BAB 131 - Adikku Bilang

488 10 1
                                    

Aku punya seorang adik, dia punya mata hitam dan rambut hitam seperti halnya diriku. Bakatnya terungkap saat dia tumbuh. Hal pertama yang mengejutkan orang tuaku adalah dia mampu mengingat perkataan dalam sekejap dan mulai berbicara bahkan sebelum dia bisa berjalan dengan benar.

Namun, orang tuaku tidak terlalu tertarik atau mendapati itu aneh, malahan mereka langsung percaya bahwa anak mereka adalah seorang jenius.

Dia masuk Kingdom's National Academy, menyerap berbagai pengetahuan, menjadi familiar dengan sihir, dan dalam waktu kurang dari setahun, tidak ada lagi siswa atau pengajar yang bisa menang melawan adikku.

Orang tuaku menuangkan banyak perhatian mereka kepada adik jenius itu, dan hasilnya mereka mulai mengabaikanku.... meski begitu, aku tidak pernah membenci adikku karena hal itu.

Sementara orang tuaku memanjakan adikku, aku juga memberinya cinta yang memadai sebagai seorang kakak. Adikku biasa menemaniku kemanapun, menurutku hubungan kami sebagai saudara kandung tidaklah buruk. Yah, dia selalu berwajah cemberut setiap kali nama Aria disebut karena suatu alasan.....

Orang yang mirip adik tersebut saat ini berada di hadapanku, sebagai kepala Amason commersial firm. Memandang padaku dengan hati-hati setelah mendengar gumananku, dia membalas dengan "Onii-chan". Ya, tidak salah lagi kalau itu dirinya.

Sekarang di hadapanku adalah adikku Kagane yang belum pernah kulihat sejak aku pergi ke gunung, sekitar 2 tahun dan beberapa bulan.

Kagane berkembang cukup banyak selama aku pergi. Rona wajahnya imut yang secara alami memikat semua orang, sekarang bercampur dengan cantik dan lebih menambah pesonanya. Yah, wajahnya menjerit sampai sekarang....

Gaya rambutnya panjang dan dikepang menjadi dua, dia dibalut dalam baju tipe gaun dengan warna putih sebagai dasarnya, gaun yang sama dengan orang-orang di sekitarnya sehingga itu kemungkinan adalah pakaian untuk bekerja.

Dia kini memiliki bentuk tubuh seimbang yang sesuai untuk seorang wanita. Karena Kagane tampak begitu berbeda dari orang yang ada di dalam ingatanku, aku bisa merasakan lamanya bulan dan hari aku pergi.

(T/N: Bila mana ada kata rancu yang tidak enak di baca, itu adalah kesalahan tlor. karena keterbatasan pengalaman dalam mendeskripsikan tubuh wanita.)

Terlebih, sekarang dia adalah kepala dari perusahaan terkenal.... dia benar-benar menjadi seorang wanita yang hebat.

Selagi aku sedang berpikir dan berpikir, Kagane mendorong bawahannya yang terus menahannya ke samping dan berlari menuju kemari. Perbuatan itu yang mana membuatku berpikir, dari mana kekuatan itu berasal?

「Onii-chaaaaaaaan~~!!!!」 (Kagane)

Dia berlari lurus ke arahku. Ini adalah reuni bahagia dengan adikku setelah sekian lama. Aku mencoba menangkap Kagane dengan lengan terbuka tetapi momentumnya tidak berkurang sama sekali.

 Aku mencoba menangkap Kagane dengan lengan terbuka tetapi momentumnya tidak berkurang sama sekali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sono Mono Nochi Ni Nahato Where stories live. Discover now