Bastard 13 : Meyakinkan Diri Sendiri

157K 5.2K 242
                                    

Bagi yang belum tahu, Bastard Devil sudah pernah dibukukan dan ada Google Play Store sekarang dengan judul dan penulis yang sama.

"Di Indonesia, tempat yang sering dikunjungi para turis maupun dalam negeri adalah Jakarta, Bali, dan..."

"Dan apakah kau yakin jika aku memintamu menemaniku benar-benar hanya untuk urusan bisnis?" Alatick memotong ucapan Valerie. Mereka berdua saat ini sedang berada di dalam mobil dalam perjalanan entah kemana. Alarick menatap malas pada Valerie. "Kenapa kau mengundurkan diri, Valerie?"

Valerie menatap Alarick dengan tenang. "Anda sudah tahu alasannya. Tuan Felix sudah menerjemahkannya untuk Anda."

"Jadi, maksudmu kau benar-benar mengundurkan diri karena aku dungu, tolol tak tertolong, sombong, dan memiliki kejantanan yang kecil??? The fuck! Kau bahkan sudah melihat Alabird!!"

"Tuan Felix mengatakan seperti itu?"

"Ya! Dan aku amat sangat tersinggung atas ucapanmu yang sangat jauh dari fakta!!! Tapi intinya, kenapa kau mengundurkam diri dari perusahaanku sesangkan gajiku berupa dollar dan bernilai 14 ribu rupiah per-dollar nya!!!"

Valerie menghela napas panjang mendengar ucapan Alarick. Valerie memberanikan diri dengan menatap langsung mata Alarick. "Memangnya kenapa? Bukannya saya hanya salah satu karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan Anda? Saya yakin, setiap tahunnya pasti akan ada beberapa pegawai yang mengundurkan diri. Dan apakah Anda selalu menyusul mereka ke tempat mereka berada hanya untuk meminta penjelasan?"

"Ya. Aku memang berpikir seperti itu tadinya. Namun, aku kembali mengingat jika kau adalah sekretarisku yang amat sangat kompeten dan selain itu, aku yang menginginkanmu berkerja padaku yang mana tak pernah aku lakukan pada pegawai lain!!"

Alasan yang masuk akal, dan Valerie mengangguk untuk itu. "Kalau begitu, saya ingin bertanya. Apa Anda lupa perlakuan terakhir Anda pada saya?"

"Ya. Mengapa kau menanyakannya?"

"Apakah Anda ingat tentang mengapa Anda memperlakukan saya seperti itu?"

Alis Alarick mengernyit bingung. "Apa kau marah karena aku menyobek rokmu?"

Valerie menghela napas panjang dan mengabaikan ucapan Alarick. "Anda marah karena saya berkencan menggunakan rok pendek. Hal itu di luar kerjaan dan Anda menghukum saya di hari libur saya."

"Kau menggundurkan diri karena itu?? Gara-gara si Alex???"

Valerie menggelengkan kepalanya pelan. "Bukan. Karena Anda menghukum saya."

"Karena aku menampar bokongmu???"

"Bukan!!" bentak Valerie kesal. "Itu karena Anda menghukum saya seolah-olah saya adalah budak Anda dan Anda memperlakukan saya seperti jalang!!"

Alarick membuka mulutnya lebar, kaget dengan ucapan Valerie. "Itu tidak benar!!" bantahnya.

"Itu benar, Tuan Alarick Damian yang terhormat! Anda tahu bagaimana perasaan saya saat Anda pergi begitu saja tanpa mengucapkan apapun seolah Anda sudah selesai meniduri jalang Anda??"

"Itu karna..."

"Karna Anda memang biasa seperti itu? Meninggalkan teman tidur Anda seolah-olah mereka adalah sampah."

"Tidak padamu! Aku meninggalkanmu sendiri karna..."

"Apa? Karna apa? Sudahlah. Saya tahu bagaimana tabiat Anda. Saya pun mengerti jika Anda memperlakukan saya seperti jalang-umph."

Kalimat Valerie terhenti saat Alarick menarik tengkuk Valerie dan mencium bibir Valerie dengan tergesa. Melumat dan menghisap bibir Valerie seolah kehausan. Alarick menarik tubuh Valerie sehingga berada di pangkuannya. Bibir Alarick meraup dengan ganas dan menggigiti bibir bawah dan atas Valerie. Alarick menggeram dan memeluk tubuh Valerie erat saat Valerie membalas ciumannya. Alarick memasukkan lidahnya ke dalam mulut Valerie dan menjilat keras lidah Valerie. Lidah mereka saling membelit dan bermain di dalam mulut Valerie. Alarick menghentikan ciuman keduanya saat Valerie kehabisan napas. Ia memberikan kecupan terakhir dan menatap Valerie dengan mata yang menggelap.

Bastard Devil [#TDS1] (Repost)Where stories live. Discover now