagi mulut Perth tapi Perth menghindar,  sementara para pelayan tertawa dan menjawab..

"Kami tidak dengar apa apa khun Perth,  khun Saint!! " jawab mereka kompak lalu tertawa. Membuat pipi Saint makin merona oleh malu. 

Softness SS 2Where stories live. Discover now