9. Berhenti Ganggu Gue

737 32 5
                                    


Berhenti ganggu gue! Gue udah bilang berkali-kali, gue ga mau sama lo.
-------------------------------------------------------

"Bunda, ibu kenapa ga balik?" tanya Mike kecil pada seseorang yang biasa dipanggil Bunda.

"Kamu mau ketemu ibu?" tanya Bunda sambil menatap Mike kecil sendu.

Mike kecil mengangguk antusias, dia kangen ibunya. Bunda pun membawa Mike kecil ke suatu tempat yang asing bagi Mike kecil waktu itu. Setelah berjalan cukup jauh, mereka berhenti di sebuah nisan bertuliskan Maria. Mike kecil tidak terlalu mengerti waktu itu.

"Ibu dimana? Kenapa ada nama ibu di sini?" tanyanya polos.

"Itu tandanya ibu kamu ada di surga, di atas sana," ucap Bunda sambil menunjuk langit.

"Oh ya? Tapi kenapa ibu ga balik-balik?" tanya Mike kecil sedih.

Bunda tersenyum, "ibu sudah ada di tempat yang indah, makanya ga bisa kembali. Mike bisa kok kesini untuk ketemu ibu."

"Kenapa begitu?"

"Mike mau kan ibu tinggal di tempat yang indah?" Mike kecil mengangguk.

"Kalau begitu Mike tidak boleh sedih, harus jaga adik kamu. Oke?"

"Oke!" jawab Mike kecil semangat. Setiap hari Mike kecil datang menemui ibunya bersama Bunda sampai akhirnya Mike mengerti semuanya. Ibunya sudah meninggalkan dia selama-lamanya.

Awalnya Mike membenci ibunya setelah tahu hal ini, tetapi lama kelamaan kebencian Mike memudar seiring dia tumbuh besar. Dia sadar ibunya hanya tidak mau dia dan adiknya hidup susah lagi.

Setelah dua tahun tidak mengunjungi 'rumah' ibunya, Mike mulai datang lagi. Meski tidak setiap hari, Mike datang satu bulan sekali atau dua kali.

Flashback end

Bunda menghampiri Mike yang tampak mengusap air matanya. "Mike kenapa nangis?"

"Nggak pa-pa."

"Mike teringat ibu sama adik ya?"

Mike mengangguk. "Kalau tau hari itu terakhir kalinya Mike lihat ibu, Mike pasti ga bakal biarin ibu pergi. Mike bahkan ga sadar ibu selalu bilang kalian bukan kita. Mike cuma punya ibu sebagai orang tua, tetapi ibu ninggalin Mike. Hanya tinggal Mike sama adik, sampai akhirnya adik juga pergi. Mike ga punga harapan hidup lagi. Saat itu Mike berpikir untuk menyusul mereka saja, tetapi Mike tau mereka ga akan senang."

Air mata Mike sudah mengalir deras tanpa terkendali. "Sekarang Mike hidup untuk mereka."

Bunda langsung memeluk Mike erat. Anak itu sangat rapuh kalau sudah menyangkut keluarganya.

"Udah jangan nangis lagi. Ibu pasti bangga sama kamu. Dia pasti bangga karena kamu udah jaga adikmu. Dia ga mau kamu sedih. Dia juga pasti senang punya anak ganteng kayak Mike," ucap Bunda sambil terkekeh di akhir kalimat.

"Mike juga bangga punya ibu kayak Ibu Maria. Mike ga akan lupain perjuangan ibu buat hidupin Mike sama adik dulu."

Bunda mengelus rambut Mike yang sudah dia rawat sampai sebesar ini. Tanpa Mike sadari air matanya jufa mengalir mengingat penderitaan yang Maria alami. Penderitaan menyedihkan yang berakhir dengan keputusan menitipkan kedua anaknya pada dia.

Maria sudah lama menderita kanker paru-paru. Karena tidak ada biaya untuk berobat, penyakit itu berkembang cepat. Sampai akhirnya Maria sadar hidupnya sudah tidak lama lagi dan memilih keputusan itu. Dia tidak mau anaknya terlantarkan.

Venganza✔Where stories live. Discover now