30. Chapter 30

432 20 14
                                    

Enjoy guys:)
-----------------------------------------------------------

Mike keluar dari kelas setelah bel berbunyi. Mike berjalan menuju kantin karena berencana untuk menunggu Carra dan berangkat bersama menuju cafe.

"Pak, pesan jus jeruk satu," ucap Mike pada penjual jus di kantin.

"Oke. Nanti diantar," jawab penjual tersebut.

Sambil menunggu, Mike mengeluarkan buku dan mengerjakan tugas kimia. Dia akan mengerjakannya agar tidak perlu begadang nanti malam. Saat mengerjakan soal nomor dua, seseorang mengantarkan jus pesanannya.

"Makasih ya," ucap Mike yang dijawab senyuman.

Setengah jam kemudian, Mike sudah menyelesaikan tugasnya dan memainkan ponselnya. Saat memainkan ponselnya, ada telepon masuk dari Naura. Mike pun mengangkatnya.

"Halo, ada apa?" tanya Mike.

"Rico, tolongin aku. Aku jatuh dari tangga di rumah. Kaki aku sakit banget," ucap Naura dengan isak tangis.

"Apa?! Kok bisa jatuh sih? Bentar ya, aku langsung ke sana," ucap Mike sambil membereskan bukunya dan menyelipkan selembar uang di bawah gelas jus.

"Iya, kamu yang cepat ya." Mike mengakhiri panggilan lalu berlari menuju parkiran dan langsung menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi menuju rumah Naura.

"Naura!" panggil Mike ketika sampai di tujuan.

"Rico." Mike langsung menghampiri Naura yang masih terduduk di dekat tangga.

"Mana yang sakit?" tanya Mike sambil memeriksa kaki Naura. "Kita ke rumah sakit ya?"

Naura hanya mengangguk. Perempuan itu masih sesegukan habis menangis.

Mike melingkarkan lengannya pada leher dan lipatan kaki Naura lalu mengangkatnya dan membawanya menuju motor. "Kok bisa jatuh?"

"Aku tadi buru-buru mau turun karena film yang aku mau nonton udah mulai, tetapi aku ga hati-hati lalu kepeleset," jelas Naura.

"Makanya lain kali hati-hati, jangan lari-lari apalagi di tangga. Ngerti?" Naura hanya mengangguk sambil memeluk Mike dari belakang.

Saat di rumah sakit, dokter langsung memeriksa keadaan Naura dan mengatakan kalau tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hanya keseleo dan disuruh istirahat di rumah.

"Udah kamu di sini aja. Aku mau masak sebentar," ucap Mike saat keduanya sudah berada di dalam kamar Naura.

Mike turun ke dapur dan mulai menyiapkan bahan dan alat untuk memasak bubur. Mike memasak dengan lihai seakan seseorang yang profesional. Saat menunggu buburnya masak, Mike mengeluarkan ponselnya dan langsung terkejut saat melihat foto Carra. Mike meringis melihat jam yang sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. Mike buru-buru menyendok bubur yang sudah masak dan membawakannya menuju kamar Naura.

"Ra, aku pergi dulu ya," ucap Mike sambil meletakkan semangkuk bubur di nakas.

"Mau kemana?"

"Cafe. Aku lupa ada janji sama Carra," jawabnya.

"Carra? Kamu ninggalin dia karena aku lagi?" tanya Naura merasa tidak enak.

"Nggak kok. Aku ga mungkin ga datang. Kamu sendiri di sini, kalau bukan aku siapa lagi?" Mike menenangkan Naura agar tidak merasa segan. "Udah, kamu istirahat aja ga usah khawatir."

"Ya udah. Kamu pergi sana. Dia pasti udah nunggu lama."

"Iya. Semoga dia masih nunggu. Aku pergi ya." Naura mengangguk sambil tersenyum.

Venganza✔Where stories live. Discover now