Bastard 7 : Aktifitas Kotor nan Bejat

262K 5.8K 88
                                    

"Hey, itu Alarick!"

"Oh hey, Kawan Bejatku!"

Seruan Felix dan sapaan dari Makiel membuat Alarick mendelik kesal. Dia berjalan malas menuju tempat di mana teman-temannya duduk di bar kelab malam. Mereka lengkap berada di sana. Namun, entah mengapa Darren terlihat kesal dan meminum minumannya dengan amat cepat. Alarick mengerutkan keningnya sambil duduk di sebelah Darren.

Alarick menatap Felix dan Makiel dengan kesal. "Aku sudah bilang, bukan? Jangan memilih tempat murahan ini!! Apa kalian jatuh miskin sehingga tidak dapat menyewa tempat VVIP?? Kalau begitu, pesanlah dan biarkan aku yang membayarnya!!"

"Berisik! Kau cerewet sekali!!" Tanpa di duga, bukan Felix ataupun Makiel yang menjawabnya, melainkan Darren yang sudah mabuk dan terlihat tidak fokus. "Aku yang menyewanya! Aku yang pertama duduk di sini! Aku!!"

Tiga orang lainnya melongo. Alarick melirik Felix dan Makiel, dan sebuah senyuman jahil terlihat di wajah keduanya.

"Darren akan menikah!" seru Felix.

"Ya. Dia hanya gugup karena menikah dengan perempuan yang sangat manja dan sangat dibencinya sebentar lagi." Ucap Makiel kemudian.

Mulut Alarick terbuka setengah. Ia menatap Darren dengan tatapan tidak percaya. "Apa kau waras? Kau kerasukan atau di guna-guna? Sejak kapan kau mau membina komitmen serius seperti itu?" tanya Alarick beruntun.

"Tidak begitu. Dia hamil." Kata Felix.

Mulut Alarick terbuka lebar. Ia menatap takjub pada Darren. "Dan saat dia mengemis-ngemis di depanmu, kau percaya jika itu adalah anakmu? Man, kau mungkin saja ditipu olehnya."

Makiel mengangguk menyetujui. "Aku sudah mengatakan itu padanya. Mungkin saja itu anak Pria Brengsek lainnya."

"Anak itu milikku!! Aku! Cuma milikku!! Akulah calon Ayahnya!!!" Darren yang mabuk berseru marah pada Alarick dan Makiel. Tangan Darren kemudian mencengkram kerah jas Alarick. "Aku mungkin di guna-guna oleh Annabelle. Padahal perempuan itu sudah merencanakan pernikahan dengan sahabatnya. Tapi, kenapa aku memutuskan untuk menikahinya??? Aku bahkan mengancam padanya jika dia tidak mau menikah denganku! Aku di guna-guna, bukan?"

Alarick menggelengkan kepalanya mantap. "Bukan. Kau jelas-jelas kesurupan." Katanya dan Darren langsung melepaskan tangannya dari Alarick.

"Jadi, bukan dia yang mengemis-ngemis meminta dinikahi olehmu? Dan, siapa tadi namanya? Annabelle? Namanya bahkan terdengar menyeramkan di telingaku, kawan!" Ujar Makiel.

Felix segera menampar wajah Makiel agar sadar. "Itu karena namanya pernah digunakan untuk film horror!" serunya lalu menatap Darren. "Kau yakin itu bayimu? Kenapa kau yakin sekali, huh?"

Darren mendengus dan meminum alkohol kembali. "Dia masih perawan saat kutiduri." Katanya.

Alarick mengernyit. "Pasti sangat sempit."

"Sangat nikmat."

"Kau takkan bisa bergerak cepat dan keras saat meniduri perawan."

"Tapi sangat nikmat."

"Terdengar menjijkan saat penisku bersatu dengan darah perawan."

"Kudoakan kau meniduri perawan di masa depan."

"Tentu saja tidak mungkin."

"Sudah! Sudah!" Seru Felix menghentikan kegiatan teman-temannya. "Kenapa kalian jadi membahas perawan? Kau, Alarick, bukankah sekretasrismu masih perawan?"

"Tidak. Tidak mungkin. Dia hanya jual mahal padaku." Jawab Alarick, lalu mendesis. "Damn, aku jadi teringat kejadian tadi di mobil. Aku menginginkannya. Benar-benar ingin menidurinya dengan keras."

Bastard Devil [#TDS1] (Repost)Where stories live. Discover now